Comparative Study Usaha Tani Kopi Robusta Petik Merah dan Petik Asalan pada Petani-petani Kecil di Rejang Lebong, Bengkulu

Comparative Study of Red-Picked and Random-Picked Robusta Coffee Farming Businesses among Small Farmers in Rejang Lebong, Bengkulu.

  • Hefri Oktoyoki Program Studi Kehutanan, Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Siswahyono Siswahyono Program Studi Kehutanan, Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Paisal Ansiska Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-0277-6545
Keywords: Kopi, Petik Merah, Petik Asalan, Pendapatan

Abstract

Penelitian ini membandingkan metode pemanenan kopi petik merah dan kopi petik asalan di Desa Suban Ayam, Kabupaten Rejang Lebong, dengan penekanan pada pendapatan usaha tani. Kematangan buah kopi saat panen, terutama dalam bentuk petik merah atau berbagai tahap kematangan lainnya, menghasilkan kopi dengan karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan ekonomi dan budaya dalam metode pemanenan kopi ini. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung dengan petani menggunakan kuesioner. Analisis data melibatkan evaluasi Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan, R/C Ratio, dan perbandingan Keuntungan dan Biaya. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam biaya produksi antara kopi petik merah dan kopi petik asalan, dengan biaya produksi kopi petik merah lebih rendah. Penerimaan dari kopi petik merah juga lebih tinggi per luas tanam per tahun, menghasilkan pendapatan bersih yang lebih besar. Kedua metode memiliki R/C ratio yang lebih dari 1, menandakan bahwa keduanya layak dan menguntungkan, tetapi R/C ratio kopi petik merah (8.70) lebih tinggi, menunjukkan keunggulannya dalam aspek ekonomi. Dengan luas lahan dan luas tanam yang sama, kopi petik merah memiliki R/C ratio sebesar 7.6, menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Hasil ini mencerminkan keuntungan petani kopi di Desa Suban Ayam dalam menggunakan metode pemanenan kopi petik merah. Kesimpulannya, metode petik merah lebih menguntungkan dalam hal pendapatan dan efisiensi ekonomi dibandingkan dengan petik asalan. Hasil ini mencerminkan preferensi petani kopi di Desa Suban Ayam terhadap metode petik merah yang lebih menguntungkan secara finansial.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-31
How to Cite
Oktoyoki, H., Siswahyono, S., & Ansiska, P. (2023). Comparative Study Usaha Tani Kopi Robusta Petik Merah dan Petik Asalan pada Petani-petani Kecil di Rejang Lebong, Bengkulu. GEOFORUM Jurnal Geografi Dan Pendidikan Geografi, 2(2), 108-117. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jgse/article/view/10993
Section
Articles