DOMINANSI SEDIMEN DASAR HUBUNGANNYA DENGAN KEPADATAN GASTROPODA DAN BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI TAWIRI PULAU AMBON

  • Degen E Kalay Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • Yona A Lewerissa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
Keywords: Bivalves, gastropods, density, sediment, coastal waters of Tawiri Village

Abstract

The presence of gastropods and bivalves is always associated with sediment as a substratum and a place to live. The particle size of the sediment is related to the circulation of water which is directly related to the availability of food and oxygen. The purpose of this study was to analyze the dominance of substratum of the waters in relation to the density of gastropods and bivalves in the coastal waters of Tawiri Village. The study was conducted November 2019 in the coastal waters of Tawiri Village. The total gastropod density was 8.31 ind/m2 with an average of 0.16 ind/m2 ±0.34 ind/m2. The highest density value of gastropod species in the coastal waters of Tawiri Village was represented by four species, namely Nerita patula with a density value of 2.38 ind/m2, followed by Nerita polita 0.67 ind/m2 and Clypeomorus subrevicula and Rhinoclavis sinensis with a value of 0.54 ind/m2. The total density of bivalves was 5.46 ind/m2 with an average value of 0.61 ind/m2. The species with the highest density was Ruditapes variegatus with a density value of 2.04 ind/m2, followed by Psammotaea togata at 1.5 ind/m2 and Gafrarium equivocum 0.97 ind/m2. Sediment distributed as a substrate in the coastal waters of Tawiri Village has four dominant categories, namely sandy, rocky sand, sandy stones and rocky. Gastropods are able to live and adapt to sediments with the categories of sandy, rocky sand, rocky and sandy stones. Bivalves are able to live and adapt to sediments with the categories of sandy, rocky sand, rocky and sandy stones.

 

ABSTRAK

Kehadiran gastropoda dan bivalvia selalu terkait dengan sedimen sebagai substrat dasar dan tempat hidup.Ukuran partikel sedimen berhubungan dengan sirkulasi air yang langsung berkaitan dengan ketersedian makanan dan oksigen.  Tujuan penelitian adalah menganalisis dominansi sedimen dasar sebagai substrat dasar perairan hubungannya dengan kepadatan gastropoda dan bivalvia pada perairan pantai Negeri Tawiri. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 di perairan pantai Negeri Tawiri. Total kepadatan gastropoda adalah 8.31 ind/m2 dengan rata-rata 0.16 ind/m2 ±0.34 ind/m2. Nilai kepadatan tertinggi spesies gastropoda pada perairan pantai Negeri Tawiri diwakili oleh 4 spesies yaitu Nerita patula dengan nilai kepadatan sebesar 2,38 ind/m2diikuti oleh Nerita polita 0,67 ind/m2 serta Clypeomorus subrevicula dan Rhinoclavis sinensis dengan nilai 0.54 ind/m2. Total kepadatan bivalvia adalah 5.46 ind/m2 dengan nilai rata-rata 0.61 ind/m2. Spesies dengan kepadatan terbesar, yaitu Ruditapes variegatus dengan nilai kepadatan sebesar 2.04 ind/m2,diikuti oleh Psammotaea togata sebesar 1,5 ind/m2 dan Gafrarium equivocum 0.97 ind/m2. Sedimen yang terdistribusi sebagai substrat pada perairan pantai Negeri Tawiri memiliki 4 kategori dominansi, yaitu berpasir, pasir berbatu, batu berpasir dan berbatu. Gastropoda mampu hidup dan beradaptasi pada sedimen dengan kategori berpasir, pasir berbatu, berbatu dan batu berpasir. Bivalvia mampu hidup dan beradaptasi pada sedimen dengan kategori berpasir, pasir berbatu, berbatu dan batu berpasir

Kata kunci: Bivalvia, gastropoda, kepadatan, sedimen, perairan pantai Negeri Tawiri

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, J. S., Sudarmadji, W. Subchan. 2013. Komposisi Jenis dan Pola Penyebaran Gastropoda Hutan Mangrove Blok Bedul Segoro Anak Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Jurnal Ilmu Dasar 14(2): 99-110.

Arofah, R. U., M. R. Muskananfola, O. E. Jati. 2018. Hubungan Antara Tekstur Sedimen, Kandungan Bahan Organik dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Perairan Muara Banjir Kanal Barat, Semarang. Aquares 7(4): 387-396. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22573

Cappenberg, H.A.W., A. Aziz, I. Aswandy. 2006. Komunitas Moluska di Perairan Teluk Gilimanuk, Bali Barat. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 40: 53-64.

