PEMANFAATAN GETAH BUAH PEPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KIMIA DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa) DENGAN BEBERAPA METODE PENGOLAHAN

  • Ivonne Telussa Departement of Chemistry-FMIPA, Pattimura University Ambon
  • Rosmawaty Rosmawaty Departement of Chemistry-FMIPA, Pattimura University Ambon
  • Jolantje Latupeirissa Departement of Chemistry-FMIPA, Pattimura University Ambon
Keywords: enzim papain, getah buah papaya dan kerang darah

Abstract

Getah buah papaya diambil dan diisolasi enzim papain kemudian ditambahkan dalam proses pengolahan daging kerang darah baik dengan cara direbus maupun dikukus dan sebagai pembandingnya dilakukan hal yang sama untuk daging kerang darah baik di rebus dan dikukus tanpa penambahan enzim papain hasil isolasi tersebut. Dilakukan Uji  kualitas kimia daging kerang darah  (Anadara granosa) hasil olahan melalui analisis proksimat dan analisis asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan berat molekul dari enzim papain yang diisolasi dari  Getah buah papaya adalah 21 kDa. Komposisi proksimat yang terbaik dibandingkan dengan kontrol (tanpa penambahan enzim papain) adalah pengolahan dengan penambahan enzim dimana pengolahan direbus dengan penambahan enzim diperoleh pH 6.757, Kadar air 68.21, kadar lemak 5.66598, dan kadar abu 1.78764 sedangkan dengan dikukus  diperoleh pH 6.437, Kadar air 59.29,   kadar lemak 4.22242, dan  kadar abu 2.35173. Kadar protein dan nilai susut masak tertinggi berturut-turut pada perlakuan penambahan enzim papain sebesar 67 % dan 50.94   sedangkan  terendah pada perlakuan tanpa penambahan enzim papain sebesar 18 %  dan 40.18. Hasil analisis asam lemak dengan metode GC-MS menunjukkan bahwa kerang darah tanpa penambahan enzim mengandung 6 jenis asam lemak yaitu metil ester asam meristat (4.15%), metil ester asam palmitoleat (8,81%), metil ester asam palmitat (19.24%), metil ester asam oleat (3.43%) metil ester asam stearat (14.09%) dan metil ester arakidonat (5.19%) sedangkan  kerang darah dengan penambahan enzim mengandung 7 jenis asam lemak yaitu metil ester asam meristat (5,25%), metil ester asam palmitoleat (9.62%), metil ester asam palmitat (21.54%), metil ester asam oleat cis (3.97%), metil ester asam oleat trans (4.20%),  metil ester asam stearat (13.33%) dan metil ester arakidonat (5.15%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2006. Maluku dalam Angka. Badan Pusat Statistik Maluku, Ambon
Daneswari,P. 2011. Tubuh Kita Juga Butuh Lemak Lho!. Koran Media Indonesia edisi Rabu 2 Februari 2011 : Jakarta
Judge, M. D., E. D. Aberle, J. C. Forrest, H. B. Hedrick and R. A. Merkel. 1989. Principles of Meat Scince. 2nd ed. Kendal/ Hunt Publishing Co., Dubuque. Iowa.
Lawrie, R. A. 2003. Meat science. Edisi Ke-5. Penerjemah: A. Perakasi. UI press. Jakarta.
PKSPL. 2004. Penelitian dan Pengembangan Budidaya Perikanan (Kerang darah) di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Kerjasama BAPPEDA dan PKSPL. Laporan Penelitian
Sabari, 1982, Pengaruh waktu Penyadapan Terhadap Produksi dan Mutu Getah Pepaya, Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan, Pasar Minggu, Jakarta.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan Ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sudrajat, Y., 2002, Teknik Penghilangan Lapisan Kapur pada Teripang Pasir Menggunakan Enzim Papain, Buletin Teknik Pertanian Vol. 7 Nomor 2.
Virdi, M. S. 2009. Papain from Papaya. Science Tech Entrepreneur.
Published
2018-01-11
How to Cite
Telussa, I., Rosmawaty, R., & Latupeirissa, J. (2018). PEMANFAATAN GETAH BUAH PEPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KIMIA DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa) DENGAN BEBERAPA METODE PENGOLAHAN. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 8(1), 25-35. https://doi.org/10.30598/MJoCEvol8iss1pp25-35