PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) YANG DIPELIHARA DI KERAMBA JARING APUNG

  • Anita Padang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Darussalam, Ambon
  • Madehusen Sangadji Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Darussalam, Ambon
  • Eryka Lukman Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Darussalam, Ambon
  • Rochman Subiyanto Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon
Keywords: Sand sea cucumber, chicken manure, sago waste, floating net cage

Abstract

Production of sand sea cucumbers is only relying on direct collection from the nature to meet market demand. This study aims to determine the rate of growth and the survival rate of sand sea cucumbers reared in floating net cages to the treatment of chicken manure and waste giving sago as an enrichment habitat in order to stimulate the growth of benthic diatoms as sand sea cucumbers food. Sea cucumbers are maintained as much as 90 individual with treatments of sago waste, chicken manure and a mixture of sago waste and chicken manure. In the maintenance container was given sedimentary sand and seagrass leaves of Enhalus accoroides. Measurement of weight growth is conducted every two weeks, and at a time measuring water quality parameters of temperature, salinity, pH, DO, phosphate, nitrate and ammonium. The results showed the negative growth rate, namely of -0.439% with sago waste; -0.529% chicken manure; and -0.383% mixture of sago waste and chicken manure. Meanwhile, the survival rate with sago waste was 73.33%; with chicken manure 80%; and with the mixture of sago waste and chicken manure 86.67%. It means that water quality for cultivating sand sea cucumber was optimum, except for nitrate.

 

ABSTRAK

Produksi teripang pasir selama ini hanya mengandalkan hasil tangkapan dari alam, sehingga dalam memenuhi permintaan pasar perlu dilakukan usaha budidaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui laju pertumbuhan dan tingkat kelulusan hidup teripang pasir yang dipelihara dalam keramba jaring apung dengan perlakuan pemberian kotoran ayam dan limbah sagu sebagai bahan pengayaan habitat untuk merangsang pertumbuhan diatom bentik sebagai makanan teripang pasir. Teripang pasir yang dipelihara sebanyak 90 ekor dengan tiga perlakuan pakan yaitu : limbah sagu, kotoran ayam serta campuran limbah sagu dan kotoran ayam. Pada wadah pemeliharaan diberikan sedimen pasir dan daun lamun Enhalus acoroides. Pengukuran pertumbuhan berat dilakukan setiap dua minggu sekaligus mengukur parameter kualitas perairan yaitu suhu, salinitas, pH, DO, fosfat, nitrat dan amoniak. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan sebesar -0,439% dengan perlakuan limbah sagu, -0,529% dengan kotoran ayam, dan -0,383% dengan campuran limbah sagu dan kotoran ayam. Sementara tingkat kelulusan hidup berturut-turut sebesar 73,33% dengan limbah sagu 80%, dengan kotoran ayam, dan 86,67% dengan campuran limbah sagu dan kotoran ayam. Seluruh parameter kualitas perairan adalah optimal untuk budidaya teripang pasir, kecuali nitrat.

Kata Kunci: Teripang pasir,  Kotoran ayam, Limbah sagu, Keramba jaring apung

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2005. Petunjuk Teknis Budidaya Teripang. Jakarta. 27 hal.

Edward, M.S.Tarigan. 1998. Kesuburan Perairan Kepulauan Tanimbar Bagian Barat dan Timur Maluku Tenggara Ditinjau Dari Kadar Zat Hara Fosfat. Dalam : Prosiding Seminar Nasional Penyakit Ikan dan Udang IV. Purwokerto, 18-19 Mei 2004, Hal.: 67-72.

Effendie, M.I., 1979. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara Yogyakarta. 163 hal.

Effendi H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yokyakarta. 258 hal.

Efriyeldi., 1997. Struktur Komunitas Makrozoobentos dan Keterkaitannya Dengan Karakteristik Sedimen di Perairan Muara Sungai Bantan Tengah, Bengkalis. Tesis Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 102 hal.

Gultom, C.P.W., 2004. Laju pertum#buhan dan Beberapa Aspek Ekologi Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dalam Kolam Pembesaran di Laut Pulau Kongsi Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Skripsi. Departemen Ilmu Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 80 hal.

Hadisuwito, S., 2007. Kiat Praktis Membuat Pupuk Kompos Cair. PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 50 hal.

Hendri, M., A.I. Sunaryo dan R.Y. Pahlevi., 2008. Tingkat Kelulusan Hidup Larva Teripang Pasir (Holothuria scabra, Jaeger) Dengan Perlakuan Pemberian Pakan Alami Berbeda di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. J. Penelitian Sains, 12(1): (D)12110.

Juwita, I., 2016. Pengaruh Berbagai Jenis Media Tumbuh Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Legum Tanaman Nila (Indigofera sp). Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makasar. 32 hal.

