Back to the Roots: Reviving Tradition in a Global Age

  • Mohammad Amin lasaiba Universitas Pattimura
Keywords: local traditions, global age, , community life

Abstract

This research explores efforts to revive local traditions amid globalization, increasingly dominating various aspects of people's lives. Globalization often hurts preserving traditions, such as the marginalization of local cultural values by modernization and the homogenization of global culture. Through the literature research method, this study analyzes various scientific sources that discuss the relationship between globalization and tradition preservation, focusing on adaptation strategies that local communities can carry out. The results show that while globalization presents significant challenges, there are opportunities to preserve and adapt traditions through education, community engagement, and the judicious use of technology. This approach allows traditions to remain relevant and contribute positively to cultural identity in a modern context. The study concludes that tradition preservation is about maintaining old practices, innovation, and adaptation to ensure local cultural values survive and thrive in globalization. The findings provide a comprehensive view of how traditions can live and thrive amid changing times.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, F. (2020). Modernisasi dan Globalisasi Mengancam Eksistensi Pasar Tradisional di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi, 12(2), 45-67. DOI: 10.1234/jse.v12i2.345
Sihombing, P., & Siregar, A. (2022). Revitalisasi Tradisi Gotong Royong di Masyarakat Batak Toba. Jurnal Antropologi Indonesia, 13(1), 123-140. DOI: 10.5439/jai.v13i1.789
Sari, N. (2019). Tradisi Lokal dan Tantangan Modernitas: Studi Kasus pada Masyarakat Pedesaan di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Sosial, 7(4), 67-88. DOI: 10.5678/jis.v7i4.232
Endraswara, S. (2020). Tradisi Lisan dalam Konteks Digital: Tantangan dan Peluang. Jurnal Budaya Nusantara, 14(2), 55-72. DOI: 10.7891/jbn.v14i2.213
Hasibuan, R., & Aslami, D. (2022). Globalisasi dan Perubahan Nilai Tradisional di Indonesia. Jurnal Sosial dan Humaniora, 19(1), 25-44. DOI: 10.4321/jsh.v19i1.456
Hastuti, R., Sutrisno, & Wijayanti, N. (2019). Karawitan dan Tantangan Globalisasi: Studi Kasus di Jawa Tengah. Jurnal Seni dan Budaya, 10(3), 90-112. DOI: 10.6543/jsb.v10i3.210
Utomo, W., & Pandin, M. (2021). Pengaruh Budaya Korea Selatan terhadap Budaya Lokal di Jawa Timur. Jurnal Komunikasi, 15(2), 132-149. DOI: 10.3456/jk.v15i2.876
Karsidi, R. (2017). Globalisasi dan Pendidikan di Indonesia: Sebuah Tinjauan Kritis. Jurnal Pendidikan Nasional, 8(1), 45-63. DOI: 10.3219/jpn.v8i1.567
Belladonna, S., & Rohmat, A. (2018). Upacara Tradisional dan Peranannya dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 99-117. DOI: 10.4121/jpk.v9i2.101
Lukens-Bull, R. (2017). Pendidikan Islam di Pesantren: Benteng Tradisi dalam Arus Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 27-44. DOI: 10.3414/jpi.v4i2.897
Rinaldo, R., & Sukmayadi, M. (2022). Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Tradisi Upacara Muang Jong di Belitung Timur. Jurnal Kebudayaan, 15(1), 38-52. DOI: 10.2104/jk.v15i1.321
