Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

  • Stelie D. Ratumanan Program Studi PGSD, PSDKU Kab. MBD, Universitas Pattimura, Indonesia
Keywords: contextual teaching and learning, hasil belajar, keragaman suku bangsa

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning pada pmbelajaran keragaman suku bangsa dan budaya. Penelitian ini dilakukan dikelas IV SD Negeri 4 Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan untuk mengukur penggunaan model pembelajararan contextual taching and learning yaitu evaluasi formatif berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar IPS berbasis budaya lokal di Maluku dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu rata-rata meningkat dari 30% menjadi 50% kemudian meningkat lagi menjadi 100% diatas KKM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Penelitian tindakan kelas. Bumi Aksara.

Bowling Green University. (1999). Contextual teaching and learning: An interactive web-based model for the professional development of teachers in contextual teaching and learning. Bowling Green, OH: Bowling Green University. Retrieved from http://www.bgsu.edu/ctl

Karweit, D. (1993). Contextual learning: A review and synthesis. Johns Hopkins University.

Kenworthy, L. S. (1981). Social studies for the eighties. John Wiley & Sons.

Muchtar, S. A. (1991). Pengembangan kemampuan berpikir dan nilai dalam pendidikan ilmu pengetahuan sosial (suatu studi sosial budaya pendidikan) (Disertasi). Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Muchith, M. S. (1999). Pendidikan sebagai panglima pembangunan. Suara Merdeka.

Slavin, R. E. (2000). Educational psychology: Theory and practice (6th ed.). Allyn & Bacon.

Soemantri, N. (1998). Strategi belajar mengajar. Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dirjen Dikti, Depdikbud.

Published
2020-11-15