Penggunaan Media Pembelajaran Karmoni dalam Model Pembelajaran Make A Match pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negeri 6 Dobo

Use of Karmoni Learning Media in the Make a Match Learning Model on the Subtheme of Living Together at School to Improve the Learning Outcomes of Grade II Students of SD Negeri 6 Dobo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Subtema Hidup rukun di Sekolah melalui Penggunaan Media Pembelajaran Karmoni dalam Model Pembelajaran Make A Match di SD Negeri 6 Dobo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dimana penulis ingin mengetahui hasil belajar hidup rukun disekolah melalui media pembelajaran karmoni dalam model pembelajaran make a match pada siswa kelas II SD Negeri 6 Dobo. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama dua siklus dapat disimpulkan maka dibuktikan dengan hasil penilaian afektif, tes tulis dan tes keterampilan siswa dengan materi meningkatkan hasil belajar siswa pasa subtema hidup rukun di sekolah. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil tes awal pada kelas II berada pada kualifikasi gagal, hal ini membuktikan bahwa tingkat penguasaan siswa masih sangat minim terhadap pada materi subtema hidup rukun di sekolah. Proses kegiatan belajar mengajar pada kelas II berada pada kualifikasi baik dimana pada tes akhir siklus I diperoleh rata-rata skor pencapaian siswa (55,16%). Hasil tes akhir siklus II secara klasikal tuntas dengan rata-rata skor pencapaian siswa (91,92%). Hal ini menunjukan bahwa semua siswa mampu memahami materi dengan subtema hisup rukun di sekolah dengan menggunakan media pembelajaran karmoni dalam model pembelajaran make a match dengan baik dan sesuai dengan tahapannya. Berdasarkan hasil penelitian , maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Karmoni dalam model pembelajaran Make A  Match  dapat membantu siswa untuk mencapai hasil belajar pada materi suntema hidup rukun di sekolah, karena dalam media dengan model pembelajaran ini siswa dilibatkan langsung dari awal pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dan kreatif dalam mengkonstruksi pengetahuannya.