MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN HASIL BELAJAR BAHASA JERMAN SISWA SMA PGRI-1 AMBON

  • Samuel Jusuf Litualy & Sundari Waremra
Keywords: hasil belajar, bahasa Jerman, Model Pembelajaran, Group Investigation

Abstract

Penelitian ini merupakan tipe penelitian kuasi eksperimen di mana perlakuan atau eksperimen hanya dilaksanakan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding dan dilaksanakan dengan tujuan untuk membuktikan ada atau tidak adanya pengaruh Penerapan model pembelajaran Group Investigation sebagai upaya meningkatkan Hasil belajar bahasa Jerman pada Siswa SMA PGRI-1 Ambon semester genap tahun akademik 2016/2017. Jumlah responden yang menjadi subjek penelitian ini sebanyak 32 orang, dengan instrumen penelitian berupa materi tes (Pre-test dan Post-test). Bentuk tes yang digunakan adalah tes tulisan objektif dengan masing-masing butir soal terdiri dari lima pilihan. Untuk uji Reliabilitas butir soal dalam penelitian ini digunakan metode belah dua (Split-Half Method) dengan skor ganjil dan skor genap, dengan rumus Spearman Brown. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil uji coba tes ini memiliki reliabilitas 0,949. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni variable bebas: Model Pembelajaran Group Investigation dan variabel terikat: hasil belajar bahasa Jerman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor hasil belajar bahasa Jerman siswa yang diajar dengan menggunakan Model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi daripada skor Hasil Belajar Hasil belajar bahasa Jerman siswa yang diajar sebelum menggunakan Model pembelajaran Group Investigation. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan yang diperoleh, di mana nilai thitung = 32,025 dengan tingkat probality  pada taraf signifikan α = 0,00 dan df = 31 diperoleh ttabel = 0,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung > probality (thitung = 32,025 > 0,00). Hasil ini sekaligus dapat membuktikan bahwa nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata yang diperoleh pada kedua kelas, yakni, nilai tertinggi kelas X1 sebesar 67,64, terendah sebesar 59,54, sedangkan kelas X2 nilai tertinggi sebesar 80,473 dan terendah sebesar 73,277. Dengan demikian, model pembelajaran Group Investigation (GI) terbukti mampu meningkatkan hasil belajar bahasa Jerman siswa SMA PGRI 1 Ambon

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abror, Abd, Rachman 1993. Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana
Anita, Lie. 2010. Coopertave Learning :mempraktikkan Coopera-tive-Learning di kelas
Arikunto, syharsimi. 1999. Dasar-Da-sar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. 2001. Media Pembe-lajaran. Jakarta. Rajawali pics
Aswan Zain, Djamarah,Syaiful Bahri,2006. strategi bela-jar mengajar. Jakarta: Reneka Cipta
Depdiknas 2006. Bunga Rampai Ke-berhasilan Guru dalam Pembelajaran (SMA,SMK, SLB) :Jakarta Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta



Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta
Djamara, Syaiful Bahari dan Arwan Zain.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Gagne R.m. Briggs,I J dan Wager,ww. 1988. Principles Of In-struction Design 3rd ed New York Saundres Colle-ge Publishing
Hamalik, Oemar, 2002. Psikologi Belajar Mengajar.Bandung: Sinar Baru Algesindo
Hamalik, Oemar. 2006. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2006.Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Haryanto, 2005. Penelitian Pendidik-an. Jakarta: Reneka Cipta
Http:/ id.Shyoong.com/ social- scien-ces/ education/2046 047 pengertian-Pengertian hasil belajar dari/IXzzIzXXII Ahw. Diekase 8 November 2012
Http://dedi 26 blogspot..com/2013/01/ faktor-faktor yang mempe-ngaruhi hasil belajar. Htm
Http:// Sudjana.com/ pengertian de-fenisi belajar menurut para ahli info 449.htmI. Diakses 13 maret 2013
Ibrahim, Hasir. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran. Ja-karta :Reneka Pt Remaja Roasdakarya
Leslie, J. Brings dan Walter w Wager. 1993. Handbook Of Proce-dures For Th Design Of Instruction 2nd. Edition Englewood citis educa-tional Texhnollogi
Marsel J dan Nasution. 2008. Me-ngajar Dengan Sukses. Jakarta: PT Bumi Aksara
Mudjidjo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi (1981. Sumber. Htpp;/www. sarjanaku.com/2011/03/pengertian-defenisi-hasil-belajar.html.
Nasution 1995. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : Bumi Aksara
Sardiman AM. 2006. Interaksi dan motivasi belajar mengajar, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, ruang-ruang ke-las. Jakarta: Pt Grasindo.
Sudjana Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Ban-dung: PT Remaja Rosda-karya
Sudjana Nana 1990. Perubahan Tingkah laku. Badung : Pt Remaja Rosdakarya
Sudjana Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajara. Ban-dung: PT Remaja Rosda-karya
Published
2019-10-15
How to Cite
& Sundari Waremra, S. J. L. (2019). MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN HASIL BELAJAR BAHASA JERMAN SISWA SMA PGRI-1 AMBON. JURNAL TAHURI, 15(1), 9 - 25. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/tahuri/article/view/1364