Produksi Kain Tenun Tanimbar Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Abstract
Penenun merupakan proses utama yang mengubah benang pintal baik alamiah maupun buatan menjadi kain untuk kemudian diproses menjadi barang jadi. Sedangkan kain tenun sendiri adalah hasil kerajinan manusia di atas bahan kain yang terbuat dari benang, serat kayu, sultra dengan cara memasukan pakan secara melintang pada lungsi, yakni jajaran benang yang terpasang membujur Peranan industri kerajinan tenun terhadap pendapatan keluarga dilihat dari pendapatan yang diperoleh dari industri kerajinan tenun terhadap pendapatan masyarakat. Industri kerajinan ini membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan yang dulunya hanya ikut suaminya berladang sekarang mereka bisa bekerja sebagai pengrajin sehingga dapat membantu perekonomian keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga. Dari hasil menenun inilah mereka mendapat penghasilan sehingga dapat menambah pendapatan keluarga dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui perkembangan produksi kain tenun Tanimbar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pembuatan kain tenun Tanimbar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan produksi kain tenun. Jenis Penelitian ini yang dipakai dalam penulisan ini adalah penelitian dengan metode analisis SWOT guna mengetahui Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman). Penelitian ini dilakukan di Desa Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Dengan Sampel yang ditentukan diambil 25% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 30 orang
Downloads
References
Afrida. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. http://m.liputan6.com
Anwar A. dan Setianingsih. 2018. Kain Tenun: Jakarta
Assuari, S. 2009. Manajemen Produksi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Antarsasi, S.N. (2021) ‘Peran Kain Tenun Sade Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dusun Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah’, Skripsi, 59.
Deni D Hartono & Malik Cahyadin. Kain Tenun: Surakarta
Dimahandi, D.L. (2017) Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata Sade (Studi Pada Pemerintah Desa Rembitan Kabupaten Lombok Tengah).
Effendi, Norman. Tenun Kain Songket. https://www.hestanto.web.id
Ferrel O. C and D, Harline. 2005. Marketing Strategy. South Western: Thomson Corporation
Gunawan Sumodiningrat, “Membangun Perekonomian Rakyat”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 24.
Hakim. 2014. Alat Tenun: Bandung
Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik observasi At-Taqaddum, 8(1), 21-46
Harahap, M. (2021) ‘Aktivitas Usaha Tenun Kain Songket Melayu Komunitas Ibu - Ibu Dalam Meningkatkan Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar S . Sos ( S1 ) Pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Uin Suska Riau Oleh : Maya Afrida Elaina Har’, Skripsi [Preprint].
Harsono, Drs. Eko. Manajemen Produksi Pabrik. Jakarta: Balai Aksara, 1994. http://m.liputan6.com
Hasanah, H. (2017) ‘Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial)’, At-Taqaddum, 8(1), P. 21. Available At: Https://Doi.Org/10.21580/At.V8i1.1163.
brilio.com. 22 Maret 2021. Pengertian Produksi, Fungsi, Manfaat dan Contohnya. Diakses pada 8 Juli 2022. http://www.brilio.net
kompas.com. 7 Maret 2022. Tenaga Kerja. Diakses pada 8 Juli 2022. https://money.kompas.com yosefpedia.com. 22 Maret 2021. Kain Tenun, Pengrtian, Jenis dan Cara Membuatnya. diakses pada 9 juli 2022. http://yosefpedia.com
sanabila.com. 21 Maret 2016. Pengertian Kain Tenun. 21 Maret 2016. Diakses pada 8 Juli 2022.http://www.sanabila.com
Jumiati (2018) ‘Provinsi Sulawesi Selatan Skripsi Oleh Jumiati Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan’.
Joesron, I.S, Fathorozi. M. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat
Kardius R Yosada, 2020. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengembangan Wilayah Perbatasan Entikong. Volume 5 (2).
Kadjim. 2011. Kerajinan . Jakarta : PT. Bumi Aksara. https://m.liputan6.com
Kartiwa, Suwati. 2007. Ragam Kain Tradisional Indonesia : Tenun Ikat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Kundre, O.T. (2020) Eksplorasi Etnomatematika Kain Tenun Tanimbar Dan Penerapannya Pada Pembelajaran Matematika, Journal Of Chemical Information And Modeling. Available At: Https://Doi.Org/10.1016/J.Tmaid.2020.101607%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Ijsu.2020.02.034%0ahttps://Onlinelibrary.Wiley.Com/Doi/Abs/10.1111/Cjag.12228%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Ssci.2020.104773%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Jinf.2020.04.011%0ahttps://Doi.O.
Mulyani, D. (2013) ‘Kerajinan Lakuer Ditinjau Dari Proses Dan Makna Simbolis Ornamen Di Home Industri Rosa Art 19 Ilir Palembang’, Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents [Preprint].
Maya , Afrida Harahap. 2020. Penelitian aktivitas usaha tenun
Mubyanto. 2009. Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Pustaka LP3ES
Mulyadi, S.2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif dalam pembangunan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Nggini, Y.H. (2019) ‘Analisis Swot ( Strength, Weakness, Opportunity, Threats) Terhadap Kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bali’, Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1), P. 141. Available At: Https://Doi.Org/10.38043/Jids.V3i1.1739.
Putriani, D. (2017) ‘Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bersaing Pada Produk Asuransi Jiwa Perorangan Ajb Bumiputera 1912 Kpr Pekanbaru’, Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), Pp. 1689–1699.
Poerwadarminta. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Prishardoyo, Bambang. 2005. Manajemen Operasi. https://www.lepank.com/2012/08/pengertian-produksi-menurut-drs-bambang.html
Putong. 2002. Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia
Rijali, A. (2018) ‘Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali Uin Antasari Banjarmasin’, 17(33), Pp. 81–95.
Republik Indonesia. 2009. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Jakarta
Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis-Orientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama
Rijali, A. (2019) Analisis Data kualitatif. Al Hadharah: jurnal ilmu dakwah, 17(33), 81-95
Riyanto, Bambang. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi. Keempat. BPFE-Yogyakarta. https://www.gramedia.com
Roinga, F. 2007. Pengertian Tenaga Kerja dan angkatan. Jakarta
Rosyidi, S. 2004. Pengantar teori ekonomi pendekatan kepada teori ekonomi & makro. Surabaya : Rajawali Pers
Rosari, V. (2013) ‘Analisis Fungsi Produksi Cobb Douglas Pada Pabrik Gula’, Skripsi, Pp. 1–71.
Setyorini, H., Effendi, M. And Santoso, I. (2016) ‘Marketing Strategy Analysis Using Swot Matrix And Qspm (Case Study: Ws Restaurant Soekarno Hatta Malang)’, Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), Pp. 46–53. Available At: Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Industria.2016.005.01.6.
Shidiq, U. And Choiri, M. (2019) Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan, Journal Of Chemical Information And Modeling. Available At: Http://Repository.Iainponorogo.Ac.Id/484/1/Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.Pdf.
Skousen. 2001. Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers: Jakarta
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada
Suhardono, Edy. 2013. Ilmu Sosial, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Suroto. 2002. Strategi Pembangunan dan perencanaan kesempatan kerja. Jogjakarta : UGM
Sudarsono, B. (2017) ‘Memahami Dokumentasi’, Acarya Pustaka, 3(1), P. 47. Available At: Https://Doi.Org/10.23887/Ap.V3i1.12735.
Tamtanus, A.S. (2020) ‘Metode Wawancara Dalam Pemahaman Mata Ajar Nasionalisme’, Ucej, 5(1), Pp. 32–51.