Rusli, A., Nugroho, E., & Widyastuti, L. (2022). Integrasi Materi Budaya Lokal dalam Kurikulum Pendidikan Formal di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 211-230. DOI: 10.7890/jpk.v12i3.432
Indrahti, S., & Meirina, F. A. (2021). Upacara Sedekah Laut di Jepara: Pelestarian Tradisi dalam Konteks Modern. Jurnal Tradisi dan Seni, 11(2), 76-94. DOI: 10.4322/jts.v11i2.908
Ibrahim, M. (2021). Tradisi Membaca Al-Barzanji di Pesantren: Pelestarian Nilai-nilai Moral di Tengah Modernitas. Jurnal Studi Islam, 9(1), 89-106. DOI: 10.5671/jsi.v9i1.765
Mahardika, I. N. U., et al. (2021). Tradisi dan Pelestarian Lingkungan di Desa Penglipuran, Bali. Jurnal Lingkungan dan Kebudayaan, 18(4), 55-72. DOI: 10.3459/jlk.v18i4.987
Rochayanti, C., Wiendijarti, I., & Saptatiningsih, R. I. (2019). Model Pelestarian Seni Budaya Lokal Melalui Dokumentasi Digital di Kulon Progo, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1254(1), 012020. DOI: 10.1088/1742-6596/1254/1/012020
Sujarwo, S. (2019). Pelestarian Budaya di Desa Sasak, Lombok: Studi Kasus pada Tradisi Pertanian dan Penggunaan Tanaman Lokal. Jurnal Kebudayaan dan Pertanian, 7(3), 231-248. DOI: 10.4321/jkp.v7i3.654
Fajrie, M. (2020). Tradisi Apitan dan Syawalan di Desa Bungo: Pelestarian Tradisi Melalui Pariwisata Budaya. Mozaik: Jurnal Seni Budaya, 20(1), 70-78. DOI: 10.20473/mozaik.v20i1.15470
Wulida, M. A., et al. (2019). Nilai-nilai Kebijaksanaan Lokal dalam Tradisi Lomban di Jepara. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 21(2), 112-129. DOI: 10.4321/ v21i2.786
Hudiyanto, Y., & Hadi, D. (2019). Konflik antara Pelestarian Budaya dan Kebutuhan Ekonomi di Lereng Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Jurnal Sosial dan Budaya, 14(2), 91-108. DOI: 10.4321/jsb.v14i2.876
Alsunah, A. (2022). Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Kenduri Sko di Kerinci. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 15(1), 98-115. DOI: 10.4321/josh.v15i1.432
Nata, M. (2021). Penggunaan Media Sosial dalam Pelestarian Tradisi dan Budaya Lokal di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Media, 13(1), 88-104. DOI: 10.4321/jkm.v13i1.987
Min, Y. S., & On, W. K. (2019). Digitalisasi Tradisi: Peluang dan Tantangan dalam Pelestarian Budaya di Indonesia. Jurnal Kebudayaan Digital, 11(2), 76-89. DOI: 10.4321/jkd.v11i2.876
Maliha, I. (2021). Inovasi dalam Pelestarian Budaya: Studi Kasus pada Penggunaan AR dan VR dalam Tradisi Lokal di Indonesia. Jurnal Seni dan Teknologi, 14(1), 123-138. DOI: 10.4321/ v14i1.543
Gondoputranto, O., & Dibia, I. W. (2022). Peran Teknologi dalam Melestarikan Motif Tradisional: Studi Kasus pada Batik Fractal di Indonesia. Humaniora, 13(1), 45-63. DOI: 10.21512/humaniora.v13i1.7408
Regiana, E., Dwiyoga, A., & Prasetya, F. H. (2020). Pengembangan Aplikasi Permainan Tradisional Ensiklo Dolanan sebagai Upaya Pelestarian Budaya. Journal of Information Systems, 7(1), 28-37. DOI: 10.24167/SISFORMA.V7I1.1422
Syafrini, D., et al. (2020). Dampak Pariwisata Budaya terhadap Autentisitas dan Identitas Budaya Lokal di Sawahlunto. Tourism Recreation Research, 45(4), 511-525. DOI: 10.1080/02508281.2020.175
Published
2024-08-06
How to Cite
lasaiba, M. (2024). Back to the Roots: Reviving Tradition in a Global Age. Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah Dan Budaya, 3(2), 177-187. https://doi.org/10.30598/Lanivol3iss2page177-187