Minimnya Minat Penggunaan Bahasa Wemale Di Kalangan Generasi Muda Negeri Kamarian Kabupaten Seram Bagian Barat

  • Hamid Dokolamo Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
  • Frengky Kainama Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
Keywords: Minat, Penggunaan Bahasa, Generasi muda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana minat penggunaan bahasa wemale di kalangan generasi muda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada tanggal 11 juli sampai dengan tanggal 11 agustus 2022 di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari: informan/narasumber, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa wemale telah ada dan digunakan oleh masyarakat sejak mereka masih tinggal di Nunusaku dan menjadi bahasa khas sejak leluhur pada saat terjadi peperangan. Bahasa wemale saat ini hanya digunakan oleh masyarakat pada upacara-upacara adat tertentu misalnya: pada upacara bawa harta, meminang istri, dan pelantikan raja. Selain itu juga digunakan oleh pembicaraan-pembicaraan rahasia. Faktor - faktor hilangnya bahasa tanah di Negeri Kamarian adalah masuknya budaya luar, adanya pelarangan oleh Pemerintah Kolonial Belanda, lingkungan keluarga, pendidikan, dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-16
How to Cite
Dokolamo, H., & Kainama, F. (2022). Minimnya Minat Penggunaan Bahasa Wemale Di Kalangan Generasi Muda Negeri Kamarian Kabupaten Seram Bagian Barat. JENDELA PENGETAHUAN, 15(2), 126-132. https://doi.org/10.30598/jp15iss2pp126-132