Desain Produk Case Handphone Berbahan Bioplastic dengan Memanfaatkan Limbah Ampas Tahu

  • Marcy Lolita Pattiapon Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri
  • Nil E. Maitimu Universitas Pattimura
Keywords: QFD, House of Quality, Ampas tahu, Limbah, Case handphone

Abstract

Plastik merupakan produk polimer sintetis yang terbuat dari bahan-bahan petrokimia termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbahurui. Limbah plastik tidak hanya menjadi masalah di kalangan masyarakat umum tetapi juga menjadi masalah bagi perindustrian di Indonesia. Sampah plastik termasuk sampah non-organik yang butuh waktu sangat lama untuk dapat terdegradasi dengan sempurna. Plastik baru dapat terdegradasi dalam waktu 450 hingga 600 tahun. Dan hasil pengolahan data dengan memakai metode Quality Function Deployment (QDF) pada proses pembuatan produk case handhone (bioplastic) dari limbah ampas tahu ialah dapat meningkatkan keandalan produk, meningkatkan kualitas produk dan memenuhi kepuasan pelanggan. Serta produk yang dihasilkan mempunyai keandalan yaitu terurai dengan tanah. Produk prototype ini dapat dibuat dengan hasil pencampuran antara Ampas Tahu 25%, tepung maizena 50% dan Lem Silicone 25%, yang didesain dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk prototype case handphone (bioplastic. Berdasarkan tes pasar yang dilakukan secara terbatas dan secara aplikasi yakni reability dan validasi dinyatakan valid atau diterima sesuai kriteria, dengan demikian produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akao, Y. (1990).Quality function deployment (QFD)–Integrating customers’s requirements into product design. English translation copyright, ProductivityPress, USA.

Carter, William K, (2009), Cost Accounting (Akuntansi Biaya), Terjemahan oleh Krista, 2006, Edisi 14, Jilid 2, Jakarta: Salemba Empat.

Cohen, L. (1995). Quality function deployment: How to make QFD work of you. New York: Wesley Publishing Company

Ghozali, (2014). Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan PenerbitUNDIP , Semarang.

Mahida, U. N. (1984). Pencemaran Air Dan Pemanfaatan Limbah Industri. Teori Dan Aplikasi Mikrokontroler. Graha, Rajawali,. Jakarta.

Rahayu, L. H., Sudrajat, R. W., & Rinihapsari, E. (2016). Teknologi Pembuatan Tepung Ampas Tahu Untuk Produksi Aneka Makanan Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunungpati, Semarang. 07, 68–76.

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2016). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Ulrich, K. T. & Eppinger, S. D. (2001) Perancangan & Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta.

Published
2023-02-28
How to Cite
Pattiapon, M., & Maitimu, N. (2023). Desain Produk Case Handphone Berbahan Bioplastic dengan Memanfaatkan Limbah Ampas Tahu. ARIKA, 17(1), 1-10. https://doi.org/10.30598/arika.2023.17.1.1
Section
Articles