EMAS NANOPARTIKEL SEBAGAI INDIKATOR TITIK BEKU
Abstract
Material nanopartikel telah diketahui mempunyai sifat optik yang unik. Material nanopartikel tersebut akan memiliki warna yang berbeda dengan material ruahnya. Emas nanopartikel berwarna merah anggur sedangkan logam emasnya berwarna mengkilat. Kedua sifat itu dimanfaatkan sebagai indikator titik beku, di mana emas nanopartikel akan mengalami perubahan warna ketika suhunya telah melewati titik bekunya. Emas nanopartikel yang digunakan disintesis dengan dua metode yang berbeda yaitu metode elektrokimia (AuNp I) yang melibatkan elektroda emas dan tembaga, elektrolit natrium sitrat dan NaCl serta metode Turkevich (AuNp II) yang melibatkan larutan HAuCl4 dan natrium sitrat. AuNp I dan AuNp II diamati perubahan warnanya. AuNp I berubah warna pada suhu 1oC, sedangkan AuNp II berubah warna pada suhu -2oC. Hal ini menunjukkan bahwa emas nanopartikel yang disintesis dengan metode elektrokimia lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan dengan emas nanopartikel yang disintesis dengan metode Turkevich. Sehingga, emas nanopartikel dapat diaplikasikan sebagai indikator titik beku untuk penyimpanan vaksin yang memerlukan rentang suhu sebesar 0oC – 4oC
Downloads
Copyright (c) 2012 Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.