Pengaruh Manajemen Perawatan Sistem Engkol terhadap Pengoperasian Mesin Anglo Belgian Corporation Type 12V
Abstract
Peranan perawatan terhadap mesin diesel engine pada bagian maintenance PLTD sangat penting artinya untuk mencegah terjadinya down time produksi, dan perawatan yang paling baik digunakan adalah perawatan pencegahan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Sistem perawatan mesin yang dilakukan di PLTD Poka, ialah periodic maintenance dan condition-based maintenance yaitu tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan lamanya waktu operasi mesin yang telah ditentukan oleh pabrikan dan berdasarkan kondisi mesin. Dengan sistem tersebut, ditemukan kesulitan perencanaan dan administrasi pemeliharaan karena fluktuatifnya pengoperasian mesin sehingga pemeliharaan sering tidak tepat waktu. Waktu antar kerusakan adalah selang waktu terjadinya kerusakan setelah dilakukan perbaikan. Untuk menentukan waktu antar kerusakan, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengukur lamanya waktu operasi mesin setelah dilakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin. Sistem perencanaan pemeliharaan selama ini masih menggunakan perhitungan pecatatan yang dilakukan secara manual sehingga ada kemungkinan salah perhitungan perencanaan pemeliharaan yang berujung pada tidak tercapainya SFC, SLC dan Jam operasi Mesin yang diharapkan/ditargetkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan perawatan terhadap poros engkol sehingga bisa mencegah kerusakan yang lebih parah sehingga bisa tercapai pengoperasian mesin yang maksimal dan efisien. Penggunaan RCM diperlukan pada perawatan mesin ini sehingga hasil yang didapatkan untuk perawatan mesin lebih optimal dibandingkan dengan perawatan mesin yang dilakukan saat ini.
Downloads
References
Al-Ghamdi, (2005)., Reliability Centered Maintenance Concepts and Applications: A Case Study, Univ. Cincinnati Industrial Engineering, International Journal of Industrial Engineering-Theory Applications and Practice; Pp: 123-132; Vol: 7
Arsyad, M., & Sultan, A. Z. (2018). Manajemen Perawatan. Deepublish
Ebeling, E. Charles, (1997), An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering, Mc.Graw-Hill, Singapore.
Govil, A. K, (1993)., Reliability Centered Maintenance, Mc. Graw Hill Publishing Co, New Delhi
Havard, J. Thevik. (2000). Determination of Cost Optimal Predetermined Maintenance, schedule (on line), (http://www.dnv.com/binari/determi nation cost optimum/ tcp4-8724.pdf). Tanggal akses 16-12-2019
Higgins, Lindley R. (1987)., Maintenance Engineering Handbook. 4th Edition. McGraw Hill Book Company. New York.
Kusumoningrum, L. (2010)., Perencanaan Perawatan Mesin Induction Furnace dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). S-1 Teknik Industri, Unuversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Moubray, John, (1997), Reliability Centered Maintenance II, 2nd Edition, Butterworth Heinemann,Oxford.
Prasetyo, C. P. (2017)., Evaluasi Manajemen Perawatan dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II pada Mesin Cane Cutter 1 dan 2 di Stasiun Gilingan PG Meritjan-Kediri. Rekayasa, 10(2), 99-107
Silva, Carlos Manuel I, (2008)., Proactive Reliability Maintenance: a case study conserning maintenance service cost. Journal of Quality in Maintenance Engineering, Vol. 14 No.4 pp. 343-355.
Siswanto, Y. (2010)., Perancangan Preventive Maintenance Berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Pada PT. Sinar Sosro. S-1 Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Medan
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).