Tan Malaka dan Gagasan Kemerdekaan dalam Masa Pergerakan Nasional
Tan Malaka and the Idea of Independence during the National Movement Era
Abstract
Abstrak: Artikel ini mengkaji secara mendalam pemikiran dan peran Tan Malaka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa pergerakan nasional. Sebagai seorang revolusioner, intelektual kiri, dan nasionalis radikal, Tan Malaka menolak kompromi terhadap kolonialisme serta menentang sistem kapitalisme yang dianggapnya sebagai sumber ketimpangan sosial dan penindasan. Ia menegaskan pentingnya kesadaran kelas, pendidikan politik, dan pembentukan organisasi massa sebagai instrumen strategis untuk mencapai kemerdekaan sejati rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historiografi kritis dan kerangka teori materialisme historis untuk menelaah karya-karya utamanya, terutama Menuju Republik Indonesia dan Madilog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Tan Malaka tidak hanya memberikan arah ideologis bagi gerakan nasional, tetapi juga memengaruhi diskursus politik dan intelektual Indonesia di masa berikutnya. Meskipun perannya sering dimarginalkan dalam narasi sejarah resmi, gagasan-gagasannya tetap relevan dalam konteks politik, pendidikan, dan kesadaran sosial kontemporer. Artikel ini menegaskan bahwa pemikiran Tan Malaka merupakan warisan intelektual penting yang perlu direvitalisasi dalam upaya membangun masyarakat Indonesia yang kritis, mandiri, egaliter, dan berkeadilan sosial.
Kata Kunci: Tan Malaka, Pergerakan Nasional, Kemerdekaan, Madilog, Republik Indonesia
Abstrack: This article provides an in-depth examination of Tan Malaka's thoughts and role in Indonesia's struggle for independence during the national movement period. As a revolutionary, leftist intellectual, and radical nationalist, Tan Malaka rejected compromise with colonialism and opposed the capitalist system, which he considered a source of social inequality and oppression. He emphasized the importance of class consciousness, political education, and the formation of mass organizations as strategic instruments to achieve true independence for the Indonesian people. This study employs a qualitative method with a critical historiographical approach and a historical materialism theoretical framework to analyze his major works, particularly "Towards the Republic of Indonesia" and "Madilog.". Research results indicate that Tan Malaka's thinking not only provided ideological direction for the national movement but also influenced Indonesia's political and intellectual discourse in subsequent times. Although his role is often marginalized in official historical narratives, his ideas remain relevant in the context of contemporary politics, education, and social awareness. This article asserts that Tan Malaka's thought constitutes an important intellectual legacy that needs to be revitalized in efforts to build an Indonesian society that is critical, independent, egalitarian, and socially just.
Keywords: Tan Malaka, National Movement, Independence, Madilog, Republic of Indonesia
Downloads
Copyright (c) 2025 Muh Akbar, Bahri Bahri, Sabda Nurfadillah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




