STUDI ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BAH BIAK KOTA PEMATANGSIANTAR

  • Ewin Handoco Jurusan Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Keywords: water quality, community activities, pollution, quality standards, Bah Biak River

Abstract

High community activity on the border of the Bah Biak River causes pollution in the waters of the river. The increase in the number of settlements and industries in Pematangsiantar city certainly has an impact on the quality of its waters. The purpose of this study is to find out the water quality of the Bah Biak River in Pematangsiantar City covering the physical and chemical parameters of the waters. This research was conducted in 2021 in Bah Biak River Pematangsiantar city. Water sampling in the Bah Biak River is carried out with three repetitions, namely in March, June and August taking into account the representation of the seasons. Water sampling is carried out in situ for parameters of brightness, pH, total dissolved solid (TDS), electrical delivery, temperature and dissolved oxygen (DO), ammonia, while for laboratory scale measurements are carried out for biologycal oxygen demand (BOD) and chemical oxygen demand (COD) parameters. The results of the measurement will be displayed in graphic form and descriptively discussed by referring to the specified quality standards. Based on the results of measurements of several water quality parameters in the Bah Biak River, it can be concluded that the majority of the parameters studied still meet the quality standards but there are parameters that have passed the quality standard threshold, namely BOD and ammonia parameters.

 

ABSTRAK

Tingginya aktivitas masyarakat di sempadan Sungai Bah Biak menyebabkan pencemaran di perairan sungai tersebut. Peningkatan jumlah pemukiman dan industri di Kota Pematangsiantar tentu berdampak kepada kualitas perairannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sungai Bah Biak di Kota Pematangsiantar meliputi parameter fisik dan kimia perairan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2021 di Sungai Bah Biak Kota Pematangsiantar. Pengambilan sampel air di Sungai Bah Biak dilakukan dengan tiga kali pengulangan yaitu pada bulan Maret, Juni dan Agustus dengan mempertimbangkan keterwakilan musim. Pengambilan sampel air dilakukan secara insitu untuk parameter kecerahan, pH, total dissolved solid (TDS), daya hantar listrik, suhu dan dissolved oxygen (DO), ammonia, sedangkan untuk pengukuran skala laboratorium dilakukan untuk parameter biologycal oxygen demand (BOD) dan chemical oxygen demand(COD). Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam bentuk grafik dan dibahas seacara deskriptif dengan merujuk pada baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air di Sungai Bah Biak maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas parameter yang diteliti masih memenuhi baku mutu namun terdapat parameter yang telah melewati ambang baku mutu yaitu parameter BOD dan ammonia.

Kata Kunci: kualitas air, aktivitas masyarakat, pencemaran, baku mutu, Sungai Bah Biak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dahuri, R. 2001. Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir dan Lautan Seiring Dengan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Mimbar XVII(2): 139-171.

Djoharam, V., E. Riani, M. Yani. 2018. Analisis Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengerlolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 8(1): 127-133.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Air dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.

Effendi, H., A.A. Kristianiarso, E.M. Adiwilaga. 2013. Karakteristik Kualitas Air Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ecolab 7(2): 81-92.

Gasim, M.B., N.A. Khalid, H. Muhamad. 2015. The Influece of Tidal Activities on Water Quality of Paka River Terengganu, Malaysia. Malaysia Journal of Analytical Science 19(5): 979-990.

Hauer, F.R. & W.R. Hill. 2007. Temperature, Light, and Oxygen. Methods in Stream Ecology (Second Edition): 103-117. https://doi.org/10.1016/B978-012332908-0.50007-3

Idrus, S.W.A. 2014. Analisis Pencemaran Air Menggunakan Metode Sederhana Pada Sungai Jangkuk, Kekalik dan Sekarbela Kota Mataram. Paedagoria 10(2): 8-14.

Khairuddin, M. Yamin, A. Syukur. 2016. Analisis Kualitas Air Kali Ancar Dengan Menggunakan Bioindikator Makroinvertebrata. Jurnal Biologi Tropis 16(2): 10-22.

Khairunnas, K. & M. Gusman. 2018. Analisis Pengaruh Parameter Konduktivitas, Resistivitas dan TDS Terhadap Salinitas Air Tanah Dangkal Pada Kondisi Air Laut Pasang dan Air Laut Surut di Daerah Pesisir Pantai Kota Padang. Jurnal Bina Tambang 3(4): 1751-1760.

