HUBUNGAN SOSIAL PEDANGAN PENGUMPUL DAN PETANI HORTIKULTURA DI DUSUN TAENO NEGERI RUMAHTIGA KECAMATAN TELUK AMBON

  • Wahyudin ,
  • A. M. Sahusilawane Universitas Pattimura
  • E. CH. Papilaya Universitas Pattimura
Keywords: hubungan sosial, pedagang pengumpul, petani hortikultura

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari hubungan sosial pedagang dan bagaimana hubungan sosial pedagang pengumpul dan petani hortikultura di Dusun Taeno Negeri Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah kuanlitatif, data yang diperoleh langsung mewawancarai pedagang pengumpul dan petani hortikultura di Dusun Taeno Negeri Rumahtiga. Analisis data dilakukan menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Faktor yang melatarbelakangi hubungan sosial pedagang pengumpul di Dusun Taeno yaitu: Aktor, Koneksi, Tujuan, Kepercayaan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Interaksi Sosial, Tindakan Sosial, Kekeluargaan, Pertukaran Sosial. Hasil penelitian menunjukkan hubungan sosial petani dan pedagang pengumpul sangat baik. Sebab antara kedua bela pihak memiliki ikatan keluarga, saling percaya, dan saling membutuhkan satu sama lain.

 

Kata Kunci: hubungan sosial; pedagang pengumpul; petani hortikultura

 

This research aims to determine the factors that underlie the social relations of traders and what the social relations of collecting traders and horticultural farmers are in Taeno Negeri Rumahtiga Hamlet, Teluk Ambon District. The research method used was qualitative, data obtained directly from interviews with collecting traders and horticultural farmers in Taeno Hamlet, Negeri Rumahtiga. Data analysis was carried out using Data Reduction, Data Presentation and Conclusion Drawing. The factors behind the social relations of collecting traders in Taeno Hamlet are: Actors, Connections, Goals, Trust, Education, Economics, Social, Social Interaction, Social Action, Kinship, Social Exchange. The research results show that the social relations between farmers and collecting traders are very good. Because the two defending parties have family ties, mutual trust, and need each other.

Keywords: social relationships; collector traders; horticultural farmer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Muta’ali, Lutfi. (2019). Dinamika Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Wilayah di Indonesia. In Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Poloma, Margaret M. 1979. Sosiologi Kontemporer. Judul Asli: Contemporary Sosiological Theory. Rajawali: Jakarta
Purnaningsih, Ninuk. 2008. Model Pengembangan KelembagaanKemitraan dan Pemasaran Temulawak Di Kota Semarang. Jurnal Sodality, vol 02,no.3.pp-361-373
Richard, 2004, Usaha Tani, PT Pembangunan Nasional.
Ritzer, George dan Goodman Douglas J. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.
Ruben, Brent D,Stewart, Lea P, 2005, Communication and Human Behaviour, USA:Alyn and Bacon.
Scoot, Jhon. 2012. Teori Sosial Masalahmasalah Sosial dalam Sosiologi. Bukit Tinggi : Pustaka Belajar
Sidauruk, Erick.2010.Hubungan Eksekutif Desa dengan Legislatif Desa dalam Penetapan Peraturan Desa tentang Pembangunan Fisik Desa Marga Kaya.Skripsi.Lampung: Universitas Lampung.
Toni, harlino ahmad. (2021). Kehidupan Petani Penderes Gula Kelapa di Pangandaran. Sukabumi. In CV Jejak.
Waluya,Bagja 2009,Sosiologi 3 menyalami fenomena sosial di masyarakat, Jakarta; PTSetia Puma invest.
Published
2024-07-25