Aktivitas Nelayan Tangkap Ikan dan Kondisi Sosial Ekonomi (Studi Kasus Nelayan Ikan di Desa Warbal Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara)

  • Novena Masbaitubun unpatti
  • Melianus Salakory Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
  • Djalaludin Salampessy Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
Keywords: aktivitas nelayan tangkap ikan, kondisi sosial ekonomi

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar di dunia dan terdiri dari 5 pulau besar serta 30 pulau kecil. Masyarakat di kepulauan Kei Kecil melaksanakan aktivitas tangkap ikan dengan berbagai macam jenis-jenis alat tangkap yang tujuannya untuk menangkap ikan yang sedang beroperasi pada perairan. Kepulauan Kei dikelilingi dengan pulau-pulau kecil serta laut yang menyebabkan masyarakat hidup bergantungan di laut. Laut merupakan tempat untuk masyarakat dapat mencari nafkah, sehingga tidak boleh sembarangan terhadap laut. Hasil penangkapan ikan akan dijual pada masyarakat di desa,kemudian dari hasil penjualan ikan tersebut merupakan pendapatan yang nantinya dapat membeli kebutuhan dalam keluarga. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan ikan tersebut tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan oleh para penjual ikan lainnya, karena para nelayan menjual hasil tangkapannya hanya pada masyarakat desa sehingga kondisi ekonomi yang dihasilkan kecil. Masyarakat pesisir di kepulauan Kei masih menggunakan alat tangkap yang sederhana  penangkapan ikan maupun udang di laut menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Tetapi ada juga beberapa masyarakat yang masih menggunakan bom untuk menangkap ikan di laut secara sembunyi-sembunyi. Tipe penelitian merupakan cara pertama yang dipakai peneliti agar mencapai tujuan dan menentukan jawaban dari masalah yang didapatkan (GAMAL THABRONI, 2021). Tipe yang biasa dipakai untuk penelitian kualitatif adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara keseluruhan juga mendalam mengenai kenyataan sosial serta berbagai fenomena yang terjadi pada masyarakat dan menjadi subjek sehingga secara rinci menggambarkan ciri, karakter, sifat serta model dari fenomena yang diteliti. Maka tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menganalisis serta mengambil data Aktivitas nelayan tangkap ikan dan kondisi sosial ekonomi di Desa Warbal Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara.Nelayan adalah orang yang sehari-hari bekerja menangkap ikan maupun biota laut lainnya yang hidup di dasar laut, kolom maupun permukaan air. Perairan yang dijadikan kawasan aktivitas nelayan tersebut bisa berupa perairan tawar, laut maupun payau. Sedangkan di negara berkembang pada Asia Tenggara ataupun Afrika masih banyak nelayan yang memakai alat sederhana pada saat menangkap ikan. Kondisi sosial ekonomi merupakan sebuah kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang di posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh si pembawa status. (Manaso Malo 2001) memberikan batasan mengenai kondisi sosial ekonomi yakni,merupakan sebuah kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam sosial masyarakat. Masyarakat nelayan adalah salah satu bagian masyarakat yang hidup untuk mengelola potensi sumber daya sebagai masyarakat yang tinggal di dekat pesisir pantai, masyarakat nelayan memiliki karakter sosial tersendiri yang terdapat perbedaan dengan masyarakat yang tinggal di daratan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-14
How to Cite
Masbaitubun, N., Salakory, M., & Salampessy, D. (2023). Aktivitas Nelayan Tangkap Ikan dan Kondisi Sosial Ekonomi (Studi Kasus Nelayan Ikan di Desa Warbal Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara). Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 2(2), 123-130. https://doi.org/10.30598/jpguvol2iss2pp52-64

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>