STATUS PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM: APLIKASI PADA NELAYAN KECIL KEPULAUAN KEI BESAR KABUPATEN MALUKU TENGGARA (WPPNRI 718)

  • Marvin M Makailipessy Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • James Abrahamsz Program Studi Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Pascasarjana, Universitas Pattimura
Keywords: EAFM, fish resource, fishermen, economic social, Kei Besar Island

Abstract

This study aims to analyze the status of fisheries management based on the EAFM (Ecosystem Approach for Fisheries Management) approach and to recommend improvements to fisheries management based on the results of the EAFM assessment. This research was conducted from October to November 2021 in nine villages (ohoi) which are included in 4 sub-districts on Kei Besar Island Southeast Maluku Regency. Data were collected in several ways, including interviews with household and institutional fisheries, observation, and literature studies regarding 30 indicators in six EAFM domains. The status of fisheries management using the ecosystem approach in the Kei Besar Islands is categorized as good with a total aggregate value of 61.25 (light green) obtained based on management status per domainas follows: 1. Fish resource is categorized as good; 2. The habitat/ecosystem is categorized as average; 3. Fishing techniques are categorized as average; 4. Social is categorized as good; 5. Economic is categorized as good; and 6. Institutional is categorized as good. Management improvements should focus on: 1. Habitat and ecosystem domain, precisely the status of seagrass and mangrove ecosystems; 2. Fishing techniques domain on indicators such as fishing capacity and fishing effort, suitability of functions and size of vessels, and certification of fishing vessel crews; 3. Social domain on stakeholder participation indicators; and 4. Economic domain on household income indicators (RTP) by considering other domains and indicators.

 

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk menganalisis status pengelolaan perikanan berdasarkan pendekatan EAFM (Ecosystem Approach for Fisheries Management) serta merekomendasikan perbaikan pengelolaan perikanan berdasarkan hasil penilaian EAFM. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Nopember 2021 pada 9 ohoi/desa yang termasuk dalam 4 kecamatan yang berada pada Pulau Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara rumah tangga perikanan dan kelembagaan, observasi serta studi literatur terhadap 30 indikator pada enam domain EAFM. Status pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem di Kepulauan Kei besar Kabupaten Maluku Tenggara berada pada kategori baik dengan nilai agregat total sebesar 61,25 (hijau muda) yang diperoleh berdasarkan status pengelolaan per domain, masing-masing: 1. Domain sumberdaya ikan dalam kategori baik; 2. Domain habitat/ekosistem dalam kategori sedang; 3. Domain teknik penangkapan ikan dalam kategori sedang; 4. Domain sosial dalam kategori baik; 5. Domain ekonomi dalam kategori baik; dan 6. Domain kelembagaan dalam kategori baik. Upaya perbaikan pengelolaan harus lebih difokuskan pada: 1. Domain habitat dan ekosistem khususnya status ekosistem lamun dan mangrove; 2. Domain teknik penangkapan ikan pada indikator kapasitas perikanan dan upaya penangkapan, kesesuaian fungsi dan ukuran kapal, serta sertifikasi awak kapal perikanan; 3. Domain sosial pada indikator partisipasi pemangku kepentingan; dan 4. Domain ekonomi pada indikator pendapatan rumah tangga (RTP) dengan atau harus mempertimbangkan domain dan indikator lainnya.

Kata Kunci: EAFM, sumberdaya ikan, nelayan, sosial ekonomi, Pulau Kei Besar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrahamsz, J., Makailipessy, M. M., dan Thenu M. I. 2018. Dinamika Kelembagaan dan Implikasinya Dalam Pengelolaan Perikanan Kepiting Bakau di Ohoi Evu Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 10(1): 53-61. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.10.1.2018.53-61

Abrahamsz, J. & Wurlianty, B. 2016. Dinamika Kelembagaan dalam Pengelolaan Perikanan Karang Berkelanjutan pada Kawasan Konservasi Kongsnuden, Kabupaten Seram Bagian Timur. Simposium Nasional Pengelolaan Perikanan Karang Berkelanjutan Indonesia. Bali, Indonesia: Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, COREMAPCTI, dan WWF-Indonesia. Hlm 379-393.

Adrianto, L. 2011. Laporan Lokakarya Pendekatan Ekosistem Dalam Pengelolaan Perikanan. Direktorat Sumberdaya Ikan. Ditjen Perikanan Tangkap, KKP, WWF-Indonesia dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB: 32 hlm.

