PEMANFAATAN TANAMAN BAYAM (Amaranthus Tricolor L.) DI DESA WAIHERU SEBAGAI BIOINDIKATOR BERDASARKAN UMUR TANAM UNTUK MENDETEKSI KANDUNGAN TIMBAL
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan Pb pada batang dan daun tanaman bayam cabut (Amaranthus Tricolor L.) di desa Waiheru berdasarkan umur tanam yang dideteksi secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil yang diperoleh pada batang tanaman bayam, kandungan Pb berkisar antara 0,451 – 1,931 mg kg-1 dengan kandungan Pb tertinggi yakni pada umur tanam 4 minggu pada daerah tepi jalan raya (1,931 mg kg-1). Sedangkan pada daun tanaman bayam, kandungan Pb berkisar antara 0,975 – 1,703 mg kg-1 dengan kandungan Pb tertinggi yakni pada umur tanam 4 minggu pada daerah jauh dari jalan raya (1,703 mg kg-1). Kandungan Pb pada batang dan daun tanaman bayam tidak melewati limit rekomendasi Pb pada makanan yang telah ditentukan oleh WHO yakni 2,0 mg kg-1
Downloads
Copyright (c) 2012 Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.