Persepsi Masyarakat Terhadap Perkawinan Muka Eptukar di Desa Persiapan Wagrahi, Pulau Buru - Maluku
Abstract
Perkawinan Muka Eptukar (Kawin tukar) merupakan tradisi adat yang telah ada sejak para leluhur. Hal ini berlaku untuk 24 marga di Pulau Buru. Adat perkawinan Muka Eptukar (Kawin tukar) adalah perkawinan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan keluarga serta tokoh adat. Proses perkawinan ini tidaklah melewati masa saling mengenal diantara calon pasangan suami isteri, namun atas kesepakatan kedua pihak keluarga. Perkembangan tradisi perkawinan tersebut hingga masa sekarang ini masih dijalankan oleh sebagian masyarakat adat setempat, tetapi perkembangan zaman esensi dasar nilai telah mengalami perubahan. Sesungguhnya dorongan masyarakat untuk melakukan tradisi perkawinan adat dimaksud. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap perkawinan Muka Eptukar. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waigrahi Kecamatan Fenaleisela Kabupaten Buru. Teknik pengumpulan data diambil melalui lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif kualitatif.
Downloads
References
A. Wawan & M Dewi. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan
Prilaku Manusia (II). Yogyakarta: Nuha Medika
Azwar. Saifudin. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
A Gerungan, 2004. Psikologi Sosial. Bandung: Rafika Aditama Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Argamaya dan Yunita. 2017. Analisis Faktor - Fakor yang Mempengaruhi nilai
Curent Ratio pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Periode 2010-2015.
Bagong, Suyanto J. Dwi Narwoko. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group.
Bachtiar, Wardi. 2006. Sosiologi Klasik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Burnett Tylor, Edward. 1988. Wayang, Kebudayaan Indonesia dan Pancasila. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Bimo, Walgito. 2004. Pengantar psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi
Budiman, Arief. 1985. Pembagian Kerja Secara Seksual: Sebuah Pembahan
Sosiologis tentang Peran Wanita di dalam Masyarakt. Jakarta: PT Gramedia
Charon, Joel M. Syimbolic interactionism : AN introductions: AN interpretation.
Englewood cliffs,Nj: prentice. Hall 1992
Collins English Dictionary (2012). Collins English Dictionary - Complete & Unabridged 10th Edition. Harper Collins Publishers. http://www.dictionary.com/browse/smartphone - Diakses: Desember 2017
Durkheim, E. 1995. The Elementary Forms of the Religious Life. New York: Pree Press.
Goldberg dalam Yuwana & Maramis dan Maramis, 2003. Dinamika Perkawinan Masa Kini. Malang: Diana
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghufron M. Nur, Rini Risnawati S. 2010. Teori-teori Psikologi. Ar Ruz Media: YogJakarta
Hovlad Effendy. 1993:55. Ilmu Komunikasi dan Teknik Komunikasi.
Jalaludin Rahmat, 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Koentjaraningrat, 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta. Jakarta
Kartono, K. (1992). Psikologi wanita jilid I (mengenal gadis remaja dan wanita dewasa). Bandung: Mandar Maju
Kusuma, Hilman Hadi, 2003, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama, Bandung: Mandar Maju
Levi Strauss. Claude 1997. Antropologi Struktural. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Monalia sakwati, 2011. Konsep Sosiologi Keluarga. Nasution. 2008. Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara
Martono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Rajawali Pers
Pramita, Agita. 2008. Harapan pada Remaja Penyandang Thalassaemia
Mayor. (Skripsi). Universitas Indonesia.
Raga Maran, Rafael, 2007. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
Robbins, P. Stephen, 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima
Rahman, Muzdalifah M. Psikologi Perkembangan. Kudus: NORA MEDIA ENTERPRISE, 201
Spradley. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta:Tiara Wacana
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi.
Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UI
Subiantoro, 2002. Perempuan dan Perkawinan: Sebuah Pertaruhan
Eksistensi Diri. Jurnal Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal
Perempuan. Vol.22 (7-17
Surojo Wignjodipuro 1982, Pengantar Dan Asas-asas Hukum Adat, Jakarta :
Gunung Agung.
Sajogyo.1983. Peranan Wanita dalam Keluarga Rumah Tangga dan Masyarakat
yang Lebih Luas di Pedesaan. Jakarta: CV Rajawali
Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sanderson, SK, 2000. Sosiologi Makro Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial
(Farid Wajidi dan S Menno Penerjemah). Jakarta:Rajawali Pers
Silitonga. 1996. Psikologi terapan (mengupa dinamika kehidupan umat manusia. Yogyakarta: Darussalam Ofset
Buzan, Tony dan Barry Buzan. 2002. Memahami Peta Pikiran. Batam: BBC
Usman Husaini, Purnomo Setiadi Akbar 2014, Metodelogi Penelitian Sosial. Edisi Kedua. Bumi aksara, Jakarta.
Terruwe Yuwana & Maramis dan Maramis, 2003. Dinamika Perkawinan Masa Kini. Malang: Diana
Wignjodipoero, Soerojo. 1995. Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat, Jakarta: PT. Gunung Agung.
Yanuarius You, et al. eds. “Relasi Gender Patriarki dan Dampaknya terhadap Perempuan Hubula Suku Dani, Kabupaten Jayawijaya, Papua.” Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora 21, no. 1 (2019), h. 67, h. 12
Zubir, Z. 2011: Manajemen Portofolio, Salemba Empat, Jakarta.
Copyright (c) 2023 Narges Wamese, Hermien L. Soselisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.