Urgensi Laporan Penelitian Kemasyarakatan Dalam Penjatuhan Pidana Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana

  • Mercy Pratiwi Patty Fakultas Hukum Universitas Pattimura
  • Deassy Jacomi Anthoneta Hehanussa Fakultas Hukum Universitas Pattimura
  • Hadibah Zachra Wadjo Fakultas Hukum Universitas Pattimura
Keywords: Child Perpetrators, Crimes, Community Research Reports, Criminal Sanctions

Abstract

Introduction: Reality shows that crimes are not only committed by adults, but also by children. Children who commit crimes must be held accountable for their actions that violate the law.

Purposes of the Research: In order to analyze the juvenile offender, the law enforcement and sentencing process applied to the child is carried out specifically by prioritizing the best interests of the child.

Methods of the Research: Type of research: Juridical Empirical, Data Sources include primary data and secondary data. Techniques for reviewing and collecting primary and secondary data are using literature studies and interview results. Data analysis used in legal research is qualitative analysis.

Results Originality Findings of the Research: Based on the results of the study, it was found that the urgency of a community research report in imposing sanctions on children who commit criminal acts is an important matter. Community research reports that are made basically have an influence on the judge's decision in juvenile court. With the availability of community research reports, it can be used as consideration for judges in making their decisions as regulated in Article 60 Paragraph (3) of Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. Furthermore, if the judge does not consider the community research report from the Community Counselor, the legal consequences arising from the decision on the child who commits the crime are null and void, as referred to in Article 60 Paragraph (4) of Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jurnal

Haris, Oheo K. “Telaah Yuridis Penerapan Sanksi Di Bawah Minimum Khusus Pada Perkara Pidana Khusus.” Jurnal Ius Constituendum 2, no. 2 (2017): 240–57. https://doi.org/10.26623/jic.v2i2.663.

Krisna, Liza Agnesta. “Hasil Penelitian Kemasyarakatan Sebagai Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Pengadilan Anak.” Urnal Hukum Samudra Keadilan 10, no. 1 (2015): 146–58.

Maulana, Sayid Andi, Dahlan Ali, and Muhammad Saleh. “Penggunaan Laporan Penelitian Kemasyarakatan Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Oleh Hakim.” Syiah Kuala Law Journal 2, no. 2 (2018): 287–300. https://doi.org/10.24815/sklj.v2i2.11635.

Nugroho, Okky Chahyo. “Peran Balai Pemasyarakatan Pada Sistem Peradilan Pidana Anak Di Tinjau Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Jurnal HAM 8, no. 2 (2017): 161–74.

Hehalatu, Nurhalisa, Deassy Hehanussa, and Reimon Supusepa. 2022. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Prostitusi Online Melalui Aplikasi Michat”. PATTIMURA Legal Journal 1, no. 1 (2022), 1-14.

Putra, I Made Dharma, I Nyoman Putu Budiartha, and A. Sagung Laksmi Dewi. “Perlindungan Hukum Anak Nakal Dalam Penjatuhan Sanksi Pidana.” Jurnal Preferensi Hukum 1, no. 2 (2020): 83–87. https://doi.org/10.22225/jph.1.2.2380.83-87.

Salundik. “Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Perspektif Penegakan Hukum.” Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai 5, no. 1 (2020): 628–48.

Susanti, Dwi Elyana. “Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Revitalisasi Pemasyarakatan.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 14, no. 1 (2020): 141–62. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.141-162.

Suwarno, and Abdul Bari Azed. “Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Melakukan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Putusan Tindak Pidana Terhadap Anak Nakal Di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal.” Jurnal Hukum Legalitas 6, no. 2 (2014): 101–53. https://doi.org/10.33087/legalitas.v6i2.120.

Utami, Ria Anggraeni. “Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Di Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Kota Bengkulu.” Jurnal Supremasi Hukum 22, no. 1 (2013): 113–32.

Buku

Fachmi. Kepastian Hukum Mengenai Putusan Batal Demi Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia Publishing, 2011.

Rahmawan, Tatan, and Nasirudin. Metode Dan Teknik Penelitian Kemasyarakatan. Jakarta: Alnindra Putra Perkasa, 2020.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI- Press, 2010.

Soemitro, Rony Hantidjo. Metode Penelitian Hukum Dan Jurimentri. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980.

Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Supramono, Gatot. Hukum Acara Pengadilan Anak. Jakarta: Percetakan Intan Sejati Klaten, 2007.

Waluyo, Bambang. Pidana Dan Pemidanaan. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Online/World Wide Web, Disertasi/Tesis/Skripsi, Dan Lain-Lain

detikNews. “Agar Vonis Pencurian Bebek Tak Terulang, Aparat Diminta Terapkan UU SPPA.” news.detik.com, 2014. https://news.detik.com/berita/d-2675153/agar-vonis-pencurian-bebek-tak-terulang-aparat-diminta-terapkan-uu-sppa/.

Maidin, Gultom. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Marpaung, Leden. Proses Penanganan Perkara Pidana: Di Kejaksaan Dan Pengadilan Negeri Upaya Hukum Dan Eksekusi. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

Suwardani, Gusti Ayu Putu. “Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan.” Jakarta, 2012.

Published
2022-08-18
How to Cite
Patty, Mercy, Deassy Hehanussa, and Hadibah Wadjo. 2022. “Urgensi Laporan Penelitian Kemasyarakatan Dalam Penjatuhan Pidana Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana”. PATTIMURA Legal Journal 1 (2), 101-23. https://doi.org/10.47268/pela.v1i2.6392.