Analisis Kualitas dan Kuantitas Air Bersih untuk Kebutuhan Domestik di Negeri Rutong

  • Frida I Kaihena Universitas Pattimura
  • Edward G Tetelepta Universitas Pattimura
  • Susan E Manakane Universitas Pattimura
Keywords: Kualitas dan Kuantitas Air Bersih, Kebutuhan Domestik

Abstract

Penelitian ini bertujuan utama untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas air bersih yang tersedia untuk kebutuhan domestik di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi air bersih di wilayah tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Negeri Rutong, dengan sampel yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dari 10 kepala keluarga yang menggunakan Air Waihula dan Air Cabang Dua atau Saplaring. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk menganalisis kualitas air bersih, digunakan uji laboratorium yang mencakup pengukuran fisik, biologi, dan kimia. Kuantitas air bersih dilakukan perhitungan debit dan untuk memprediksi jumlah kebutuhan air digunakan persamaan antara jumlah penduduk dengan standar kebutuhan air per individu. Hasil uji menunjukkan bahwa kualitas air bersih di Negeri Rutong memenuhi standar yang ditetapkan oleh Permenkes No. 32 Tahun 2017. Semua parameter fisika, kimia, dan biologi, seperti bau, rasa, TDS, kekeruhan, suhu, warna, besi, kesadahan, klorida, seng, dan bakteri coliform, telah memenuhi standar maksimum yang diperbolehkan. Namun, meskipun kualitas air sudah memenuhi standar, ditemukan bahwa kuantitas air bersih yang tersedia masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Rata-rata masyarakat hanya dapat menggunakan 120 liter air per hari, sementara kebutuhan domestik belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan peningkatan dalam penyediaan air bersih di Negeri Rutong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. (2006). No Titl. In Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Asdak, C. (2001). No Title. In , Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Asmadi, Khayan, K. H. . (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum.
Astani, L. P. (2021). Analisis Kebutuhan Air Domestik Dan Non Domestik Di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 5.
Brotoharsojo, Hartanto & Wungu, J. (2003). Tingkatkan Kinerja Perusahaan dengan Merit System,PT. Rajagrafindo Persada.
Damayanti. (2020). Evaluasi Sistem Disinfeksi Pada PDAM Sleman Unit Nogotiro. Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia.
DepPU Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Air Minum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007.
Efendy, I., & Syamsul, D. (2019). Faktor Yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih Pada Rumah Tangga Di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. Jurnal Biology Education, 7(2).
Gabriel, J. F. (2001). Hipokratesi. In , Fisika Lingkungan.
Gasperz, V. (2002). Iso 9001:2000 And Continual Quality Improvement.
Hardani, Dkk. (2020). No Title. In Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Herlambang A., N. I. S. (2005). Aplikasi Teknologi Pengolahan Air Sederhana Untuk Masyarakat Pedesaan. Jai Bppt, 1(2), 113–122.
Karimah, U., Khasanah, N., & Ramli, M. (2022). Studi Parameter Biologi Dalam Analisis Kualitas Air Sumur Di Desa Karakan , Kecamatan Weru , Kabupaten Sukoharjo Study Of Biological Parameters In Analysis Of Well Water Quality In Karakan Village , Weru District , Sukoharjo Regency. 19, 69–74.
Latuconsina, V., & De Lima, F. (2020). Gambaran Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Kota Ambon. Molucca Medica, 23-31. Https://Doi.Org/Http://Ojs3.Unpatti.Ac.Id/Index.Php/Moluccamed
Muliranti S, M. P. H. (2013). Kajian Ketersediaan Air Meteorologis Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik Di Provinsi Jawa Tengah Dan Diy. Jurnal Bumi Indonesia, 2(2).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun. (2017). Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Pers Who. (2011). Organisasi Kesehatan Dunia. Pedoman Kualitas Air Minum.
S.P,Hasibuan, M. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pt Bumi Aksara.
Salakory, M., & Tetelepta, E. G. (2022). Kabupaten Buton Tengah Melalui Media Sosial Instagram. 1, 1–9.
Schroeder, R. G. (1995). Operasi: Pengambilan Keputusan Dalam Fungsi Operasi ( Operations Management, Third Edition Decision Making In The Operation Function).
Sudjana, N. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Sugiyono. (2018). No Title. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, Dan R&D,.
Suheri, Asep, Cecep Kusmana, Moh. Yanuar J. Purwanto, And Y. S. (2019). Model Prediksi Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk Di Kawasan Perkotaan Sentul City. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan.
Thompson, J. K., & Altabe, M. (1990). Bodyiage Changes During Early Adulthood. International Journal Of Eating Disorde.
Tiwery, C. J., & Hully, A. (2021). Analisa Sistem Distribusi Air Bersih Tahun 2020-2040 Di Desa Negeri Lama Kecamatan Baguala, Kota Ambon,(Studi Kasus Rt 01, 02/Rw 01 Dan Rt 09/Rw 04). Manumata: Jurnal Ilmu Teknik, 7(1), 7–14.
Wahyuni, A. Dan J. (2017). Analisa Kebutuhan Air Bersih Kota Batam Pada Tahun 2025. Kebutuhan Air Bersih.
Wlary, A. P., Salakory, M., & Manakane, S. E. (2023). Analisis Kualitas Dan Kuantitas Air Bersih Di Negeri Paperu Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. 2(6), 2196–2207.
Published
2024-05-20
How to Cite
Kaihena, F., Tetelepta, E., & Manakane, S. (2024). Analisis Kualitas dan Kuantitas Air Bersih untuk Kebutuhan Domestik di Negeri Rutong. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 3(2), 27-39. https://doi.org/10.30598/jpguvol3iss2pp27-39