PEMERINTAHAN ADAT DAN KONFLIK INTERNAL DI NEGERI TITAWAI KECAMATAN NUSALAUT KABUPATEN MALUKU TENGAH

  • Marthin Riruma Program Studi Sosiologi Pascasarjana Universitas Pattimura
  • Tonny D. Pariela Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Syane Matatula Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Dominggus E. B. Saija Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
Keywords: Masyarakat Adat, Pemerintahan Adat, Raja, Konflik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pemerintahan adat dan konflik internal di Negeri Titawai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitiannya pada Negeri Titawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai negeri adat maka Titawai juga mengenal sistem pemerintahan adat yang dipimpin oleh seorang raja. Raja yang memimpin pemerintahan adat tersebut sesuai aturan adat juga harus berasal dari matarumah parentah tidak boleh dari matarumah lain kecuali adat persetujuan dari matarumah parentah. Demikian maka sejak zaman leluhur mereka telah mengakui bahwa marga yang memiliki hak atau yang berkuasa untuk memerintah adalah marga Hehanussa. Adapun marga Hitijahubessy yang pernah memimpin pemerintahan atau menjadi raja di Negeri Titawai karena diangkat oleh penjajah Belanda, yang pada masa itu menangkap raja Hehanussa karena dianggap bekerja sama dengan Pattimura untuk melawan mereka. Pengangkatan marga Hitijahubessy untuk menjadi raja oleh penjajah Belanda karena dianggap dapat bekerjasama untuk memperlancar strategi politik Belanda, terutama dalam menguasai rempah-rempah di Negeri Titawai. Tindakan penjajah Belanda untuk menunjuk marga Hitijahubessy menjadi raja merupakan bentuk intervensi mereka terhadap sistem pemerintahan adat di Negeri Titawai pada saat itu. Kenyataan itu menyebabkan muculnya konflik antar laten antar kelompok masyarakat di Negeri Titawai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basrowi, 2005, “Pengantar Sosiologi”, Penerbit Ghalia Indonesia, Cetakan Pertama, Ciawi-Bogor.
Berry David, 2003, “Pokok-Pokok Pikiran Dalam Sosiologi”, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Cooley Frank L, 1987, “Mimbar Dan Tahta”, Hubungan Lembaga-lembaga Keagamaan dan Pemerintahan di Maluku Tengah, Pustaka Sinar Harapan, Cetakan Pertama, Jakarta.
Djam’an Satori dan Aan Komariah, 2010,“Metodologi Penelitian Kualitatif”, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Effendi Ziwar, 1987, “Hukum Adat Ambon Lease”, PT Pradnya Paramita, Cetakan Pertama, Jakarta.
Hadi Syamsul, et.al 2007, “Disintegrasi Pasca Orde Baru : Negara, Konflik Lokal, dan Dinamika Internasional, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Huliselan M, 2005,”Berdampingan Dalam Perbedaan Konsep Hidup Anak Negeri”, Dalam “Maluku Menyambut Masa Depan”.
Johnson Paul, Doyle, 1988, “Teori Sosiologi Klasik dan Modern”, DiIndonesiakan oleh Robert M.Z. Lawang, PT Gramedia, Jakarta.
Liliweri Alo, 2005, “Prasangka dan Konflik : Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur, LKIS Pelangi Aksara, Yogyakarta.
Miles Matthew B. & A. Michael Huberman, 2007, “Analisis Data Kualitatif”, Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, Cetakan 1, UI-Press, Jakarta.
Moleong Lexy. J, 2001, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Pattikayhatu J. A, 1978, “Asal-Usul Matarumah Pattikayhatu dan Sejarah Pembentukan Negeri Titawai”, Fakultas Keguruan Universitas Pattimura, Ambon.
Poloma Margaret M, 2010, “Sosiologi Kontemporer”, PT. RajaGrafindo Persada, Cetakan-8, Jakarta.
Pruit, Dean G, Rubin Jeffrey Z, 2004,”Teori Konflik Sosial”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Raho Bernard, SVD. 2007, ”Teori Sosiologi Modern”, Cetakan Pertama, Prestasi Pustakaraya, Jakarta.
Ritzer, George, 2007, “Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda” , PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Rozi Syafuan, Mashad Dhurorudhin, Yustiningrum Emilia, Nurhasim Moch, Ratnawati Tri, Cahyono Heru, Satriani Septi, 2006,”Kekerasan Komunal; Anatomi dan Resolusi Konflik di Indonesia, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Rusdiyanta Syahrial, Syarbaini, 2009, “Dasar-Dasar Sosiologi”, Graha Ilmu, Cetakan Pertama, Yogyakarta.
Soetardjo Kartohadikeosoemo, 1965, “Desa”, Penerbit Sumur Bandung, Cetakan pertama, Bandung.
Sihasale, W. R, 2005, “Pola Pengelompokan Masyarakat Adat dan Sistem Pemerintahan Adat di Maluku, dalam Maluku Menyambut Masa Depan, Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku (LKDM).
Soselisa H. L, 2005, “Pengelolaan Lingkungan Dalam Budaya Maluku”, dalam “Maluku Menyambut Masa Depan”, Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku (LKDM).
Sumaryadi Nyoman I, 2010,“Sosiologi Pemerintahan (Dari Perspektif Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi, dan Sistem Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia)”, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sutoro Eko, 2004, “Reformasi Politik dan Pemberdayaan Masyarakat”, APMD Press, Yogyakarta.
Trijono Lambang, dkk, (2004), “Potret Retak Nusantara”, CSPS UGM, Yogyakarta.
Usman, Husain, 2008, “Metodologi Penelitian Sosial”, Edisi Kedua, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Waileruny Semuel, 2010, “ Membongkar Konspirasi Di Balik Konflik Maluku”, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Wirawan, 2010, “Konflik dan Manajemen Konflik” : Teori, Aplikasi, dan Penelitian, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta.
Published
2022-05-30