Analisis Kualitas dan Kuantitas Air Sumur Gali di Dusun Pulau Osi Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat
Abstract
Kualiatas air sumur gali di wilayah Dusun Pulau Osi Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat, sering diragukan sebagai air bersih dikarenakan kondisi topografis pulau. Sebagai konsekuensi topografis dari sebuah pulau atol dengan luas yang sangat kecil maka jumlah air tanah relatif sedikit sebab sangat tergantung dari jumlah air hujan yang dapat terserap dan tersimpan di tanah sebagai air tanah. Kondisi ini memudahkan terjadinya intrusi air laut kedalam sumur gali yang ada di pulau tersebut. Keterpanggilan sebagai anak pulau sangat kecil mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui kualitas air sumur gali yang digunakan masyarakat Dusun Pulau Osi baik secara fisik, kimia dan biologi.
Metode: Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan maksud melakukan pengambilan sampel air di lapangan kemudian dianalisis di laboratorium untuk diketahui parameter fisik, kimia, biologisnya. Hasil dari laboratorium dianalisis dengan memaparkan hasil yang ditemukan kemudian diperbandingkan dengan teori dan hasil hasil penelitian orang lain.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di disimpulkan bahwa pemenuhan air bersih sumur gali secara kuantitas sepenuhnya belum terpenuhi secara baik oleh masyarakat di Dusun Pulau Osi. Secara kualitas air sumur gali di pulau Osi berdasarkan PERMENKES No. 32 Tahun 2017 untuk Parameter Fisika dan Kimia dan PERMENKES 416/MENKES/Per/IX/1990 untuk parameter Mikrobiologi ditemukan lebih kecil dari kadar maksimur yang diperbolehkan. Hanya untuk air dari sampel nomor 1 untuk parameter rasa, kesadahan, dan pH kadarnya di atas ambang batas yang dianjurkan. Untuk parameter biologi dengan jumlah total koliform baik itu untuk sumur 1 maupun sumur 2 memenuhi persyaratan sebagaimana disyaratkan oleh PERMENKES No. 32 Tahun 2017 untuk Parameter Fisika dan Kimia PERMENKES 416/MENKES/Per/ IX/199. Mengingat masih ditemukan air sumur yang tidak memenuhi syarat parameter kimia dalam hal ini untuk parameter kesadahan dan pH maka disarankan bahwa untuk air sumur sampel nomor 2 tidak dipergunakan sebagai air minum pada waktu musim kemarau dimana jumlah air tanah pada waktu itu lebih sedikit sehingga mengakibatkan terjadinya intrusi air laut. Perlu perhatian Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat untuk memperbaiki jaringan air bersih menuju dusun pulau Osi yang sudah tidak berfungsi lagi.
Downloads
References
Advinda, L. (2018). Dasar–dasar fisiologi tumbuhan. Deepublish.
Aqida, A. (2020). Tingkat Kebutuhan Sarana Prasarana Mandi Cuci Dan Kakus (Mck) Di Kelurahan Salomenraleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Universitas Hasanuddin.
Boekoesoe, L. (2010). Tingkat Kualitas Bakteriologis Air Bersih di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Jurnal Inovasi, 7(04).
Jiménez-Ruiz, C. A., Masa, F., Miravitlles, M., Gabriel, R., Viejo, J. L., Villasante, C., Sobradillo, V., & Investigators, I. S. (2001). Smoking characteristics: differences in attitudes and dependence between healthy smokers and smokers with COPD. Chest, 119(5), 1365–1370.
Kartawiguna, D. (n.d.). Analisis Vektor: Sebuah Pengantar Untuk Memahami Teori Medan Elektromagnetik.
Katiho, A. S., Joseph, W. B. S., & Malonda, N. S. H. (2012). Gambaran Kondisi Fisik Sumur Gali di Tinjau dari Aspek Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Pengguna Sumur Gali di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado. KESMAS, 1(1), 28–35.
Kironoto, B. A. (2018). Statika Fluida. UGM PRESS.
Lasaiba, M. A. (2022). Fenomena geosfer dalam perspektif geografi telaah substansi dan kompleksitas 1. 15(1), 1–14. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/6402/4501
Mudjiyanto, B. (2018). Tipe penelitian eksploratif komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 22(1), 65–74.
Musli, V., & de Fretes, R. (2016). Analisis Kesesuaian Parameter Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Yang Dijual Di Kota Ambon Dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Arika, 10(1), 57–74.
Pane, Y., Suhelmi, S., & Sembiring, D. S. P. S. (2020). Analisa Penentuan Kualitas Air untuk Masyarakat Dalam Kegiatan Industri di Pabrik Sarung Tangan Namorambe. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 3(2), 471–478.
Prabowo, H. (2020). Menghitung Debit Air Limpasan di Pit Bukit Everest PT. Antam Tbk UBPN Sulawesi Tenggara. Bina Tambang, 5(3), 71–77.
Purnama, J., & Arief, Z. (2018). Penyuluhan dan pelatihan penjernih air sebagai langkah untuk meminimalisir kekurangan air bersih di Desa Tulung Kabupaten Gresik. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 1(1). http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/abdikarya/article/view/2031
Sampulawa, I., & Tumanan, D. (2016). Analisis kualitas air minum isi ulang yang dijual di Kecamatan Teluk Ambon. Arika, 10(1), 41–56.
Sumiyarsono, E. (2010). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Dan Pengelolaan Prasarana Penyediaan Air Bersih Di Desa Wawoosu Dan Desa Mataiwoi Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. UNIVERSITAS DIPONEGORO. http://eprints.undip.ac.id/23707/
Suryaningrum, D. (2021). Pemetaan Tingkat Kesadahan Air Sumur Berdasarkan Kedalaman Sumur Dan Jenis Tanah Di Desa Playen, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/5799/
Wahyuningtias, D. (2010). Uji organoleptik hasil jadi kue menggunakan bahan non instant dan instant. Binus Business Review, 1(1), 116–125.
Waluyo, B. (2005). Perencanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ikk Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Yoga, I. G. A. P. R., Astuti, N. P. W., & Sanjaya, N. N. A. (2020). Analisis Hubungan Kondisi Fisik dengan Kualitas Air Pada Sumur Gali Plus di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 6(2), 52–63.