Penyuluhan Penggunaan Informasi Lingkungan untuk Penanggulangan Kasus Malaria di Wilayah Resettlement Pulau Osi, Kabupaten Seram Barat
Abstract
Pada tanggal 6 April 2022, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 2.400 dalam kurun waktu 7 hari. Diperkirakan angka ini akan menurun seiring dengan bertambahnya imunitas tubuh manusia. Penyakit penyerta pada orang terinfeksi bisa menjadi penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh. Di era pandemi Covid-19, penting menerapkan edukasi tentang perubahan perilaku yang sehat dengan menggunakan pendekatan komunikasi risiko pada tahap pencegahan, pengobatan, dan pemulihan di lingkungan yang rentan terhadap malaria di masyarakat desa Pulau Osi. Program edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan risiko dan ancaman terhadap kesehatan mereka, diharapkan mereka akan mengambil langkah yang tepat dalam melindungi diri dari potensi masalah ini. Untuk upaya edukasi pengendalian hama, digunakan metode Project Based Learning. Kader JUMANTIK dilatih dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah malaria. Mereka akan didukung oleh lembaga pendidikan yang berfokus
Downloads
References
Alfonso, J., & Morales, R. (2006). Link between Public Health Policy and Ecoepidemiology in the Integrated Control of Public Health Problems: the Example of Malaria in Venezuela. Sociedad Cientifica de Estudianted de Mediciana de la UCV. Diakses dari http://www.geocities.com/actacientificaestudiantil2/39_2006.pdf. Downloaded 16/05/2006.
Anwar, A. (1988). Pengantar Epidemiologi. Binarupa Aksara, Jakarta.
Anwar, A. (1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal 31 – 134.
Asyari, I. S. (1993). Sosiologi Kota Dan Desa. Usaha Nasional, Surabaya.
Barbosa, C. S., Pieri, O. S., da Silva, C. B., & Barbosa, F. S. (2000). Ecoepidemiology Of Urban Schistosomiasis in Itamaraca Island Pernamboco Brazil. https://doi.org/10.1590/S0034-89102000000400004.
Husniawan Prasetyo. (2023). Upaya Eliminasi Kasus Malaria Di Indonesia. Diakses dari https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/upaya-eliminasi-kasus-malaria-di-indonesia/.
Murti. (1997). Prinsip Dan Metode Riset Epidemiologi. Buku, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Diakses dari http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=210258&pRegionCode=UN11MAR&pClientId=112.
Campbell, J. B. (2002). Introduction To Remote Sensing, Third Edition. Guildford Press, New York.
Elen, R. V. Purba, Frans Manangsang, Ester Rumaseb, Lilys Irianty Natalia Purba, R. Jaka Sarwadhamana. (2022). Edukasi Upaya Pencegahan dan Pemeriksaan Malaria pada Masyarakat di Kampung Sereh Papua. Bangun Desa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 14-18. Diakses dari https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/LPPM/article/download/2413/1698.
Depkes RI. (2003). Manajemen Pemberantasan Malaria, Direktorat P2M&PL Depkes RI.
Depkes RI. (2003). Epidemiologi Malaria, Direktorat P2M&PL Depkes RI.
Depkes RI. (2003). Pemeriksaan Parasit Malaria Secara Mikrokopik, Direktorat P2M&PL Depkes RI.
Salakory. (2012). Pengembangan Sistem Kewaspadaan Dini Malaria Berbasis Sistem Informasi Lingkungan (EIS-EWSM) Bagi Pengambilan Kebijakan di Daerah Endemis Pedesaan Pulau Ambon. Media Medika Indonesiana. Diakses dari https://media.neliti.com › media › publications.
