EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN (KUSUKA) BAGI MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA
Abstract
The Marine and Fisheries Business Actor Card (KUSUKA) is a program of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia to improve the welfare of fishing communities as marine and fishery business actors. The purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the implementation of the Marine and Fisheries Business Actor Card (KUSUKA) program for fishing communities in Bulak District, Surabaya City. This type of research is qualitative descriptive with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation conducted from October 2021 to January 2022 in Bulak District, Surabaya City and the Food Security and Agriculture Office of Surabaya City. The focus of the research uses 5 (five) indicators of program effectiveness by Sutrisno (2007), namely: Understanding the program, Right on target, Right on time, Achieving Goals, and Real Change. The research sample was taken using purposive sampling technique. Data analysis techniques used are data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the implementation of the KUSUKA Card program for fishing communities in Bulak District, Surabaya City has not been effective. This is because only targeted indicators have been effective with the achievement of targets of more than 90 percent of all targets for the KUSUKA Card program in Bulak District. Meanwhile, other indicators are still not effective due to several obstacles such as limited understanding of community programs, no clarity of timing in printing the KUSUKA Card, the functions and benefits of the program have not been fully felt, and there is no real change in the lives of fishermen in Bulak District.
ABSTRAK
Kartu Pelaku Usaha Kelautan Dan Perikanan (KUSUKA) merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan sebagai pelaku usaha kelautan dan perikanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelaksanaan program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) bagi masyarakat nelayan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 di Kecamatan Bulak Kota Surabaya dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Fokus penelitian menggunakan 5 (lima) indikator efektivitas program oleh Sutrisno (2007), yaitu: Pemahaman program, Tepat sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan, dan Perubahan Nyata. Pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kartu KUSUKA bagi masyarakat nelayan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya belum efektif. Hal ini dikarenakan hanya indikator tepat sasaran yang telah efektif dengan pencapaian sasaran lebih dari 90 persen dari seluruh target sasaran program Kartu KUSUKA di Kecamatan Bulak. sedangkan, indikator lainnya masih belum efektif dikarenakan bebera kendala seperti pemahaman program masyarakat yang terbatas, tidak ada kejelasan waktu dalam pencetakan Kartu KUSUKA, fungsi serta manfaat dari program belum dirasakan sepenuhnya, dan tidak adanya perubahan nyata dalam kehidupan nelayan di Kecamatan Bulak.
Kata Kunci: Efektivitas, Kartu KUSUKA, kelautan, perikanan, masyarakat nelayan
Downloads
References
Alamsyah, I. E. 2021. Perlunya Kesadaran Masyarakat Terhadap Bencana. Online: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/10/23/mv4008-perlunya-kesadaran-masyarakat-terhadap-bencana.
Anwar, Z., & Wahyuni. 2019. Miskin di Laut yang Kaya : Nelayan Indonesia dan Kemiskinan. Sosioreligius 1(4): 52–60.
Badu, S. Q., & Djafri, N. 2017. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Ideas Publishing, Gorontalo.
Daniarsyah, D. 2019. Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Program Kartu KUSUKA Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies 3(2): 628–643. https://doi.org/10.31506/jipags.v3i2
Darman, A. A. El, & Eriyanti, F. 2020. Factors That Influence Partnerships in Empowering Marine and Fisheries Businessmen. Advances in Social Science, Education and Humanities Research 458(03): 447–456.
Deffrina, D. P., Darwis, & Hendri, R. 2017. Kajian Kemiskinan Rumah Tangga Nelayan Provinsi, Tradisional di Pulau Buluh Keluruhan Pulau Buluh Kecamatan Bulang Kota Batam Kepulauan Riau. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan 4(2): 1-9.
Fitriana, W. 2020. Implementasi Jaminan Perlindungan Atas Risiko Kecelakaan Kerja Bagi Nelayan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 (Di Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Tmur). Tesis. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hamid, H. 2018. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca, Makassar.
Ichtiar, M. A., Marefanda, N., & Mardhiah, N. 2021. Implementation of Marine and Fisheries Business Actor Card Policy (KUSUKA) in West Aceh Region. Jurnal Public Policy 7(1): 2–6. https://doi.org/https://doi.org/10.35308/jpp.v7i1.3354
KNTI. 2020. Kondisi Sosial-Ekonomi Nelayan dan Pembudidaya di Masa Pandemi Covid-19. Online: https://knti.or.id/kondisi-sosial-ekonomi-nelayan-dan-pembudidaya-di-masa-pandemi-covid-19-2/.
Kusnadi. 2017. Model Inovasi Pendidikan Dengan Strategi Implementasi Konsep "Dare to be Different". Jurnal Wahana Pendidikan 4(1): 132-144.
Mamentu, M. 2015. Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Nelayan di Kota Manado (Studi Terhadap Pelaksanaan Program Usaha Mina Perdesaan Nelayan Tangkap Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum 2(2): 53–59.
Nugraheni, Y., & Widyaningrum, A. Y. 2021. Jaringan Komunikasi Koperasi 64 Bahari Surabaya Dalam Pengelolaan Hasil Laut. Jurnal Ilmu Komunikasi 4(1): 117–138.
Nuraida. 2019. Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. WPAJ 1(2): 148–165.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 39/Permen-KP-2017 Tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. (n.d.).
Ramadhani, A. N. 2019. Community Based Tourism Dalam Pengembangan Kampung Nelayan Kedung Cowek Di Surabaya. MIintakat Jurnal Arsitektur 20(2): 55–65.
Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. 2017. Konsep Umum Pelaksanaan Kebijakan Publik. Jurnal Publik 11(1), 1–12.
Silooy, M. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Absolut Masyarakat Pesisir (Nelayan) di Desa Seilale Kecamatan Nusaniwe. Cita Ekonomika, Jurnal Ekonom XI(1): 79-84.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang Bersifat : Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif (3rd ed.). Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, E. 2007. Budaya Organisasi (1st ed.). Jakarta: Kencana.
Tarigan, M. I. 2021. Membangun Pengelolaan Perikanan Laut Bebas di Asia Tenggara Yang Berorientasi Pada Keberlanjutan. Jurnal Hukum & Pembangunan 51(1): 95–109.
Triyanti, R., & Firdaus, M. 2016. Tingkat Kesejahteraan Nelayan Skala Kecil Dengan Pendekatan Penghidupan Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 11(1): 29-43. https://doi.org/10.15578/jsekp.v11i1.3170
Wasiaturrahma, Sulisttyowati, C., Heryati, D., & Ajija, S. R. 2020. Improving The Cooperative Performance Through Financial Management Assistance in Koperasi 64 Surabaya. Jurnal Berdaya Mandiri 2(1): 256–267.
Copyright (c) 2022 Beta Viola, Lukman Arif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.