Pemberdayaan Air Bersih Di Desa Waur Camat Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terkait pemberdayaan air bersih di Desa Waur, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Meskipun Desa Waur memiliki populasi yang signifikan, sebanyak 366 Kepala Keluarga (KK) atau 1569 jiwa, upaya dari pemerintah setempat maupun lembaga swasta yang berwenang untuk mengelola air bersih masih sangat minim. Penelitian ini memfokuskan pada tiga sumber mata air utama, yaitu Faderni, Metan Evav, dan Snalut, yang seringkali mengalami kekeringan pada musim kemarau sehingga menyulitkan masyarakat dalam memperoleh air bersih. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan responden, serta uji sampel air yang dilakukan oleh Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Provinsi Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sumber mata air tersebut belum memiliki sarana yang memadai, dengan bak penampungan yang bocor dan tidak memiliki penutup, serta tidak adanya proses pemberdayaan seperti pengambilan sampel untuk uji kelayakan air atau program sosialisasi kesehatan terkait pengelolaan air. Uji sampel air yang dilakukan menunjukkan bahwa air dari mata air Faderni, Metan Evav, dan Snalut memiliki parameter bau dan rasa yang baik (Tidak Berbau dan Tidak Berasa) serta kadar warna yang masih layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait dalam upaya pemberdayaan air bersih yang lebih efektif dan efisien di Desa Waur
Downloads
References
Armiyanti, Y., Yudinda, B. A., Fatmawati, H., Hermansyah, B., & Utami, W. S. (2022). Kontaminasi Sumber Air oleh Cacing Usus dan Higiene Sanitasi sebagai Faktor Risiko Infeksi Helminthiasis pada Petani. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 60–68. https://doi.org/10.14710/jkli.22.1.60-68
Asrafil, A., Botjing, M. U., Mulyati, S., & Lestari, S. P. (2022). Sosialisasi Upaya Konservasi Sumber Air Bersih di Tatanga Kota Palu. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 416. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5125
Fajar, M., Ayatri, R., & Zurfi, A. (2021). Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih Gedung Asrama TB 4 ITERA. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 93–101. https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2021.008.02.5
Habib, M. A. F. (2021). Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif. Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 106–134. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778
Kusumaputra, A. (2021). Dekonstruksi Pembangunan Berkelanjutan Melalui Otonomi Daerah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Pasca Omnibus Law. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 1(1), 45–58. https://doi.org/10.23920/litra.v1i1.590
Leuwol, F. S., Salampessy, M., & Dewi, W. A. (2023). Analysis of the Application of WFH Policies in Overcoming Pollution Problems in Jakarta. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(3), 1400–1404. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jr.v6i3.33939
Nurhidayati, S., Khaeruman, K., & Lukitasari, D. (2020). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Ketapang Raya Melalui Usaha Produktif Terasi Rebon Pasca Gempa Lombok. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1. https://doi.org/10.36312/linov.v5i1.458
Prihanta, W., Purwanti, E., & Zainuri, A. M. (2022). Konservasi Sumber Air dan Wisata Edukasi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 528–541. https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.629
Subagiana, I. G. M., Artatanaya, I. G. L. S., & Wijayati, N. L. M. (2018). Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) pada Tiga Perkampungan Nelayan Air Kuning, Pengambengan dan Candi Kusuma Kabupaten Jembrana Propinsi Bali (Suatu Studi Komparatif). Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 14(2), 92–98. https://doi.org/10.31940/jbk.v14i2.1042
Trisnaini, I., Kumala Sari, T. N., & Utama, F. (2018). Identifikasi Habitat Fisik Sungai dan Keberagaman Biotilik Sebagai Indikator Pencemaran Air Sungai Musi Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(1), 1. https://doi.org/10.14710/jkli.17.1.1-8
