AKTIVITAS ANTIBAKTERI ANGGUR LAUT Caulerpa racemosa TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI PADA IKAN BUDIDAYA

  • Christian E Pattipeilohy Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Semuel F Tuhumury Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Stefanno M A Rijoly Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
Keywords: Caulerpa racemosa, antibacterial, V. parahaemolyticus, E. coli, S. thypii, S. aureus

Abstract

The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of Caulerpa racemosa sea grapes against several types of bacteria in fish. This research was conducted from June to July 2022 at the Fishery Products Technology Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Science, and Biology Laboratory, Faculty of Matemathics and Natural Science, Pattimura University. This experiment using four kinds of extract concentration were 25%, 50%, 75%, and 100% and amoxicillin (control). Furthermore, to evaluate the antibacterial activity of C. racemosa seaweed extract, an inhibition zone test was performed against Vibrio parahaemolyticus, Escherichia coli, Salmonella thypii and Staphylococcus aureus bacteria which were seen based on the diameter of the resulting inhibition zone. This study used a completely randomized design with four treatments and three replications. The inhibition zone test was carried out for 1 x 24 hours to see the inhibition zones produced from each treatment. The results of the analysis of the concentration of C. racemosaextract gave no significant effect on the inhibition zone of each type of bacteria (p>0.05). However, the treatment of 100% C. racemosa extract showed the highest inhibition zone value among the extract concentrations of 25%, 50% and 75%. V. parahaemolyticus bacteria had the highest inhibition zones followed by S. thypii, E. coli and S. aureus bacteria of 49 mm, 35 mm, 24 mm and 23 mm, respectively. The results of this study indicate that the higher the concentration of the extract, the larger the inhibition zone producedthe higher the concentration of the extract, the larger the resulting inhibition zone.

 

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antibakteri dari anggur laut Caulerpa racemosa terhadap beberapa jenis bakteri pada ikan. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juni sampai Juli 2022 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura. Penelitian ini menggunakan empat macam konsentrasi ekstrak 25%, 50%, 75%, dan 100% dan amoxicilin (kontrol). Selanjutnya untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak rumput laut C. racemosa dilakukan uji zona hambat terhadap bakteri Vibrioparahaemolyticus, Escherichia coli, Salmonella thypii dan Staphylococcus aureus yang dilakukan selama 1x24 jam dilihat berdasarkan diameter dari zona hambat yang dihasilkan dari setiap perlakuan. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil analisis konsentrasi ekstrak C. racemosa memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap zona hambat dari setiap jenis bakteri (p>0.05). Perlakuan ekstrak 100% C. racemosa menunjukan nilai zona hambat yang paling tinggi diantara konsentrasi ekstrak 25%, 50% dan 75%. Bakteri V. parahaemolyticus memiliki zona hambat yang paling tinggi dikuti oleh bakteri S. thypii, E. coli dan S. aureus masing-masing sebesar 49 mm, 35 mm, 24 mm dan 23 mm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin besar zona hambat yang dihasilkan.

Kata Kunci:    Caulerpa racemosa, antibakteri, V. parahaemolyticus, E. coli, S. thypii, S. aureus

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmardi, A., Rodesia M. R., dan Fitmawati. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cyclea barbata (L.) Miers. Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) 1(2): 1-9.

Bell SM. 1984. Antibiotic Sensivity Testing by CDS Methods dalam: Clinical Microbiology UP Date Programme. Hertwig N, editor. New South Wales.

Cao L, Wang W, Yang Y, Yang C, Yuan Z, Xiong S, Diana J. 2007. Environmental Impact of Aquaculture and Countermeasures to Aquaculture Pollution in China. Environ Sci Pollut Res Int. 14(7): 452-462. doi: 10.1065/espr2007.05.426. PMID: 18062476.

Cushnie, T. P. & Lamb, A. J. 2005, Antimicrobial Activity of Flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents 26(5): 343–356. doi: 10.1016/j.ijantimicag.2005.09.002.

