Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan pemahaman konsep siswa yang masih lemah terhadap matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Yang Diajarkan Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Materi Perbandingan Trigonometri. Tipe penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen, dengan desain penelitian Posttes Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 5 Ambon, dengan sampel dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Kelas yang terpilih sebagai sampel, yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang di gunakan adalah tes hasil belajar (Post test) bentuk isian sebanyak 5 soal. Berdasarkan analisis data, pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai post test 70.75. Untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai post test 60.64. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, dengan taraf signifikansi 0.05, didapat nilai sig. (2-tailed) 0.022 . Dengan demikian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas X IPA SMA Negeri 5 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan trigonometri.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.