Dampak Pengoperasian Jembatan Merah-Putih Terhadap Operasional Kapal Ferry Pada Lintasan Galala-Poka
Abstract
Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas, pemerintah kota ambon sementara melakukan pembangunan jembatan merah –putih (JMP) yang menghubungkan wilayah desa hative kecil dan desa rumahtiga. Menurut rencana operasionalnya, JMP diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 (R-4) dan tidak dipungut biaya. Hal ini diduga berpengaruh terhadap pilihan konsumen yang selama ini menggunakan jasa kapal feri. Penelitian ini bermaksud mengetahui kinerja operasional JMP dan persepsi konsumen terhadap kinerja kapal feri dari aspek biaya dan waktu tempuh, serta bagaimana nantinya pengaruh pengoperasian jembatan merah-putih terhadap operasional kapal ferry. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif atau survei (descriptive research or survey) dengan maksud membuat penjabaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat populasi pengguna kapal ferry serta memprediksi dampak dari sifat-sifat populasi tersebut. Dari hasil analisis, diketahui biaya operasional kendaraan (BOK) JMP Rp. 800.- dan waktu tempuh 1,59 menit. Dibandingkan dengan kapal ferry, kinerja JMP jauh lebih baik. Sedangkan dari hasil survei persepsi, ternyata 93.3% responden mempersiapkan bahwa resiko biaya dan waktu tempuh kapal ferry lebih besar dan lebih lama dari JMP. Dengan persepsi itu, 97% responden memilih untuk beralih menggunakan JMP. Sehingga load factor kapal ferry menurun dari rata-rata 80% menjadi rata-rata 41,24%. Menunjuk syarat kelayakan load factor suatu lintasan penyeberangan yakni 60%, maka lintasan galala-poka tidak layak dioperasikan lagi. Karena itu, disarankan kepada PT. ASDP untuk merumuskan ulang kebijakan operasional lintasan Galala-Poka, serta adanya tinjauan ulang terhadap rencana operasional JMP.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).