Kordi, M.G.H., 2010. Cara Gampang Membudidayakan Teripang. Lily Publisher. 122 hal.

Latupono, H., S. Karepesina dan Sulakhudin, 2014. Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Akibat Pemberian Limbah Sagu Sebagai Amelioran di Tanah Masam. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penguatan Pembangunan Berbasis Riset Perguruan Tinggi (SNPP-RPT) I 2014, Gedung Serbaguna Universitas Darussalam Ambon, Hal.: 194-200.

Marganof., 2007. Model Pengendalian Pencemaran Perairan di Danau Maninjau Sumatera Barat. Disertasi Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 181 hal.

Martoyo, J., N. Aji dan T. Winarto, 2006. Budidaya Teripang, Edisi Revisi. Penebar Swadaya-Jakarta. 75 hal.

Martoyo, J., N. Aji dan T. Winarto. 1994. Budidaya Teripang. Penebar Swadaya-Jakarta. 75 hal.

Mudeng, J.D., E.L.A. Ngangi dan R.K. Rompas, 2015. Identifikasi Parameter Kualitas Air Untuk Kepentingan Marikultur di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. J. Budidaya Perairan, 3(1): 141-148.

Nugroho, A., 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti Jakarta, Jakarta. 145 hal.

Padang, A., E.Lukman dan M. Sangadji, 2015a. Pertumbuhan dan Kelulusan Hidup Teripang Pasir (Holothuria scabra) Yang Dipelihara di Kurungan Tancap (pen-culture). J. Bimafika, 7(1): 782-786.

Padang, A., E. Lukman dan M. Sangadji, 2015b. Pemanfaatan Diatom Bentik Sebagai Makanan Teripang Dalam Rangka Budidaya Teripang. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua) yang Didanai DP2M DIKTI Tahun Anggaran 2015. Ambon. 46 hal.

Padang, A., E. Lukman dan M.Sangadji, 2014a. Komposisi Makanan Dalam Lambung Teripang. J. Agrikan, 7(2): 26-30.

Padang, A., E. Lukman dan M. Sangadji, 2014b. Pemanfaatan Diatom Bentik di Sebagai Makanan Teripang. J. Bimafika, 6(1): 658-552.

Padang, A., E. Lukman dan M.Sangadji, 2014c. Pemanfaatan Diatom Bentik Sebagai Makanan Teripang Dalam Rangka Pengembangan Usaha Budidaya Teripang. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penguatan Pembangunan Berbasis Riset Perguruan Tinggi (SNPP-RPT) I 2014, Gedung Serbaguna Universitas Darussalam Ambon. Hal.: 264-270.

Padang, A., 2012. Peranan Diatom Bagi Produktivitas Primer di Lingkungan Bentik. J. Bimafika, 4(1): 420-424.

Padang, A., 2011a. Struktur Komunitas Diatom Bentik dan Epifit Pada Daun Lamun. J. Bimafika. 3(1): 225-229.

Padang, A., 2011b. Komposisi Diatom Bentik Pada Sedimen di Ekosistem Lamun. J. Bimafika, 3(2): 272-278.

Putra, R.A., Itnawati dan C. Jose, 2006. Analisis Kualitas Kompos Dari Campuran Limbah Ampas Sagu, Kotoran Ayam dan Serbuk Gergaji. Karya Ilmiah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Riau. 13 hal.

Rustam, 2006. Budidaya Teripang. Pelatihan budidaya laut. COREMAP Fase II Kabupaten Selayar. 11 hal.

Serang, A.M., S.P.T. Rahantoknam dan P.Tomatala, 2014. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Anakan Teripang Holothuria scabra. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penguatan Pembangunan Berbasis Riset Perguruan Tinggi (SNPP-RPT) I 2014, Volume I/2014, Gedung Serbaguna Universitas Darussalam Ambon. Hal.: 277-282.

Stevenson, E.J., 1982. Humus Chemistry Genesis, Composition, Reactions. John Wiley and Sons, New York. 443 pp.

Supriharyono, 2000. Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Djambatan. Jakarta. 118 hal.

Susilowati, E., E. Arini dan D. Rachmawati, 2004. Budidaya Teripang/Ketimun Laut (Holothuria sp) di Perairan Karimunjawa. Laporan penelitian Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan Universitas Diponegoro Semarang. 20 hal.

Sutaman, 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Teripang. Kanisius. Yogyakarta. 68 hal.

Zulkifli, 2008. Dinamika Komunitas Meiofauna Interstisial di Perairan Selat Dompak Kepulauan Riau. Disertasi. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 261 hal.

Published
2017-10-01
How to Cite
Padang, A., Sangadji, M., Lukman, E., & Subiyanto, R. (2017). PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) YANG DIPELIHARA DI KERAMBA JARING APUNG. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2), 115-124. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/triton/article/view/792