Dewiyanti, I. 2004. Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) serta Asosiasinya pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Pantai Ulee-Lheue, Banda Aceh, NAD. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dharma, B., 1992. Siput dan Kerang Indonesia II (Indonesian Shells). PT. Sarana Graha. Jakarta.

Gemilang, W.A., G. A. Rahmawan, U.J. Wisha. 2017. Kualitas Perairan Teluk Ambon Dalam Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia Pada Musim Peralihan I. Enviroscienteae 13(1): 79-90.

Hartoni & A. Agussalim, 2013. Komposisi dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal 5(1): 6-15.

Hawari, A., B. Amin, Efriyeldi. 2013. Hubungan Antara Bahan Organik Sedimen Dengan Kelimpahan Makrozoobenthos di Perairan Pantai Pandan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Online Mahasiswa 1(2): 1-11.

Kalay, D. 1998. Pola Sebaran Sedimen Hubungannya Dengan Kecepatan Arus Dasar dan Distribusi Makro Fauna Bentos di perairan Teluk Un Kepulauan Kei Kecil. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.

Kalay, D., K. Manilet, J. J. Wattimury. 2014. Kemiringan Pantai dan Distribusi Sedimen Pantai di Pesisir Utara Pulau Ambon. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 10(2): 91-103.

Khouw, A. S. 2009. Metode dan Analisa Kuantitatif dalam Bioteknologi Laut. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir (P4L), DKP, Jakarta.

Ladopura, A. 2014. Distribusi Spasial Sedimen Di Sepanjang Pesisir Pantai Utara Teluk Ambon Luar. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Pattimura.

Matakupan, H., J. Hiariey, A. Tupamahu, M.S. Baskoro. 2018. Dinamika Daerah Penangkapan Ikan Pelagis di Kota Ambon. Jurnal Akuatika Indonesia 3(2): 136-143.

Meynita, D., M. R. Muskananfola, S. Sedjati. 2016. Hubungan Tekstur Sedimen dan Kandungan Bahan Organik Dengan Kelimpahan Makrozoobentos di Muara Sungai Silandak, Semarang. Aquares 5(4): 363-370.

Nybakken, J.W., 2001. Marine Biology, An Ecological Approach. Fifth Edition. Addison Wesley Longman Limited, Inc. London. 516 p.

Pakaya, F., A. H. Olii, C. Panigoro. 2017. Keanekaragaman dan Kelimpahan Bivalvia pada Ekosistem Mangrove di Desa Mananggu Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo. Nikè:Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 5(1): 31-34.

Pattipeilohy, M. 2014. Fenomena Pendangkalan Zona Pasang Surut Hutan Mangrove Teluk Dalam Serta Upaya Pengembangan Ekowisata. Jurnal Pena Sains 1(2); 56-63.

Sidik, R. Y., I. Dewiyanti dan C. Octavina. 2016. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Beberapa Muara Sungai Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah 1(2): 287-296.

Susanti, L., F. Ardiyansayh, H. As’ari. 2021. Keanekaragaman dan Pola Distribusi Gastropoda Mangrove di Teluk Pangpang Blok Jati Papak Tn Alas Purwo Banyuwangi. Jurnal BIOSENSE 4(1): 33-46.

Suwono, H. S. 2011. Kajian Kualitas Air pada Budidaya Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Sistem Tumpang Sari di Areal Mangrove. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk 39(2): 25-40.

Syury, R.P., I. S. Dharma, E. Faiqoh. 2019. Diversitas Makrozoobentos Berdasarkan Perbedaan Substrat di Kawasan Ekosistem Mangrove Desa Pejarakan, Buleleng. JMRT 2(1): 1-7.

Triwiyanto, K. N. M., Suartini, J. N., Subagio. 2015. Keanekaragaman Moluska di Pantai Serangan, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali. Jurnal Biologi 19 (2): 63-68.

Uneputty, P. A., Y.A. Lewerissa, S. Haumahu, 2018. Keragaman Moluska yang Berasosiasi Dengan Strombus luhuanus. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 14(2): 50-55.

Wye, R., 2000. The Encylopedia Of Shells. A Quantum Book. Singapore.

Yunitawati, Sunarto, Z. Hasan. 2012. Hubungan Antara Karakteristik Substrat Dengan Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Sungai Cantigi, Kabupaten Indramayu. Jurnal Perikanan dan Kelautan 3(3): 221-227.

Published
2022-04-13
How to Cite
Kalay, D., & Lewerissa, Y. (2022). DOMINANSI SEDIMEN DASAR HUBUNGANNYA DENGAN KEPADATAN GASTROPODA DAN BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI TAWIRI PULAU AMBON. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(1), 28-37. https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue1page28-37