Devi ED. 2016. Fermentasi Rebung Bambu Apus (Gigantochloa apus) dalam Media Air Kelapa dengan Kadar Garam 2,5% dan 5% Pada Suhu 15oC: Perubahan Karakteristik Kimiawi dan Potensi Probiotik Bakteri Asam Laktat. Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Endarini, L.H. 2016. Farmakognisi dan Fitokimia. Pusdik SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. (pp. 130-134). Diakses online:https://library.unissula.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=57790. tanggal 21 Juli 2022.

Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. (pp 147-151, 234-236). Terjemahan: Padmawinata K, Sudiro I. Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung Press.

Izzati, M. 2012. Skreening Potensi Antibakteri Pada Beberapa Spesies Rumput Laut Terhadap Bakteri Patogen Pada Udang Windu. Bioma 9(2): 62-67. https://doi.org/10.14710/bioma.9.2.62-67.

Jarvinen H, Tenovuo J, Huovinen P. 1993. In Vitro Susceptibility of Streptococcus mutans to Chlorhexidine and Six Other Antimicrobial Agents. Antimicrob. Agents and Chemotherapy 37(5): 1158-1159. doi: 10.1128/aac.37.5.1158.

Maftuch, Isma K, Adam A, I’ah Z. 2016. Antibacterial Effect of Gracilaria verrucosa Bioactive on Fish Pathogenic Bacteria. The Egyptian Journal of Aquatic Research 42: 405-410.

Marfuah I, Dewi EN, Rianingsih L. 2018. Kajian Potensi Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 7(1): 7-14.

Marraskuranto E, Nursid M, Utami S, Steyaningsih I, Tarman K. 2021. Kandungan Fitokimia, Potensi Antibakteri, dan Antioksidan Hasil Ekstraksi Caulerpa racemosa dengan Pelarut Berbeda. JPB Kelautan dan Perikanan 16(1):1-10.

Ngajow M, Abidjulu J, Kamu VS. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara in vitro. Jurnal MIPA UNSRAT Online 2(2): 128-132. DOI: https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3121

Pelczar MJJr, Chan ECS. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: UI Press.Terjemahan dari Elements of Microbiology.

Poeloengan M, Praptiwi P. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn). Media Litbang Kesehatan 20(2): 65-69.

Puspita, D., W. Merdekawati, N.S. Rahangmetan. 2019. Pemanfaatan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Dalam Pembuatan Sup Krim Instan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 29(1): 72-78. DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2019.29.1.72.

Saputri AU, Purnamayanti L, Anggo AD. 2019. Aktivitas Antibakteri Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan 1(1): 15-20.

Singkoh M.F.O. 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Alga Laut Caulerpa racemosa dari Perairan Pulau Nain. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis VII-3: 123-127. DOI: https://doi.org/10.35800/jpkt.7.3.2011.189

Subasinghe, R. 2009. Disease Control in Aquaculture and The Responsible use of Veterinary Drugs and Vaccines: The Issues, Prospects and Challenges. In The Use of Veterinary Drugs and Vaccines in Mediterranean Aquaculture, edited by Basurco Rogers C.J., B.Zaragoza: CIHEAM - IAMZ

Suciati A, Wardiyanto, Sumino. 2012. Efektifitas ekstrak daun Rhizophora mucronata dalam menghambat pertumbuhan Aeromonas salmonicida dan Vibrio harveyi. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 1(1): 1-8.

Viswanathan, S., dan Thangaraju, N. 2013. Screening of Phytochemical and Antibacterial Activity of Three Different Seaweeds from Gulf of Mannar, Tamilnadu. Phykos 43(1): 32-38.

Published
2023-04-10
How to Cite
Pattipeilohy, C., Tuhumury, S., & Rijoly, S. (2023). AKTIVITAS ANTIBAKTERI ANGGUR LAUT Caulerpa racemosa TERHADAP BEBERAPA JENIS BAKTERI PADA IKAN BUDIDAYA. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 1-8. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue1page1-8