ANALISIS ISU STRATEGIS PENGELOLAAN RUANG PESISIR DI BANDA NEIRA

  • Trixie Dj Refualu Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Program Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Johannes M S Tetelepta Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Program Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • James Abrahamsz Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Program Pascasarjana, Universitas Pattimura
Keywords: Coastal area, spatial planning, management, vulnerability, utilization

Abstract

Coastal areas on small islands provide important services but are very sensitive and vulnerable to natural disasters and pressures from utilization. Future planning and development of coastal areas must still pay attention to the carrying capacity of the space so that the existing potential is not degraded, so it is necessary to have an adaptive spatial management policy to solve problems that focus on preventing strategic issues in the area. This research aims to analyze strategic management issues that include existing conditions, vulnerability and conflict mapping of coastal space utilization. This research was conducted in Banda Neira including Gunung Api Island from March to May 2022. Data collection was carried out through observation, questionnaires and FGDs and analyzed using the Utilization Conflict Matrix. The results show that Banda Neira has a large potential of coastal space and resources that trigger space utilization of 24,629 Ha, coastal space is also vulnerable to potential natural disasters based on the topography of the island and the pressure of human activities. There are differences in the interests of 18 space users and based on conflict mapping there are 57% compatible utilization, 26% cause mild conflict and 17% cause severe conflict.

 

ABSTRAK

Wilayah pesisir pada pulau kecil menyediakan jasa penting namun sangat sensitif dan rentan terhadap bencana alam dan tekanan dari pemanfaatan. Perencanaan maupun pengembangan kedepannya terhadap pesisir haruslah tetap memperhatikan daya dukung ruang agar potensi yang ada tidak terdegradasi, sehingga perlu suatu kebijakan pengelolaan ruang yang bersifat adaptif untuk memecahkan masalah yang berfokus pada pencegahan terhadap isu strategis kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu strategis pengelolaan yang mencakup kondisi eksisting, kerentanan dan pemetaan konflik pemanfaatan ruang pesisir. Penelitian ini dilakukan di Banda Neira termasuk Pulau Gunung Api pada Maret sampai Mei 2022. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dan FGD dan dianalisa menggunakan Matriks Konflik Pemanfaatan. Hasil menunjukan Banda Neira memiliki potensi ruang dan sumberdaya pesisir yang besar sehingga memicu pemanfaatan ruang sebesar 24.629 Ha, ruang pesisir juga rentan terhadap potensi bencana alam berdasarkan topografi pulau dan tekanan kegiatan manusia. Terdapat perbedaan kepentingan 18 pengguna ruang dan berdasarkan pemetaan konflik terdapat pemanfaatan yang 57% cocok, 26% menimbulkan konflik ringan dan 17% menimbulkan konflik berat.

Kata Kunci: Wilayah pesisir, penataan ruang, pengelolaan, kerentanan, pemanfaatan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M. (2016). Analisis Kerentanan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Tengah. Omni-Akuatika, 12(3), 59–70.

Akram, A. M., & Hasnidar, H. (2022). Identifikasi Kerusakan Ekosistem Mangrove Di Kelurahan Bira Kota Makassar. JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH) : Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.33096/joint-fish.v5i1.101

Aqilla, M. J., & Purwaningsi, E. A. (2023). Strategi Peningkatan Sdm Pesisir Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(2), 211–217. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31685

Awan, F. N., Badaruddin, & Miswar Budi Mulya. (2020). Faktor Penyebab Konflik Sosial Masyarakat Pesisir Penambangan Pasir Laut Di Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Niara, 13(1), 252–259. https://doi.org/10.31849/niara.v13i1.4294

Azuga, N. A. (2021). Kajian Kerentanan Kawasan Pesisir Terhadap Bencana Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise) Di Indonesia. Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar), 3(2), 65–76. https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i2.41

Basir, A. P., Senen, B., & Lanuru, I. (2019). Identifikasi Jenis-jenis Karang yang Tumbuh di Selter Miniatur Banda dan Bangkai Kapal Karam di TWP Laut Banda. Munggai: Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat, 5(Februari), 26–34.

Gee, K., Lukic, I., Schultz-Zehden, A., Ooms, E., Onwona Ansong, J., & Passerello, C. (2019). Addressing conflicting spatial demands in MSP - Considerations for MSP planners (Issue December).

Hafizah, N. (2023). Studi Eksploratif Bentuk Kerusakan Lingkungan Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 10(3), 252–260. https://doi.org/10.23887/jjpg.v10i3.47454

Hamuna, B., Sari, A. N., & Alianto, A. (2018). Kajian Kerentanan Wilayah Pesisir Ditinjau dari Geomorfologi dan Elevasi Pesisir Kota dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(1), 1. https://doi.org/10.14710/jwl.6.1.1-14

Hasriyanti, Suprapta, & Dinil Qaiyimah. (2023). Analisis Konflik Pemanfaatan Ruang Kawasan Pesisir Di Darat Dan Perairan Kecamatan Labbakkang Kabupaten Pangkep. Seminar Nasional Dies Natalis 62, 1, 208–214. https://doi.org/10.59562/semnasdies.v1i1.801

Irianto, B., Syukur, M., Hasan, N., & Talaohu, S. H. (2016). Valuasi Ekonomi Wisata Bahari dan Perikanan Tangkap di Maluku. Jurnal Agro Ekonomi, 17(2), 38–58.

Laming, S., & Rahim, M. (2020). The Impact of Coastal Development on Economy and Environment. Jurnal Sipil Sains, 10(September), 133–140.

Lautetu, L. M., Kumurur, V. A., & Warouw, F. (2019). Karakteristik Permukiman Masyarakat Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken. Karakteristik Permukiman Masyarakat Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken, 6(1), 126–136.

Maghfirah, L., Latuconsina, H., & Dwi Prasetyo, H. (2023). Inventory of Potential and Community Structure of Mudskipper at Coast of Bahak Indah, Probolinggo- East Java. Journal of Tropical Fisheries Management, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.29244/jppt.v7i1.43815

Mira, M., Saptanto, S., & Hikmah, H. (2017). Valuasi Nilai Ekonomi Terumbu Karang Di Banda Neira. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 12(1), 11. https://doi.org/10.15578/jsekp.v12i1.6284

Mujio, Adrianto, L., Soewardi, K., & Wardiatno, Y. (2016). Analysis of Potential Spatial Conflicts at Coastal and Marine Zones : Integration of the Spatial Planning of Land and Coastal Water. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(2), 139–144.

Safar, N. (2023). Tingkat kelangsungan hidup mangrove Ceriops tagal yang dibudidayakan dengan sistem pot bambu. Jurnal Program Studi Budidaya Perikanan, 2(1), 1–14.

Saiful, & Ruban, A. (2021). Coastal and Marine Resources Management Based Local Wisdom at the Haruku Village in Central Maluku District. Jurnal IPTEKS PSP, 8(2), 70–81.

Saimima, A. (2019). Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap di Kepulauan Banda. Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir, 5, 42–51.

Salouw, E. (2021). Implementasi Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus Pada Kepulauan Banda). Jurnal Pariwisata Pesona, 6(1), 81–94. https://doi.org/10.26905/jpp.v6i1.5543

Samsu Alam, A., & Mamu, A. (2016). Isu-Isu Strategis dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(2), 95–102.

Siahainenia, L., Tuhumury, S. F., Uneputy, P. A., & Tuhumury, N. C. (2017). Bentuk dan Pola Pemanfaatan Ekosistem Laguna Negeri Ihamahu, Maluku Tengah. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2), 99–104.

Siahaya, R. A., Saimima, A., & Kepa, A. (2021). Identifikasi keanekaragaman vegetasi mangrove menggunakan metode plot di Pantai Pulau Gunung Api Desa Nusantara Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir, 7(1), 51–64.

Sujadmi, S., & Murtasidin, B. (2020). Perencanaan Tata Ruang Laut: Konflik, Negosiasi, dan Kontestasi Kepentingan Ekonomi Politik Lokal di Bangka Belitung. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 163–173. https://doi.org/10.14710/jiip.v5i2.8514

Sulaiman, Muhammad Sulardiono, B., & Ain, C. (2019). Strategi pengembangan wisata hutan mangrove berbasis kegiatan konservasi di Desa Kartika Jaya Kabupaten Kendal. Journal of Maquares (Management of Aquatic Resources), 8(9), 46–55.

Tuda, A. O., Stevens, T. F., & Rodwell, L. D. (2014). Resolving coastal conflicts using marine spatial planning. Journal of Environmental Management, 133(July 2019), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2013.10.029

Walters, J. S., Maragos, S. S., & White, A. T. (1998). Participatory Coastal Resource Assessment: A Handbook for Community Workers and Coastal Resource Managers. 113.

Zamdial, Z., Hartono, D., Bakhtiar, D., & Nofridiansyah, E. (2017). Studi Identifikasi Kerusakan Wilayah Pesisir Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, 2(2), 196–207. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.2.196-207

Published
2024-08-16
How to Cite
Refualu, T., Tetelepta, J., & Abrahamsz, J. (2024). ANALISIS ISU STRATEGIS PENGELOLAAN RUANG PESISIR DI BANDA NEIRA. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 20(1), 73-87. https://doi.org/10.30598/TRITONvol20issue1page73-87