Studi Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) di Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Supermeses

Study of Mustard Plant Growth (Brassica juncea L.) in Some Concentrations of Supermeses Liquid Organic Fertilizer

  • Reny Tomasoa Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, 97233, Indonesia
Keywords: Liquid organic fertilizer, Mustard plants

Abstract

The purpose of this study was to study the growth rate of mustard plants (Brassica juncea L.) at various concentrations of supermes liquid organic fertilizer. At the Faculty of Agriculture, this experiment was carried out in greenhouses. The implementation will take place from August 6 to September 31, 2023. This study was conducted using a one-factor Complete Randomized Design with five treatments level, namely K0 = Control, K1 = 2 cm3/L water, K2 = 4 cm3/L water, K3 = 6 cm3/L water, and K4 = 8 cm3/L water. Plant growth rate, net assimilation rate, root header ratio, and harvest index. The results of the ANOVA test show that the use of cm3 L air fertilizer is the best treatment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina. (1990). Dasar Nutrisi Tanaman. Rincka Cipta.Jakarta.

Asngat, A. (2013). Inovasi pupuk organik kotoran ayam dan eceng gondok dikombinasi dengan bioteknologi mikoriza bentuk granul. Jurnal MIPA, 36(1), 1-7.

Devani, M.D. (2012). Pengaruh bahan dan dosis kompos cair terhadap pertumbuhan selada (Lactuza sativa). Jurnal Agroteknologi Universitas Jambi, 1(1), 16-22.

Fahrudin, F. (2009). Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Fitter, A.H. & Hay, R.K.M. (1998). Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan E.D.Purbayanti.UGM Press. Yogyakarta.

Fransisca, S. (2009). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair. USU Repository. Hal:92.

Gardner, F.P., Pearce R.B., & Mitchell, R.I. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya (Terjemahan) Universitas Indonesia Prees. Jakarta.

Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Harjadi, S.S. (1986). Pengantar Agronomi. Jakarta: PT.Gramedia.

Haryanto. T., Suhartini, & Rahayu, E. (2002). Tanaman Sawi dan Selada. Depok: Penebar Swadaya.

Johan, S. (2010). Pengaruh Macam Pupuk NPK dan Macam Varictas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong Ungu (Solanium melongena L.). Fakultas Pertanian Sebelas Maret. Surakarta. 42 hal.

Kelik, W. (2010). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas 11 Maret. Surakarta.54 hal.

Lakitan, B. (1993). Dasar-Dasar Fisiologi. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Lingga, P. (1996). Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Novizan. (2005). Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Cetakan Pertama. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Nugroho. (2011). Peran konsentrasi pupuk daun dan dosis pupuk kalium terhadap hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Politeknosains Edisi Khusus Dies Natalis: 35-43.

Nurhayati. (1986). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Poerwowidodo. (1992). Telaah Kesuburan Tanah. Bandung: Penerbit Angkasa.

Purtomo, T., Mujanah, S., & Sargiman, G. (2014). IbM Kelompok usaha kecil produksi pupuk cair organik "Media Subur Wijaya" di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya, 1(1), 19-26.

Ratna, D.I. (2002). Pengaruh kombinasi konsentrasi pupuk hayati dengan pupuk organik cair terhadap kualitas dan kuantitas hasil tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 4. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), 17-25.

Sahilatua. D.J. (1992). Hortikultura. Bidang Keahlian Hortikultura Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian, Unpatti, Ambon.

Setyamidjaja, D. (2000). The Budidaya dan Pengelolaan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius. 153 Hal.

Soepardi, G. (1983). Sifat dan Ciri Tanah. Bogor: IPB Pres.

Sumardi, R. (2003). Pengaruh Bahan Kompos dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana. Jakarta.

Surtinah, (2010). Agronomi Tanaman Budidaya. Pekan Baru: Alaf Riau.

Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius.

Sutedjo. (2002). Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

Suwandi & Nurtika, N. (1997). Pengaruh pupuk cair biokimia "Sari Humus” pada tanaman kubis. Buletin Penelitian Hortikultura, 15(20), 213-218.

Widijanto, H., Syamsiah, J., & Widyawati, R. (2007). Ketersediaan N Tanah dan kualitas hasil padi dengan kombinasi pupuk organik dan anorganik pada sawah di Mojogedang, Agrosains, 9(1).

Wua, E.C., Mambu, S. M., & Umboh, S. D. (2022). Pengaruh aplikasi berbagai dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan vegetatif sawi hijau (Brassica juncea L.). Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea, 2(2), 99-106. https://doi.org/10.35799/jbcw.v2i2.42868

Published
2023-12-30
How to Cite
Tomasoa, R. (2023). Studi Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) di Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Supermeses. Tropical Small Island Agriculture Management, 3(2), 55-67. https://doi.org/10.30598/tsiam.2023.3.2.55