Low Interest in Using the Wemale Language Among the Youth of Kamarian Village, West Seram Regency
Abstract
This study aims to determine the interest in using the Wemale language among the younger generation. The research method used in this research is qualitative research and was conducted from July 11 to August 11, 2022, in Kamarian Country, Kairatu District, West Seram Regency, Maluku. This study's data sources were obtained from informants/resources, observation, documentation, and literature. The study results show that the Wemale language has existed and been used by the people since they still lived in Nunusaku and has become a distinctive language since their ancestors during the war. The Wemale language is currently only used by the community in certain traditional ceremonies, such as bringing wealth, asking for a wife, and inaugurating a king. It is also used for secret talks. The factors for the loss of the language of the land in the Kamarian Country were the influx of foreign culture, the existence of a ban by the Dutch Colonial Government, the family environment, education, and the development of Science and Technology.
Downloads
References
Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 16.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Edisi ke-3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2000), h. 169.
Erniati dan Yohanis Sanjoko. (2020). Deskripsi Pola Suku Kata Bahasa Wemale. Jurnal Lingko: Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan.
Edward B. Tylor, Primitive Culture; Research into the Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art and Custom (1874), dalam Koenjtaraningrat, Sejarah Teori Antropologi I (Jakarta: UI Press, 1987), hal. 48.
Ismawati Esti. 2012. Ilmu sosial budaya dasar, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Koenjtaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia. hal.5
Lasaiba, M. A. (2022). Fenomena geosfer dalam perspektif geografi telaah substansi dan kompleksitas 1. 15(1), 1–14. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/6402/4501
Lasaiba, M. A. (2022a). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat: Sebuah Studi Literatur. Jendela Pengetahuan, 15(2), 1–7. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/8384/5391
Lasaiba, M. A. (2022b). Perkotaan dalam Perspektif Kemiskinan , Permukiman Kumuh dan Urban Heat Island ( Suatu Telaah Literatur). GEOFORUM. Jurnal Geografi Dan Pendidikan Geografi, 1(2), 1–11. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jgse/article/view/7983/5225
Maninambowo. Paul. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mark Taber, B.A. 1996. Atlas Bahasa Tanah Maluku, Ambon.
Moleong J Lexy, 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi, Bandung; PT Remaja Rosdakarya, hal
Moleong J Lexy, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi, Bandung; PT Remaja Rosdakarya, hal
Mulyana Dedy. Jalaludin. 2001. Komunikasi Antar Budaya, Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakaraya.
Pattikayhatu, J.A. and Kasihuw, J and Tetelepta, H.B and Sitanala, J.E and Uneputty, Th. 1984. Ungkapan tradisional sebagai sumber informasi kebudayaan daerah Maluku. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.
Rafael Raga Maran. 1995. Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. hlm. 50.
Soerjono, Soekanto. Sosiologi suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 150-151
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1964), h. 115.
Setyawan Aan. 2011. Bahasa Daerah dalam Prespektif Kebudayaan dan Sosiolingustrik: Peran dan Pengaruhnya dalam Pegerseran dan Pemeratahanan Bahasa. ISSN.2088-6799.
Soerjono Soekanto. 2006. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Syarbaini, Rusdyanta. 2009. Dasar-dasar Sosiologi, Yogyakarta: Graha Ilmu
Taufik Abdillah, 2010. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta; Jalan Sutra, hal.134
Tasmuji, Dkk, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), hal 151
Tasmuji, Dkk, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), 160-165. Lihat pula Jacobus Ranjabar, Sistem Sosial Budaya Indonesia; Suatu Pengantar (Bogor: Ghalia Indonesia, 2006), hal. 20-23.
Tasmuji, Dkk, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), hal. 154.
Tumanggor Rusmin.dkk. 2010. Ilmu sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Kencanan.
Usman Husaini. Purnomo, 1998. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Yohanis Hukubun. 2018. Pergeseran Dan Pemertahanan Bahasa Alune Desa Murnaten Kecamatan Taniwel Kabupatenseram Bagian Barat Ambon. Urnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya. Volume 2 Nomor 1.
William A. Haviland, Antropologi, Jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 1985), hal. 332.