Implementasi Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Sejarah
Implementation of Role-Playing Method in History Education
Abstract
In the learning process for history subjects, conventional approaches still dominate, remaining teacher-centred. History lessons often appear to simply involve the teacher transferring knowledge to students through lectures based on textbook material. Students are rarely encouraged to interact and collaborate with their peers or the teacher. History teachers tend to focus only on explaining historical facts such as chronological dates, names of figures, places, and events without making efforts to impart meaning to these historical occurrences. Students perceive memorizing historical facts as a heavy burden, viewing the material as too extensive and lacking practical value. The role-playing method is a teaching and learning process categorized under simulation methods. A simulation is a teaching approach that involves mimicking behaviours in a controlled setting. In history education, the role-playing method can be utilized to engage students in acting out the roles of figures involved in historical events. The implementation of the role-playing method in history education is expected to enhance students' process skills and learning outcomes. The learning process through role-playing can provide students with examples of human behaviour that serve as tools for understanding life. Additionally, this method is anticipated to improve students' process skills and academic performance.
Downloads
References
Arikunto Suharsimi. 1997. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Ciputat Press
Brian Garvey dan Mary Krug. 1977. Models of History Teaching In the Secondary School. Oxford University Press.
Dimyati, 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Gulo, 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Bumi Aksara.
Hamalik Oemar, 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bandung: Bumi Aksara.
Hanafiyah dan Cucu Suhana. 2009. Konsep Srategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Hansiswany Kamarga. 2000. Model Pembelajaran Pengemas Awal (Advance Organizer) Dalam Implementasi Kurikulum Sejarah Di Sekolah Dasar Yang Menggunakan Pendekatan Kronologis Dalam Rangka Mengembangkan Aspek Berpikir Kesejarahan. Bandung: Disertasi Doktor UPI (Tidak Dipublikasikan).
Hasan S.H, 2005. Jenjang Kompetensi Pelajaran Sejarah. Modul. Bandung: PPS UPI.
Hasan S.H, 1997. Kurikulum dan Buku Teks Sejarah. Kongres Nasional Sejarah 1996 Sub Tema Perkembangan Teori dan Metodologi dan Orientasi Pendidikan Sejarah. Jakarta: Pusat Sejati Raya.
Muhibbin Syah, 2006. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Nurhadi dan Yasin, 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK.Malang: Universitas Malang (Umpress).
Uno Hamzah B. (2003). Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Ramayulis, 2010. Ilmu Pendidikan Islam, cet. ke-8, Jakarta: Kalam Mulia
Rostiyah W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Sardirman, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Sjamsuddin dan Ismaun, 1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti. Proyek Penelitian Tenaga Akademik.
Sjamsuddin, 1999a. Sejarah Dan Pendidikan Sejarah. Mimbar Pendidikan (2).XIII. Bandung: University Press IKIP Bandung.
Syaiful Bahri Djamarah, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2010. Strategi Belajar Mengajar, cet. ke-4, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryosubroto B, 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana Nana, 1996. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Suwarma Al Muchtar. 2004. Epistemology Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Tamburaka, R.E. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat Dan Iptek. Jakarta: Rineka Cipta.
Widja I Gde,1997.Permasalahan Metodologi Dalam Pengajaran Sejarah Di Indonesia. Suatu Tinjauan Reflektif Dalam Mengantisipasi Perkembangan Abad XXI. Kongres Nasional Sejarah 1996. Sub Tema Perkembangan Teori Dan Metodologi dan Orientasi Pendidikan Sejarah. Jakarta: Pusat Sejati Raya.
Yamin, M dan Ansari, B.I. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Copyright (c) 2022 Hamid Dokolamo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.