ANALISIS PROFIL PENGANGGURAN DI PROPINSI MALUKU
Abstract
Salah satu tujuan pembangunan adalah menciptakan kesempatan kerja atau dengan kata lain mengurangi pengangguran. Disadari bahwa pengangguran adalah masalah ekonomi yang dihadapi oleh setiap negara. Oleh karena itu, tingkat pengangguran harus ditekan hingga sampai pada tingkat pengangguran alamiah. Berbagai kebijakan yang telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran. Beberapa diantaanya adalah dengan pengalokasian belanja pemerintah kepada sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah berusaha meningkatkan kinerja perekonomian melalui penyediaan akses masyarakat terhadap lapangan pekerjaan yang lebih terbuka.
Sejak pandemic covid-19 melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia dan termasuk Provinsi Maluku, maka kegiatan ekonomi banyak mengalami kontraksi. Sejumlah perusahaan harus menghentikan usahanya, karena adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi pergerakan orang sehingga permintaan masyarakat berkurang. Akibatnya terjadi over produksi yang kemudian menambah beban perusahaan.
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui profil pengangguran di provinsi Maluku. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggambarkan profil pengangguran dalam bentuk table dan gambar. Kemudian diinterpretasikan secara ekonomi sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pengagguran di Provinsi Maluku didominasi oleh pendudukan usia muda, jenis kelamin laki serta yang berpendidikan SMA/SMK ke atas. Berdasarkan kabupaten/kota, maka Kota Ambon terbanyak dan terkecil Kabupaten Buru Selatan.
Kata kunci : Pengangguran, Lapangan kerja, Covid-19.
Downloads
Copyright (c) 2022 Jurnal Cita Ekonomika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.