PEMIKIRAN DAN PERJUANGAN TIGA SERANGKAI (PENDIRI INDISCHE PARTIJ) UNTUK MEMBANGKITKAN RASA NASIONALISME TERHADAP PESERTA DIDIK
Abstract
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman mengenai rasa nasionalisme pada tokoh tiga serangkai pendiri organisasi Indische Partij kepada peserta didik. Nasionalisme dalam pembelajaran sejarah dapat dipelajari dengan mempelajari nilai-nilai nasionalisme Indonesia pada masa pergerakan. Realitas saat ini menunjukkan keprihatinan yang mendalam bahwa semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan perlahan mulai luntur seiring dengan nilai kebangkitan bangsa yang mulai memudar. Semangat kebangsaan era pergerakan nasional telah memberikan pengaruh bahwa sejarah bangsa itu penting, sehingga perlu diperjelas melalui proses pembelajaran sejarah. Dalam mempelajari sejarah era Pergerakan Nasional tentang gagasan dan perjuangan tiga serangkai pendiri organisasi partai Indische Partij (Douwes Dekker, Soewardi Soerjaningrat dan Tjipto Mangoenkoesoemo) akan membantu mengembangkan rasa nasionalisme kepada peserta didik. Gagasan dan perjuangan dalam bidang pergerakan para tokoh tiga serangkai menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan yang mengakar.
Downloads
References
Alfaqi, M. Z., Shofa, A. M. I. A., Mawarti, R. A., & Habibi, M. M. (2020). Meningkatkan Pemahaman Generasi Muda Terhadap Peran Efe Douwes Dekker Pada Era Pergerakan Nasional Melalui Focus Group Discussion (FGD) Guru Bangsa. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), 3(1), 21-27.
Dekker, Nyoman. (1993). Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Firmansyah, A. B. B. (2013). Perjuangan Ernest Francois Eugene Douwes Dekker Dari Politik Menuju Pendidikan 1913-1941. Avatara, 1(1), 57-63.
Ita Mutiara Dewi. (2008). Nasionalisme Dan Kebangkitan Dalam Teropong. Dalam Mozaik Vol. 3 No. 3.
Ki Sugeng Subagyo. 2016. Ki Hadjar Dewantara: Menawarkan Masa Depan. Yogyakarta: Pohon Cahaya.
Nasrudin Anshoriy CH & Djunaidi Tjrawerdaya, 2008, Rekam Jejak Dokter & Pelopor Kebangkitan Nasional, Yogyakarta: LKis
Purwanto, B. (2001). Memahami Kembali Nasionalisme Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(3), 243-264
Reksodihardjo, S. (1992). Dr. Cipto Mangunkusumo. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Samingan, S. (2017). Nasionalisme Kulit Putih: Ernest Douwes Dekker Malaikat Pemberani. EKSPEKTASI: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(2), 231-243.
Sartika, T. (2016). Penanaman Rasa Nasionalisme Melalui Pembelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri Jatilawang. Khazanah Pendidikan, 9(2)
Sartono Kartodirjo, 1993, Sejarah Pergerakan Nasional, Yogyakarta: Ombak
Sudiyo, D. S., Nugroho, A., & Suwardi, E. (1997). Sejarah pergerakan nasional Indonesia: dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan. Jakarta: Departamen Pendidikan dan Kebudayaan
Tashadi. (1981). Dr. D. D. Setiabudhi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ufie, A. (2020). Pergerakan Nasional Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sejarah Masa Kini. Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah Dan Budaya, 1(1), 57-64.
Utama, W. S. (2017). Nasionalisme dan Gagasan Kebangsaan Indonesia Awal: Pemikiran Soewardi Suryaningrat, Tjiptomangoenkusumo dan Douwes Dekker 1912-1914. Lembaran Sejarah, 11(1), 51-70.
Wiryopranoto, S., Herlina, N., Marihandono, D., & Tangkilisan, Y. B. (2017). Ki Hajar Dewantara: Pemikiran Dan Perjuangannya. Museum Kebangkitan Nasional.
Wulandari, S., & Akhmad Arif Musadad, R. (2015). Perjuangan Danudirja Setiabudi Dalam Bidang Pendidikan di Hindia-Belanda 1912-1914 dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Sejarah Kelas XI SMA. Candi, 9(1), 31-49.
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran Pendidikan ki. Hajar Dewantara dan Relevansinya Dengan Kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237-265.
Gomgom. (2014). Sebutkan-Langkah-Langkah-Metode, Tersedia Pada: http://kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.co.id/2014/04/sebutkan-langkah-langkah-metode.html,
Copyright (c) 2023 Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.