JENIS-JENIS TUMBUHAN ANGGOTA FAMILI ARECACEAE DI DESA SOYA KOTA AMBON DAN PEMANFAATANNYA
Abstract
Tumbuhan famili Arecaceae atau yang umum dikenal di Indonesia dengan nama palem banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, baik sebagai sumber pangan, papan maupun sebagai tanaman hias. Penelitian ini dilakukan untuk menginventarisir anggota famili Arecaceae yang terdapat di Desa Soya Kota Ambon dan mendeskripsikan pemanfaatannya oleh masyarakat setempat. Survei lapangan dilakukan dengan metode jelajah untuk mendata tumbuhan famili Arecaceae. Wawancara dilakukan dengan masyarakat setempat untuk mengetahui pengenalan masyarakat terhadap anggota famili Arecaceae dan pemanfaatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis tumbuhan anggota Arecaceae yaitu kelapa (Cocos nucifera), enau (Arenga pinnata), sagu (Metroxylon sagu), salak (Salacca edulis), pinang (Areca catechu), palem merah (Cyrtostachys renda), palem kuning (Dypsis lutescens), dan palem botol (Hyophorbe lagenicaulis). Tumbuhan anggota Arecaceae yang ditemukan di Desa Soya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan dan minuman, bahan bangunan, peralatan rumah tangga, asesoris dan tanaman hias.
Downloads
Copyright (c) 2024 Yulyanti Natasya Teusiit, Evelin Tuhumuri, Dece Elisabeth Sahertian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.