PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI MUSIK YANGERE DI DESA TOBAOL KECAMATAN IBU KABUPATEN HALMAHERA BARAT
Abstract
The problem in this research is how is the history and the existence of the music of yangere in tobaol village? What is the Tobaol community’s perception of yangere’s music? And what values are contained in yanger music?. The method used in this research is qualitative method. The sampling technique used is purposive sampling. The process of collecting data trough observation, interviews and document studies. Data analysis techniques use 4 important components, namely data collection, data presentation and conclusions or verification. The development of traditional music from the past until now is certainly very different because of the times so that the younger generation prefers modern music compared to traditional music. But until now this music is still maintained and preserved to the next generation. Tobaol poeple’s perception of yangere music in every circle has their own views. The values contained in yangere music are 1)the value of beauty, 2)the value of brotherhood, 3)the value of harmonization dan 4) the value religious.
Downloads
References
Bintoro, A. 2014. Fungsi Dan Bentuk Penyajian Musik Cengklungan Pada Paguyuban Podho Rukun Desa Geblog Kaloran Temanggung. Skripsi. Online. UNY. Diunduh 29/08/2022
Ediwar. Dkk. 2017. Musik Tradisonal Minangkabau. Yogyakarta.Gre Publishing
Fauzan R & Nashar. 2017. Mempertahankan Tradisi Melestarikan Budaya. (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal Candrasangkala. 3(1):1-9
Herimanto & Winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta. Bumi Aksara
Herabudin, 2014. Pengantar Sosiologi. Bandung. Pustaka Setia Https://dunia.tempo.com. Diakses 11/10/2022
Lestari, A. A. 2014. Persepsi Masyarakat Terhadap Kesenian Tradisional Andhe-Andhe Lumut Di Dusun Kepil Desa Putat Kecamatan Patuk Kabupaten GunungKidul. Skripsi Online. UNY. Diunduh 29/08/2022
Listyana & Hartono. 2015. Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013). Jurnal Agastya, 5(1):118-121
Lutfyana, E. 2015. Eksistensi Tari Lawet Di Kabupaten Kebumen. Skripsi. Online. UNY. Diunduh 30/08/2022
Madhayeni, Dkk. 2019. Manusia dan Kebudayaan (Manusia Dan Sejarah Kebudayaam, Manusia Dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2):124-165
Mardalis, 2017. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta. Bumi Aksara
Mashuri, 2010. Proses Berarsitektur Telaah Antropologi:Revolusi Gaya Arsitektur dalam Evolusi Kebudayaan. Jurnal Ruang, 2(2):53-58
Matitaputty, 2016. Pendidikan Nilai Sosial Budaya dalam Keluarga dan Lingkungan Masyarakat Suku Naulu di Pulau Seram (case study: di Desa Tamilou Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah). Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 4(2):99-107
Matitaputty, 2019. Pagelaran Seni dan Budaya: Karakteristik Maluku Sebagai Masyarakat Multikultural dalam Mata Kuliah Pendidikan Multikultural. Jurnal Candrasangkala, 5(2):2-13
Rosyidah, E. 2008. Persepsi Masyarakat Terhadap Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang). Skripsi Online. Universitas Islam Negeri. Diunduh, 30/08/2022.
Romadona. A. E. 2019. Penciptaan Musik Keroncong Dan Wayang Inofatif Dalam Pertunjukan Congwayndut. Skripsi. Online. Institusi Seni Indonesia Surakarta. Diunduh, 29/08/2022
Rahim, F. 2016. Game Edukasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Di Indonesia Berbasis Android.
Skripsi. Online. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diunduh 29/08/2022 Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta
Setiadi, M.E. Dkk. 2007. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Edisi Kedua. Jakarta. Kencana 2008. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Edisi Ketiga. Jakarta.Kencan
Copyright (c) 2023 Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.