Plastic-Free Campus: Educational and Practical Strategies for Fostering an Environmentally Friendly Culture
Kampus Tanpa Plastik: Strategi Edukatif dan Praktis dalam Membangun Budaya Ramah Lingkungan
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat “Kampus Tanpa Plastik” bertujuan mengatasi permasalahan sampah plastik di lingkungan kampus yang semakin meningkat akibat kebiasaan penggunaan plastik sekali pakai dan rendahnya kesadaran ekologis mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan di FKIP Universitas Pattimura dengan pendekatan edukatif dan praktis, melalui observasi lapangan, sosialisasi, pelatihan, serta pelibatan organisasi mahasiswa MAPALA GEMPA. Metode yang digunakan meliputi observasi partisipatif dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, terbukti dari kenaikan skor post-test sebesar 32 poin, serta munculnya kebiasaan baru seperti membawa alat makan sendiri dan memilah sampah. Program “Bawa Alat Makan Sendiri” (BAMs) dan penyediaan tempat sampah terpilah di sembilan titik strategis berhasil menurunkan volume sampah plastik di kantin sebesar 23% dalam dua minggu. Kolaborasi antara mahasiswa, pengelola kampus, dan komunitas turut memperkuat sistem pengelolaan lingkungan kampus yang partisipatif dan berkelanjutan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan transdisipliner dan berbasis komunitas efektif dalam membentuk perilaku ramah lingkungan di lingkungan pendidikan tinggi
Downloads
Copyright (c) 2025 Mohammad Amin Lasaiba, Roberth Berthy Amin Riry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.