MODEL TWO-STAGE LEAST SQUARE (2SLS) UNTUK MENGANALISIS HUBUNGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEMISKINAN

Gilbert A. Souisa; D. N. Noya; D. A. Helaha; Lusye Bakarbessy; S. J. Latupeirissa

doi:10.30598/parameterv3i01pp12-18

Gilbert A. Souisa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
D. N. Noya Institut Teknologi Bandung
D. A. Helaha University of Pattimura
Lusye Bakarbessy University of Pattimura
S. J. Latupeirissa University of Pattimura

DOI: https://doi.org/10.30598/parameterv3i01pp12-18

Keywords: Indeks Pembangunan Manusia,, Persamaan Simultan,, Two Stage Least Square (2SLS).

Abstract

Kemiskinan adalah keadaan dimana seorang individu maupun kelompok tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah suatu indicator yang mampu menggambarkan sejauh mana suatu wilayah telah menggunakan sumber daya penduduknya untuk meningkatkan mutu kehifdupan manusia wilayah atau negara tersebut. Model persamaan simultan merupakan system persamaan yang memiliki lebih dari satu persamaan dengan masing-masing variable independent, dimana penelitian in bertujuan untuk menganalisis hubungan IPM dan Kemiskinan dengan metode Two Stage Least Square (2SLS) dimana 2SLS adalah perluasan dari metode OLS yang termaksuk dalam analisis persamaan structural dimana data yang digunakan yaitu data BPS Maluku tahun 2017-2020. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa variable yang berpengaruh terhadap IPM yaitu yaitu pengeluaran per-kapita, tingkat pengangguran terbuka, dan angka harapan hidup dengan koefisien determinasi 97% dan variable yang mempengaruhi Kemiskinan yaitu PDRB dengan koefisien Determinasi 67%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Hatta, R. 2020. Analisis Tingkat Kemiskinan Di Provinsi NTT: Pendekatan Data Panel.
[2] Faqihudin, M. 2010. Human Development Index (HDI).
[3] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020.
[4] Alfians. (2006). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka LP3ES.
[5] Hatidja. (2006). Analisis Regresi. Manado: FMIPA UNSRAT.
[6] Kelejian, H. H. (1971). Two-Stage Least Square and Econometric System Linear in Parameters but Nonlinear in the Endogenous Variables. Journal of the American Statistical Association, 373-374.
[7] Gujarati, DN. 2004. Basic Econometrics Fourth Edition. New York: McGraw-Hill inc
[8] Basuki, AT. 2016. Pengantar Ekonometrika. Yogyakarta: Danisa Media
[9] Bawono, A, dan Arya Fendha Ibnu Shina. 2018. Ekonometrika Terapan untuk Ekonomi dan Bisnis. Salatiga: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
[10] Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
[11] Andrianus, Amelia, & Niko. (2006). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia Periode 1997. In Ekonomi Pembangunan. Jakarta
[12] Pandu, MJ. 2016. Pemodelan Persentase Kemiskinan Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dengan Mengunkan Model Ekonometrika Spasial Data Panel Dinamis.
[13] Munifatuzzahra. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi NTT Tahun 2011-2015. Skripsi. Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi.Universitas Negeri Jakarta: Jakarta
[14] Nuraini, FA. 2017. Faktor-Faktor yang mempengaruhi IPM di Indonesia Menggunkakn Metode Regresi Probit Biner. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Pasca Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institus Teknologi Sepuluh November: Surabaya
[15] Widi. A. P. dkk .(2021) Penerapan Metode Two Stage Least Square (2SLS) pada Model Persamaan Simultan untuk Persamaan Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah.