ANALISA KUALITAS AIR DI PANTAI KUALA TANJUNG, DESA KUALA INDAH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2021 (STUDI KASUS KEMATIAN MASSAL IKAN)

  • Ria Retno D. S. Manik Jurusan Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Ewin Handoco Jurusan Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Keywords: Fish death, water quality, anthropogenic, Kuala Indah, Batu Bara Regency

Abstract

Thousands of fish were seen suddenly dying in the waters of Kuala Indah, Sei Suka District, Batubara Regency. Based on information from the community, the alleged cause of the mass death of fish that occurred on April 24, 2021 was caused by the input of domestic and industrial waste and the explosion of the plankton population. The purpose of this study was to determine the factors causing mass death of fish through analysis of water quality parameters with physical, chemical and microbiological tests of river, estuary and sea water. The method used to analyze river, estuary and sea water samples is using standard methodstesting, 23rd edition 2017, APHA-AWWA-WEF. Parameter testing includes three physical parameters, the 17 chemical parameters and two biological parameters analyzed were then compared with quality standards according to Government Regulation number 22 of 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. Based on the research results, the range of index values of water quality ​​obtained is 75-80 and is included in good criteria, so it can be concluded that anthropogenic activities in river, estuary and sea waters are not the cause of mass fish death.

 

ABSTRAK

Ribuan ekor ikan terlihat mendadak mati di perairan Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara. Berdasarkan informasi dari masyarakat, dugaan penyebab terjadinya kematian massal ikan yang terjadi pada 24 April 2021 disebabkan oleh masukan limbah domestik dan industri serta ledakan populasi plankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kematian massal ikan melalui analisis parameter kualitas air dengan uji fisika, kimia dan mikrobiologi air sungai, muara dan laut. Metode yang digunakan untuk analisa sampel air sungai, muara dan laut yaitu menggunakan pengujian standard methods, 23rd edition 2017, APHA-AWWA-WEF. Pengujian parameter meliputi tiga parameter fisika, 17 parameter kimia dan dua parameter biologi yang dianalisi kemudian dibandingkan dengan baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2021 tentang  Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan hasil penelitian kisaran nilai indeks kualitas air yang diperoleh adalah 75-80 dan termasuk dalam kriteria baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan antropogenik di perairan sungai, muara dan laut bukan merupakan penyebab terjadinya kematian massal ikan.  

Kata kunci : Kematian ikan, kualitas air, antropogenik, Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barokah, G.R., A. K. Putri, Gunawan. 2016. Kelimpahan Fitoplankton Penyebab HAB (Harmful Algal Bloom) di Perairan Teluk Lampung Pada Musim Barat dan Timur. JPB Kelautan dan Perikanan 11(2): 115-126.

Biswas, A.K. & C. Tortajada. 2019. Water Quality Management: A Globally Neglected Issue. International Journal of Water Resources Development 35(6): 913-916. https://doi.org/10.1080/ 07900627. 2019. 1670506.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius Yogyakarta.

Gurning, L.F.P., R.A.T. Nuraini, Suryono. 2020. Kelimpahan Fitoplankton Penyebab Harmful Algal Bloom di Perairan Desa Bedono, Demak. Journal of Marine Research 9(3): 251-260. DOI : 10.14710/jmr.v9i3.27483.

Hamuna, B., R.H.R. Tanjung, Suwito, H.K. Maury. 2018. Konsentrasi Amoniak, Nitrat dan Fosfat di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. EnviroScienteae 14(1): 8-15.

Hanisa, E., W. D. Nugraha, A. Sarminingsih. 2017. Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Kualitas Air-National Sanitation Foundation (IKA-NSF) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan 6(1): 1-15.

Hasrun, L., K. Ma’ruf, Salwiyah. 2013. Studi Biodiversitas Diatom Bentik pada Areal Mangrove di Perairan Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mina Laut Indonesia 2(6): 35-47.

Idrus, S.W.A. 2014. Analisis Pencemaran Air Menggunakan Metode Sederhana Pada Sungai Jangkuk, Kekalik dan Sekarbela Kota Mataram. Paedagoria 10(2): 8-14.

Isti’anah, S. Najah, S.H.P. Pratiwi. 2017. Pengaruh Pencemaran Limbah Deterjen terhadap Biota Air. Jurnal EnviScience 1(1): 17-19.

Juniarta, A., A. Hanrtoko, Suryanti. 2016. Analisis Produktivitas Primer Tambak Ikan Bandeng (Chanos chanos, FORSSKAL) Dengan Data Citra Satelit Ikonos di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 5(1): 83-90.

Khumaidi, A. & A. Hidayat. 2018. Identifikasi Penyebab Kematian Massal Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) di Sentra Budidaya Ikan Gurami, Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Journal of Aquaculture Science 3(2): 145-153.

Kospa, H.S.D. & rahmadi. 2019. Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan 17(2): 212-221. doi:10.14710/jil.17.2.212-221.

La, V.T. & S.J. Cooke. 2011. Advancing The Science and Practice of Fish Kill Investigations. Review in Fisheries Science 19 (1), 21-33. https://doi.org/10.1080/10641262.2010.531793.

Larasati, N.N., S. Y. Wulandari, L. Maslukah, M. Zainuri, Kunarso. 2021. Kandungan Pencemar Deterjen dan Kualitas Air di Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang. Indonesian Journal of Oceanography 3(1): 1-13. DOI: 10.14710/ijoce.v3i1.9470.

Mursalim, R. Zulmi, M.D. Putra, L.D.W. Handayani, I.A. Nur. 2021. Blooming Fitoplankton di Perairan Kepulauan Seribu. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan 5(1): 652-667.

Nasution, A.K., N.D. Takarina, H. Thoha. The Presence and Abudance of Harmful Dinoflagellate Algae Related to Water Quality in Jakarta Bay, Indonesia. Biodiversitas 22(5): 2909-2917. DOI: 10.13057/biodiv/d220556.

Putri, M.R.A., S.T. Hartati, F. Satria. Kematian Massal ikan dan Sebaran Parameter Kualitas Air di Teluk Jakarta. BAWAL 8(2): 77-90.

Putri, Y.D., E. Yuliza, Lizalidiawati. 2021. Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran di Perairan Kampung Sejahtera Pulau Baai Kota Bengkulu. Newton-Maxwell Jpurnal of Physics 2(2): 45-53.

Rahimah, I., F. Ariani, Rosmasita, E.S. Yanti, Fani. 2020. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata di Pantai Bunga Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Enggano 5(3): 392-403.

Sasongko, E.B., E. Widyastuti, R.E. Priyono. 2014. Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan 12(2): 72-82.

Sihombing, I.N., S. Hutabarat, B. Sulardiono. 2015. Kajian Kesuburan Perairan Berdasarkan Unsur Hara (N,P) dan Fitoplankton di Sungai Tulung Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 4(4): 119-127.

Thronson, A. & A. Quigg. 2008. Fifty-Five Years of Fish Kills in Coastal Texas. Estuaries and Coasts 31, 802- 813. https://doi.org/10.1007/s12237-008-9056-5.

Yuliani, R.L., E. Purwanti, Y. Pantiwati. 2015. Pengaruh Limbah Deterjen Industri Laundry Terhadap Mortalitas dan Indeks Fisiologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal UNS 12(1): 822-828.

Published
2022-05-08
How to Cite
Manik, R., & Handoco, E. (2022). ANALISA KUALITAS AIR DI PANTAI KUALA TANJUNG, DESA KUALA INDAH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2021 (STUDI KASUS KEMATIAN MASSAL IKAN). TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(1), 66-72. https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue1page66-72