PENGEMBANGAN DESAIN PRAKTIKUM BERBASIS STEM PADA PEMBUATAN TEMPE DARI FERMENTASI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SMK

  • riana amahoroe Balai Diklat Keagamaan Ambon
Keywords: Desain praktikum, Fermentasi, STEM

Abstract

Siswa harus mampu mengembangkan kemampuan mengintegrasikan pemahaman sains, keterampilan matematika dan proses desain rekayasa sesuai dengan tuntutan abad 21. Pencapaian tersebut dapat diperoleh melalui desain praktikum yang inovatif dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain praktikum berbasis STEM pada pembuatan tempe dari fermentasi biji nangka. Penggunaan biji nangka sebagai bahan baku karena memiliki kandungan protein, karbohidrat, lemak yang setara dengan kedelai serta biji nangka merupakan bahan alam yang masih terbuang sebagai sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis kurikulum pada materi fermentasi, (2) Analisis buku 3) Optimasi prosedur percobaan (4) Penyusunan format desain praktikum (5) Validasi ahli. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan optimasi hasil percobaan serta menggunakan lembar validasi untuk menvalidasi desain yang dibuat. Analisis data menggunakan rumus CVR untuk mengetahui validitas dan kelayakan desain praktikum. Hasil penelitian menunjukkan nilai CVR hasil perhitungan adalah 1, Hal ini berarti desain praktikum layak dan dapat digunakan oleh siswa SMK kelas X.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriana, J., Permanasari, A., & Fitriani, A. (2016). Penerapan project based learning terintegrasi STEM untuk meningkatkan literasi sains siswa ditinjau dari gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 202-212.
Cunningham, C. M., & Lachapelle, C. P. (2014). Designing engineering experiences to engage all students. Engineering in pre-college settings: Synthesizing research, policy, and practices, 21(7), 117-142.

Firman, H. (2018). Mewujudkan Pendidikan Kimia di Era Industri 4.0: Pembelajaran Berbasis Stem Sebagai Alternatif. Disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Kimia dalam Tantangan Revolusi Industri 4.0

Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Klassen, S. (2009). The construction and analysis of a science story: A proposed methodology. Journal Science & Education, 18(3) 401–423. http://dx.doi.org/10.1007/s11 191-008-9141-y

Ismail, I., Permanasari, A., & Setiawan, W. (2016). Efektivitas virtual lab berbasis STEM dalam meningkatkan literasi sains siswa dengan perbedaan gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 190-201.

Nofiana, M., & Julianto, T. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 24-35.

Permanasari, A. (2016). STEM education: Inovasi dalam pembelajaran sains. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) (Vol. 3, pp. 23-34).
Sanjaya, Ades. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Published
2021-09-30
How to Cite
amahoroe, riana. (2021). PENGEMBANGAN DESAIN PRAKTIKUM BERBASIS STEM PADA PEMBUATAN TEMPE DARI FERMENTASI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SMK. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 11(2), 129-140. https://doi.org/10.30598/MJoCEvol11iss2pp129-140
Section
Articles