Analisis Pendapatan Usahatani Petani Sayur di Desa Lorulun Kecamatan Wer TambrianKabupaten Kepulauan Tanimbar
Abstract
Dalam penelitian mengenai analisis pendapatan usahatani petani sayur. Tipe penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Lokasi dalam penelitian ini yaitu Di Desa Lorulun Kecamatan Wer Tambrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar.Waktu penelitian yang digunakan yaitu 1 bulan.subjek dalam penelitian ini merupakan Masyarakat Petani Sayur yang dipilih secara acak menggunakan Teknik Purposive Sampling.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka diperoleh hasil penelitian bahwa pendapatan petani dan komoditas sayur pada umumnya dengan sistem pemasaran yang dijualkan ke pasar dari hasil panen berupa sayur bayam, sayur kangkung dan sayur sawi dengan per ikatnya sebesar Rp.5.000. Dari hasil pemasaran ini, diperoleh pendapatan sayur bayam. kangkung dan sawi di pasar adalah sebessar Rp.55.000 perhari sedangkan pemasukan petani sayur bayam, kangkung dan sawi perbulan sebesar Rp. <4,95.000.
Downloads
References
Abd. Rahim Dana Retno Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar Teori Dan Kasus, Jakarta: Penebar Swadaya
Amini P. 2016.Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Pendapatan Petani Sayur. Makassar: Universitas Islam Negri Alauddin
Agus, santoso, 2002. Menejemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.
Akdon, Riduwan. 2012. Rumus Dan Data Dalam Statistika. Bandung: Alfabeta
Bagoes, Ida Mantra. 2004. Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Daniel, Moegtar. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara
Gujarati, D. 2004. Ekonometrika Dasar. (Terjemahan Julius. A. Mulyadi). Erlangga, Jakarta.
Gupito, R. W., Irham, dan Waluyati, L. R. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Sorgum di Kabupaten Gunungkidul.Yogyakarta: Agro Ekonomi
Hasan, Muhammad, dan Azis, Muhammad. 2018. Pembangunan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat: Strategi Pembangunan Manusia dalam Perspektif Ekonomi Lokal. Makassar: CV. Nur Lina Bekerjasama dengan Pustaka Taman Ilmu.
Kusnadi. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah. Malang: Penerbit Universitas Brawijaya.
Lasaiba, M. A., & Arfa, H. (2022). Spatial Distribution Of The Earthquake Episentrum Based On Geographic Information System ( Gis ) On Ambon Island. Jurnal Tunas Geografi, 11(1), 37–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/tgeo.v11i1.34931
Lasaiba, M. A. (2018a). Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Peserta Didik Kelas Vii-2 Smp Negeri 14 Ambon. Jendela Pengetahuan, 11(2), 8–21. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/6317
Munarfah, A., & Muhammad, H. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: CV. Praktika Aksara Semesta.
Munarfah, Andi, dan Hasan, Muhammad. 2012. Model Pengembangan Sumberdaya Ekonomi Berbasis Kekuatan Lokal (Studi Kasus Pada Usaha Persuteraan Alam di Provinsi Sulawesi Selatan). Hasil Penelitian Hibah Strategis Nasional DP2M Dikti Tahun 2012.
Nababan, christofel D, 2009.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Sayur di Kecamatan Wer Tambrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar.Skipsi. Universitas Pattimura
Pracaya. 1994. Bertanam Lombok. Kanisius.Yogyakarta.
Ridwan 2009. Metode dan Tehnik Menyusun Proposal Penelitian. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta.
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Suprapto, E. 2010.Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Organik DiKabupaten Sragen.Agrisep. Surakarta
Theodorus, M. Tuanakotta, 2000, Teori Akuntansi; Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia