STRATEGI INTEGRASI ORANG BUTON DAN ORANG WAKAL DI DUSUN WA HATU NEGERI WAKAL KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH

  • Raihan Sopamena Program Studi Sosiologi Pascasarjana Universitas Pattimura
  • Hermien L. Soselisa Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Wellem R. Sihasale Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Suleman Angkotasan Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
Keywords: Masyarakat, Suku, Adaptasi, Interaksi, Strategi, Integrasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi integrasi orang Buton dan orang Wakal di Dusun Wa Hatu Negeri Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Mauku Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Dusun Wa Hatu Negeri Wakal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemajemukan yang terdapat pada masyarakat di Maluku yaitu kemajemukan antara warga asli dan warga pendatang. Warga pendatang tersebut terdiri dari berbagai macam suku di tanah air seperti Jawa, Bugis, Buton, Sumatera, dan suku bangsa lainnya. Para pendatang telah mengalami sebuah proses adaptasi dan interaksi dengan warga asli atau dengan sesama warga pendatang lainnya. Warga pendatang merupakan orang-orang yang datang dari luar daerah dengan berbagai macam kepentingan dan berbagai latar belakang budaya yang berbeda, tinggal serta menetap di daerah tertentu. Sebagaimana yang tampak di Negeri Wakal Kecamatan Leihutu kabupaten Maluku Tengah. Negeri Wakal, sejak dahulu telah didiami oleh suku asli. Pada tahun 1940, warga pendatang yang berasal dari Buton masuk dan mendiami daerah tersebut, khususnya pada dusun Wa Hatu. Kedatangan warga atau Orang Buton diterima dengan baik oleh seluruh warga masyarakat di Negeri Wakal. Hubungan kawin-mawin antara Orang Buton dengan warga asli merupakan salah satu bentuk dari strategi integrasi yang dilakukan supaya dapat bertahan hidup di Dusun Wa Hatu. Strategi integrasi yang dilakukan telah membawa dampak positif sebab hingga saat ini tidak pernah terjadi konflik antara masyarakat asli Negeri Wakal dengan Orang Buton. Kehidupan kedua kelompok masyarakat ini terpelihara dengan baik dan menjalani kehidupan bersama tanpa ada perpecahan diantara mereka

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi Ikhwan Hakimul, 2004; Akar Konflik Sepanjang Zaman “Elaborasi Pemikiran Ibn Khaldun”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ali Muhamad, 2003; Teologi Pluralis-Multikultural “Menghargai Kemajemukan Menjalin Kebersamaan”, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.
Almond, Gabriel A. 1985. Sosialisasi, Kebudayaan dan Partisipasi dalam Muchtar Masoed, dan Clon Mac Andrews (ed), Perbandingan Sistem Politik, UGM, Yogyakarta.
Blau, Peter M, 1997, Inequality and Heterogenity A Primitive Theory Social Stucture. New York: The Free Fress.
Bohannan dan Mark Glazer, 1973, High Points in Antropology. New York: Alfred A Knof.
Buggers, R.G. 1985, Strategies of Educational Research Qualitative Methods. London & Philadelphia: The Falmer Press.
Christopher, Daniel L.Smith (editor), 2005, Lebih Tajam Dari Pedang-Refleksi Agama-Agama Tentang Paradoks Kekerasan. Kanisius. Yogyakarta.
Coser, Lewis A, 1956, “The Functions of Social Conflict. New York: The Free Press.
Darmawan, Yusran, 2008, Orang Buton dan imajinasi sejarah. FISIP Universitas Indonesia.
Dibyorini, MC.Candra Rusmala .2005. “Solidaritas Sosial dalam Kemajemukan Masyarakat Indonesia”, Artikel dalam Jurnal Ilmu Sosial Alternatif, Volume VI, Nomor 12 , Desember 2005, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”. Yogyakarta.
Doyle, Paul. 1986. Teori sosiologi klasik dan modern, PT. Gramedia, Jakarta.
Geertz, Clifford. 1963, Old Societies and New States: The Integrative Revolution, Primordial Sentiments and Civil Politics in the New States. The Free Press of Glencoe. New York.
Gerungan, W.A, 2004, Psikologi Sosial, PT Rafika Aditama, Bandung.
Giddens Anthony, 2009; Problematika Utama Dalam Analisis Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Goodman Douglas.J dan Ritzer George, 2008; Teori Sosiologi Modern, Kencana Prenada Group, Jakarta.
Hanafi Rita dan Soetriono, 2007; Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, C.V. Andi Offset, Yogyakarta.
Hefner Robert .W, 2007; Politik Multikulturalisme, Kanisius, Yogyakarta
Hendrarso, Emi Susanto. 1985. Penelitian Kualitatif (dalam Bagong Suyanto dkk (ed), Metode Penelitian Sosial. Airlangga University Press, Surabaya.
Huliselan M, 2005, “Berdampingan Dalam Perbedaan Konsep Hidup Anak Negeri” Maluku Menyambut Masa Depan”, Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku.
Idris, La Malik, 2008, Dakwah dalam Masyarakat Plural : Peranan Tokoh Agama dalam Memelihara Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama di Kendari. Disertasi. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.
Kamanto, Sunarto, 2000. Pengantar sosiologi, Jakarta Fakultas Ekonomi UI.
Koetjaraningrat. 1993, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Korten, David C. 1985, Pembangunan Berpusat pada Rakyat. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Mahdi Waruno, 2004; Rekonsiliasi dan Integrasi, Penerbit Suara Bebas, Jakarta.
Mahfud Choirul, 2010; Pendidikan Multikultural, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Nasikun, 2010. Struktur masyarakat majemuk Indonesia, Grafiti Perss. Yogyakarta.
-----------, 2004, Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Parsons, Talcott. 1952, The Social Systems. London: Tavistock.
Rahardjo, C. B. 1984, Benturan Nilai-Nilai Budaya di Daerah Transmigrasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Pamungkas, C. 2005, Interaksi sosial antar umat beragama di Maluku: Sebelum dan sesudah konflik sosial 1999, Dalam masyarakat Indonesia – majalah ilmu-ilmu sosial Indonesia Jilid XXXXI, No. 1, Jakarta, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Pariela Tonny.D, 2008, Damai ditengah konflik Maluku, Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana press.
Poloma Margareth, 1987, sosioligi kontemporer, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
------------, 1994, sosioligi kontemporer, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Rahardjo Turnomo, 2003; Menghargai Perbedaan Kultural “Mindfilness Dalam Komunikasi Antar Etnis”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ritzer, 2004. Teori sosial post modern, Kreasi Wacanana, Jogjakarta.
Rozi Syafuan.Dkk, 2006; Kekerasan Komunal “Anatomi dan Resolusi Konflik”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Rubin Z. Jeffrey dan Pruitt G. Dean, 2009; Teori Konflik Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sarapung Elga; Pluralisme, Konflik dan Perdamaian “Studi Bersama Antar Iman”, tanpa tahun, tanpa penerbit.
Sauqi Ahmad dan Naim Ngainun, 2010, Pendidikan Multikultural “Konsep dan Aplikasi”, Ar – Ruzz Media, Jogjakarta.
Soumokil, T, 1992, “Integrasi Sosial antar Etnis Ambon dan Jawa di unit Pemukiman Transmigrasi”, Kecamatan Kairatu-Kabupaten Maluku Tengah, (Tesis Magister Sosiologi, Universitas Indonesia).
Sztopmka Piotr, 2010. Sosiologi Perubahan Sosial, Prenada Media Grop. Jakarta.
Suekanto, Soerjono, 1983. Teori sosiologi tentang perubahan sosial, Ghalia Indonesia. Jakarta
Published
2022-05-30