Penanaman Mangrove Demi Menjaga Ekosistem Wilayah Pesisir di Negeri Tulehu
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kewajiban tri darma bagi seorang akademisi. Wilayah pesisir merupakan daerah peralihan antara lautan dan daratan yang didalamnya terdapat berbagai macam ekosistem salah satunya ialah mangrove. Terdapat berbagai macam fungsi dari mangrove, beberapa diantaranya ialah untuk menjaga kualitas udara dan ekosistem wilayah pesisir. Kondisi mangrove di Indonesia saat ini cenderung memburuk karena tidak terawat dan mengalami perubahan fungsi. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini ialah untuk penambahan tanaman mangrove yang akan memberikan kontribusi dalam perbaikan dan penjagaan kualitas udara serta ekosistem wilayah pesisir. Lokasi yang dipilih yakni di Pantai Wababe tepatnya di Negeri Tulehu karena di lokasi tersebut banyak mangrove yang telah mati dan perlu penanaman kembali. Beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yakni melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan Bapak Raja Negeri Tulehu. Kemudian dilakukan peninjauan lokasi kegiatan. Setelah itu penyerahan bibit mangrove yang didapatkan dari Kantor Balai Pertanian Provinsi Maluku sebanyak 500 bibit. Yang terakhir kegiatan penanaman yang dilakukan seluruh peserta di lokasi yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari kegiatan ini ialah kegiatan yang dilakukan tepat sasaran dan menjawab kebutuhan warga akan penambahan kembali mangrove di wilayah pesisir sehingga bisa memperbaiki serta menjaga kualitas udara dan ekosistem wilayah pesisir.