PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X IIS SMA XAVERIUS AMBON
PDF

Keywords

Hasil belajar, model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition), perbandingan trigonometri

How to Cite

Rupiassa, S., Palinussa, A., & Tamalene, H. (2020). PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X IIS SMA XAVERIUS AMBON. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura, 1(1), 25-32. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/mathedu/article/view/1611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan trigonometri di kelas X IIS SMA Xaverius Ambon. Model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) adalah proses pembelajaran yang menekankan pada kegiatan belajar siswa, sehingga siswa secara aktif membangun sendiri pengetahuannya secara pribadi maupun kelompok, dengan cara mengintegrasikan ketiga aspek tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian Post Test Only Group. Populasinya adalah siswa kelas X IIS SMA Xaverius Ambon. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa di kelas X IIS1  dan 30 siswa di kelas X IIS2. Peneliti menjadikan kelas X IIS1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajran AIR dan kelas IIS2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional, pengambilan sampel ini dengan cara sampel populasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kelas eksperimen  dengan model pembelajran AIR dengan nilai rata-rata tes sebesar 74.64. Sedangkan kelas control dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata tes sebesar 48.85. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan α = 0,05, diperoleh bahwa thitung = 5.778661 dan ttabel = 2.0017 dengan taraf kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 5% maka berdasarkan kriteria uji-ttes dua sampel thitung > ttabel sehingga H0 ditolak  dan H1 diterima , artinya  ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)  dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan trigonometri di kelas X IIS SMA Xaverius Ambon.

PDF
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.