Karakteristik Organoleptik Jelly Drink Buah Gandaria (Macrophylla sp) Dengan Penambahan Carboxymethyl Cellulose
Organoleptic Characteristics Of jelly drink gandaria fruit (Macrophylla sp) with the added of Carboxymethyl Cellulose
Abstract
This research aims to characterize the Gandaria jelly drink with the addition of CMC sensory in hedonic tests and hedonic quality which were carried out descriptively. The results of the research showed that jelly drinks with the addition of CMC using hedonic tests had a color ranging between 3.1–3.8 (liked to very liked), taste 3.6–4.0 (liked very much), aroma 3.5–4.0 (like it very much), texture 2.6–3.0 (like it), suction power 2.6–3.0 (like it), and over all 3.8–4.0 (like it very much), while the test Hedonic quality has color ranging between scale values of 2.9–3.3 (yellow), taste 4.0–4.5 (tastes of Gandaria), aroma 4.0–4.5 (smells of Gandaria), texture 2.9–3.6 (springy to very springy) and suction power 2.9–3.6 (easy to suck to very easy to suck).
Downloads
References
Bajo, S. U., Picauly, P., & Sipahelut, S. G. (2023). Karakteristik fisik dan organoleptik jelly drink pisang tongka langit dengan variasi konsentrasi CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Jurnal Sain dan Teknologi Pangan, 8(3), 6321-6330.
Dewayani, W., Muhammad, H., Sunanto, A., Rauf, Thamrin, M., & Nappu, M. B. (2002). Pengaruh bahan penstabil terhadap mutu sari buah markisa (Passiflora edulis F. Edulis Sims). J. Hort., 12(2), 110-117.
Febrianti, S., & Yunianta, Y. (2015). Pengaruh konsentrasi karagenan dan rasio sari jahe emprit (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik jelly drink jahe. Jurnal Pangan dan Agroindustri Universitas Brawijaya, 3(2).
Kamal, N. (2010). Pengaruh bahan aditif CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) terhadap beberapa parameter pada larutan sukrosa. Jurnal Teknologi, 1(17), 78-84.
Kusbiantoro, B., Herawati, H., & Ahza, A. B. (2005). Pengaruh jenis dan konsentrasi bahan penstabil terhadap mutu produk velva labu Jepang. J. Hort., 15(3), 66-77.
Manoi, F. (2006). Pengaruh konsentrasi karboksil metil selulosa (CMC) terhadap mutu sirup jambu mete. Bul. Littro, 2(17), 1-7.
Naibaho, N. M., Munthe, S., Popang, E. G., & Zamroni, A. (2019). Uji Sensoris minuman kulit buah naga (Hylocereus costaricensis). Buletin LOUPE, 15(01).
Sari, E. K. N., Susilo, B., & Sumarlan, S. H. (2012). Proses pengawetan sari buah apel (Mallus sylvestris mill) secara non-termal berbasis teknologi Oscilllating Magneting Field (OMF). Jurnal Teknologi Pertanian, 13(2), 78-87.
Tamaroh, S. C. M. (2004). Usaha peningkatan stabilitas nektar buah jambu biji (Psidium guajava L.) dengan penambahan gum arab dan Carboxymethil cellulose (CMC). J. Logika, 1(1), 56-64.
Ulfa, N., Yusasrini, N. L. A., & Ina P. T. (2019). Pengaruh penambahan ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l.) terhadap karakteristik jelly drink pepaya. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 1, 8-13.
Vania, O., Utomo, A. R., & Trisnawati, C. Y. (2017). Pengaruh perbedaan konsentrasi karagenan terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik jelly drink papaya. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 16, 8-13.
Wardani, R., Kawiji, & Siswanti. (2018). Kajian variasi CMC (carboxyl methyl cellulose) terhadap karakteristik sensoris, fisik dan kimia selai umbi bit (Beta vulgaris L.) dengan penambahan ekstrak kayu manis (Cinnamomum sp). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 11(1), 11-19.
Yulianti, R. (2008). Pembuatan Minuman Jeli Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Sebagai Sumber Vitamin C dan β-Karoten. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.