PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERHADAP PROKSIMAT BAKSO IKAN LAYANG (Decapterus sp)
Abstract
Ikan layang atau disebut “momar” oleh masyarakat Maluku merupakan ikan yang banyak digemari masyarakat Maluku dengan harga terjangkau. Ikan ini berpotensi dikembangkan menjadi produk bernilai tambah, seperti surimi, sebagai bahan baku produk-produk fish jelly seperti bakso ikan. Pada umumnya bahan pengisi pembuatan bakso adalah tepung, seperti tepung tapioka dan tepung sagu. Penelitan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung terhadap proksimat bakso ikan layang (Decapterus sp). Metode penelitian bersifat eksperimen dengan perlakuan presentasi tepung terhadap surimi (A) dimana: A1 persentasi tepung 10% dan A2 persentase tepung 15%. Perlakuan B adalah perbandingan tepung tapioca, dengan tepung sagu; B1 tepung sagu : tepung tapioka = 1:2, B2 tepung sagu : tepung tapioka = 1:1 dan B3 tepung sagu : tepung tapioka = 2:1. Nilai uji proksimat dari bakso ikan menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan persentasi tepung dan komposisi tepung tapioca dan tepung sagu berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar protein dan kadar karbohidrat, sementara terhadap kadar lemak perlakuan persentasi tepung terhadap adonan dan perbandingan tepung sagu dan tapioca sangat nyata berpengaruh tetapi interaksinya tidak berpengaruh, demikian juga terhadap kadar abu hanya perlakuan persentae tepung terhadap adonan bakso ikan yang nyata berpengaruh.
Downloads
Copyright (c) 2022 Febe F. Gasperzs, Raja B. D. Sormin, Nursafa Salatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.