EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN DAN BERAT BADAN TIKUS Rattus norvegicus
Abstract
Kurangnya nafsu makan merupakan kesulitan makan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan merupakan permasalahan fisiologi makan yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap peningkatan nafsu makan dan berat badan tikus Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus sebagai hewan model yang dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok perlakuan dosis ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) 0.09g, 0.18g dan 0.36g. Kemudian kelompok tikus perlakuan diberi masing-masing dosis ekstrak etanol daun cengkeh
(Syzygium aromaticum L.) dan kelompok kontrol yang tidak diberi dosis ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) selama dua minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah konsumsi makanan dan pertambahan berat badan tikus Rattus norvegicus setelah diberi ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dengan dosis efektif 0.18g/ekor/hari yang pada minggu pertama dan kedua mengkonsumsi pakan sebanyak 13.85g dan 12.42g lebih banyak dibanding tikus kontrol namun tidak lebih banyak dari konsumsi pakan dosis 0.36g. Hasil perubahan berat badan tikus menunjukan pada dosis 0.18g dapat meningkatkan berat badan dengan hasil kenaikan berat badan pada minggu pertama dan kedua masing- masing 229.71g dan 247.14g lebih besar dari kelompok kontrol dan dosis 0.36g. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan tikus Rattus norvegicus.
Downloads
Copyright (c) 2020 Anastasia Sandana, Adrien Jems Akiles Unitly, La Eddy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.