Liyanage, C.P. & K. Yamada. 2017. Impact of Population Growth on The Water Quality of Natural Water Bodies. Sustainability 2017(9): 1-14. doi:10.3390/su9081405.

Mainassy, M.C. 2017. Pengaruh Parameter Fisika dan Kimia Terhadap Kehadiran Ikan Lompa (Thryssa baelama Forsskal) di Perairan Pantai Apui Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada 19 (2). 61-66.

Mannaulina, C.D. 2018. Kajian Kualitas Air Sungai Bah Kapul di Kota Pematangsiantar. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Mustika, R. 2017. Dampak Degradasi Lingkungan Pesisir Terhadap Konsisi Ekonomi Nelayan: Studi Kasus Desa Takisung, Desa Kuala Tambangan, Desa Tabanio. Dinamika Maritim 6(1): 28-34.

Notonagoro, A.G., S.R.P, Sitorus, S.D. Tarigan. 2019. Perubahan Penggunaan Lahan dan Keterkaitannya Dengan Kondisi Hidrologi DAS Ketahun Bagian Hulu, Kabupaten Lebong. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Pamungkas, M.T.O.A. 106. Studi Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter BOD5 dan pH di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 4(2): 166-175.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Permatasari, R., Arwin, D.K. Natakusumah. 2017. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Rezim hidrologi DAS (Studi Kasus: DAS komering). Jurnal Teknik Sipil 24(1): 91-98. DOI: 10.5614/jts.2017.24.1.11.

Prasetyawan, I.B., L. Maslukah, A. Rifai. 2017. Pengukuran Sistem Karbondioksida (CO2) Sebagai Data Dasar Penentuan Fluks Karbon di Perairan Jepara. Buletin Oseanografi Marina 16(1): 9-16.

Pratiwi, N.T.M., S. Hariyadi, D.I. Kiswari. 2017. Struktur Komunitas Perifiton di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia 13(2): 289-296.

Salmin. 2005 Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana XXX(3): 21-26.

Sanger, Y.Y.J., J. E.X. Rogi, J. Rombang. 2016. Pengaruh Tipe Tutupan Lahan Terhadap Iklim Mikro di Kota Bitung. Agri-SosioEkonomi 12(3A): 105-116.

Sembiring, H. 2008. Keanekaragaman dan Distribusi udang Serta Kaintannya Dengan Faktor Fisik Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Sekolah Pascasarjana universitas Sumatera Utara.

Sihombing, P.C. 2018. Pengaruh Perbedaan Suhu Air Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan hidup Ikan Nilai (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Pertanian Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Sumatera Utara.

Silalahi, M.V. 2020. Analisis Kualitas Air Sungai Bah Bolon di Kota Pematangsiantar. Jurnal Biosains 6(3): 66-71.

Simanjuntak, M. 2007. Oksigen Terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Teluk Klabat, Pulau Bangka. Ilmu Kelautan 12(2): 59-66.

Sugianti, Y. & L.P. Astuti. 2018. Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumberdaya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan 19(2): 203-211.

Utami, N.D. & A. Suprayogi. 2014. Kajian Debit Banjir Akibat Perubahan Penggunaan Lahan di Sub DAS Belik, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia 3(3): 1-10.

Yogafanny, E. 2015. Pengaruh Aktivitas Warga di Sempadan Sungai Terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan 7(1): 41-50.

Yohannes, B., S. W. Utamo, H. Agustina. 2019. Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air (Studi di Sungai Krukut, Jakarta Selatan). Indonesian Journal of Environmental Education and Management 4(2): 136-155. DOI: doi.org/10.21009/jgg.042.05.

Yulis, P.A.R., Desti, A. Febliza. 2018. Analisis Kadar DO, BOD, dan COD Air Sungai Kuantan Terdampak Penambangan Emas Tanpa Izin. Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah 6(3).

Published
2021-10-31
How to Cite
Handoco, E. (2021). STUDI ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BAH BIAK KOTA PEMATANGSIANTAR. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 17(2), 117-124. https://doi.org/10.30598/TRITONvol17issue2page117-124