EMAS NANOPARTIKEL SEBAGAI INDIKATOR TITIK BEKU

  • Mega Vania Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Fredy Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Keywords: emas nanopartikel, titik beku, elektrokimia, Turkevich

Abstract

Material nanopartikel telah diketahui mempunyai sifat optik yang unik. Material nanopartikel tersebut akan memiliki warna yang berbeda dengan material ruahnya. Emas nanopartikel berwarna merah anggur sedangkan logam emasnya berwarna mengkilat. Kedua sifat itu dimanfaatkan sebagai indikator titik beku, di mana emas nanopartikel akan mengalami perubahan warna ketika suhunya telah melewati titik bekunya. Emas nanopartikel yang digunakan disintesis dengan dua metode yang berbeda yaitu metode elektrokimia (AuNp I) yang melibatkan elektroda emas dan tembaga, elektrolit natrium sitrat dan NaCl serta metode Turkevich (AuNp II) yang melibatkan larutan HAuCl4 dan natrium sitrat. AuNp I dan AuNp II diamati perubahan warnanya. AuNp I berubah warna pada suhu 1oC, sedangkan AuNp II berubah warna pada suhu -2oC. Hal ini menunjukkan bahwa emas nanopartikel yang disintesis dengan metode elektrokimia lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan dengan emas nanopartikel yang disintesis dengan metode Turkevich. Sehingga, emas nanopartikel dapat diaplikasikan sebagai indikator titik beku untuk penyimpanan vaksin yang memerlukan rentang suhu sebesar 0oC – 4oC

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-05-28
How to Cite
Vania, M., & Kurniawan, F. (2020). EMAS NANOPARTIKEL SEBAGAI INDIKATOR TITIK BEKU. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 2(2), 96-103. https://doi.org/10.30598/MJoCEvol2iss2pp96-103