ANALISIS KEMIRINGAN LERENG PANTAI DAN DISTRIBUSI SEDIMEN PANTAI PERAIRAN NEGERI WAAI KECAMATAN SALAHUTU PROVINSI MALUKU

  • Degen E Kalay Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • Villian F Lopulissa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • Yunita A Noya Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
Keywords: Coastal slope, sediment, wave height, waters of Waai

Abstract

Water circulation systems in coastal areas are very effective in driving its sediment material. The impact is the occurrence of variations in the slope of the coastline and changes in the character of the sediment. The aim of the study was to analyze the grade of coastal slope, sediment character and wave height of Waai Village coastal area. The study was conducted in waters of Waai Village, Ambon Island, District of Salahutu, Maluku Province in January 2018. Slope of the coastline and wave height were measured directly in the field, while sediment was sampled on 9 observation transects. Analysis of beach slope classes is based on Zuidam criteria and sediment analysis based on size. The grade of coastal slope is a flat slope to a very steep slope with a slope percentage ranging from 0.13-29.27%. Sediments distributed in the size of gravel to mud are grouped into 5 categories, namely gravel, sandy gravel, sand, gravel and muddy sand. While the measured wave height ranges from 0.04-1.03 m with the amount of energy produced is 2.01-200.90 J.

 

ABSTRAK

Sistem sirkulasi air laut di daerah pesisir pantai sangat efektif menggerakan material sedimen yang terjadi di daerah tersebut. Dampaknya adalah terjadinya variasi kemiringan lereng pantai dan perubahan karakter sedimen tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis kelas kemiringan lereng pantai, karakter sedimen dan tinggi gelombang perairan pantai Negeri Waai Pulau Ambon.  Penelitian dilakukan di perairan Negeri Waai Pulau Ambon Kecamatan Salahutu Provinsi Maluku pada bulan Januari 2018. Data kemiringan lereng pantai dan tinggi gelombang diukur secara langsung di lapangan, sedangkan sedimen dilakukan pencuplikan pada 9 transek pengamatan. Analisis kelas kemiringan lereng pantai didasarkan pada kriteria Zuidam dan analisis sedimen berdasarkan ukuran.  Kelas kemiringan lereng pantai perairan Negeri Waai yaitu lereng datar sampai lereng sangat curam dengan persentase kemiringan lereng berkisar antara 0,13-29,27%. Sedimen yang terdistribusi berukuran kerikil sampai lumpur yang dikelompokan dalam lima katagori yaitu kerikil, kerikil berpasir, pasir, pasir berkerikil dan pasir berlumpur.  Sedangkan tinggi gelombang yang terukur berkisar antara 0,04-1,03 m dengan besar energi yang dihasilkan sebesar 2,01-200,90 J. 

Kata Kunci : kemiringan lereng pantai, sedimen, tinggi gelombang, perairan Negeri Waai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hareati, A dan S. Husrin, 2017. Perubahan Garis Pantai Di Pesisir Cirebon Berdasarkan Analisis Spasial. Raska Geomatika. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Nomor: 2, Vol: 2017.

Hendromi., Jumarang, M.I., dan Putra, Y.S., 2015. Analisis Karakteristik Fisik Sedimen Pesisir Pantai Sebala Kabupaten Natuna. Jurnal Prisma fisika, 3 (01):21-28.

Kalay, D. E., J. J. Wattimury dan K. Manilet. 2014. Kemiringan Pantai dan Distribusi Sedimen Pantai Di Pesisir Utara Pulau Ambon. Jurnal Triton, 10 (2):91-103.

Nofirman, 2017. Perubahan Morfologi Pantai Dengan Integrasi Citra di Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Georafflesia, 2(2). ISSN:2541-125X.

Noya, Y. 2009. Estimasi Energi Gelombang Pada Musim Timur dan Musim Barat di Perairan Pantai Desa Tawiri, Teluk Ambon Bagian Luar. Jurnal Triton. 5(2).

Rifardi. 2008. Ukuran Butir Sedimen Perairan Pantai Dumai Selat Rupat Bagian Tmur Sumatera. Jurnal Ilmu Kelautan, 2 (2):12-21. ISSN 1978-5283

Rifardi. 2012. Edisi Revisi Ekologi Sedimen Laut Modern. Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru, 167 hal.

Siswanto, A. D., 2011. Kajian Sebaran Substrat Sedimen Permukaan Dasar Di Perairan Pantai Kabupaten Bangkalan. Jurnal Embryo, 8(1).

Sulaiman, A., dan Soehardi, I. 2008. Geomorfologi Pantai Kuantitatif. Jakarta.

Tokndekut. R. 2013. Distribusi Spasial Sedimen Pesisir Pada Teluk Ambon Dalam. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Pattimura Ambon.

Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. 397 hal.

Van Rijn L. 1990. Principle Of Fluids Flow And Surface Waves In Rivers, Estuaries Sea And Ocean.

Zuidam, R. A. Van. 1989. Aerial Photo Interpretation In Terrain Analysis And Geomorphology Mapping. Smits Publishers.

Published
2018-04-01
How to Cite
Kalay, D., Lopulissa, V., & Noya, Y. (2018). ANALISIS KEMIRINGAN LERENG PANTAI DAN DISTRIBUSI SEDIMEN PANTAI PERAIRAN NEGERI WAAI KECAMATAN SALAHUTU PROVINSI MALUKU. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 14(1), 10-18. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/triton/article/view/795