Ayunita, D. NND., dan T.D. Hapsari, 2012. Analisis Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Pesisir Pada Pengelolaan KKLDD Ujungnegoro Kabupaten Batang. SEPA 9(1): 117-124. https://doi.org/10.20961/sepa.v9i1.48811

Betaubun, S. D. A., Laiyanan, B. E. S., Renyaan, D., Pentury, F., 2019. Persepsi Penerapan Sasi Laut di Wilayah Perairan Kepulauan Kei: Upaya Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Laut. AGRIKAN: Jurnal Agribisnis Perikanan 12(1): 136-144. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.1.136-144

Budiarto, A., Adrianto, L., dan Kamal, M., 2015. Status Pengelolaan Perikanan Rajungan (Potunus pelagicus) dengan Pendekatan Ekosistem di Laut Jawa (WPPNRI 712). Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 7(1): 9-24. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.7.1.2015.9-24

Budiman, M.S., Iskandar, B.H., Seboer, D.A. 2016. Penataan Sertifikasi Kompetensi Awak Kapal Penangkap Ikan di Indonesia. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 7(2): 146-152.

Cinner, J.E., Wamukota, A., Randriamahazo, H., & Rabearisoa, A. 2009. Toward Institutions for Community-based Management of Inshore Marine Resources in The Western Indian Ocean. Marine Policy 33(3): 489-496. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2008.11.001

Cinner, J.E., Daw, T.M., McClanahan, TR., Muthiga, N., Abunge, C., Hamed, S., Mwaka, B., Rabearisoa, A., Wamukota, A., Fisher, E., & Jiddawi, N. 2012. Transitions Toward Co-management: The Process of Marine Resource Management Devolution in Three East African Countries. Global Environmental Change 22(3): 651-658. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2012.03.002

Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S.P., & Sitepu, M.J. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Cetakan Ketiga, Edisi Revisi. Pradnya Paramita. Jakarta. 328 hlm.

Darondo, A. F., Halim, S., Jabbar, A. M., Wudianto. 2020. Struktur Ukuran, Pola Pertumbuhan, dan Rata-rata Ukuran Panjang Pertama Kali Tertangkap Ikan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Bitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 5(1): 7-17. https://doi.org/10.35800/jitpt.5.1.2020.28048

Dinas Perikanan Maluku Tenggara dan Pusat Kemaritiman dan Kelautan Universitas Pattimura, 2019. Laporan Revisi Kajian Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan DPP II Wilayah Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Tenggara, 2015. Laporan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2016. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Tenggara, 2016. Laporan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Tenggara, 2017. Laporan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2018. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Tenggara, 2018. Laporan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2019. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Tenggara, 2019. Laporan Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2020. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Direktorat Sumberdaya Ikan-DJPT-KKP, WWF Indonesia, dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan-IPB. 2011. Kajian Awal Keragaan Pendekatan Ekosistem dalam Pengelolaan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. PKSPL-IPB. Bogor. 176 hlm.

Edwarsyah, Yonvitner, Muhtadi A., 2018. Pengantar Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekologis/EAFM: Teori dan Praktik. IPB Press. 159 hlm. ISBN 978-602-440-601-1.

Fletcher, R. 2007. A Guide to Implementing an Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) within The Western and Central Pacific Region. Forum Fisheries Agency, Honiara, Solomon Islands.

Gaichas, S. K. 2008. A Context of Ecosystem Based Fisheries Management: Developing Concepts of Ecosystem and Sustainability. Marine Policy 32(3): 393-401. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2007.08.002

Garcia, S. M. and Cochrane, K.L. 2005. Ecosystem Approach to Fisheries: A Review of Implementation Guidelines. ICES Journal of Marine Sciences 62(3): 311-318. https://doi.org/10.1016/j.icesjms.2004.12.003

Gamito, R., Teixeira, C.M., Costa, M.J., Cabral., H.N. 2015. Are Regional Fisheries‟ Catches Changing with Climate?. Fisheries Research. 161:207-216. https://doi.org/10.1016/ j.fishres.2014.07.014

Gazali, M., 2019. Kajian Domain Kelembagaan pada Pengelolaan Perikanan Pelagis Kecil dengan Pendekatan Ekosistem di Perairan Aceh Barat (Studi Kasus PPI Kuala Bubon). Jurnal LA’OT 1(1): 45-56. https://doi.org/10.35308/jlaot.v1i1.1074

Hamid, S. K., Teniwut, W. A., Teniwut, R. M., Rahantoknam, M. A., Hasyim, C. L., & Hungan, M. 2017. The Support of MPA (Marine Protected Area) in Coral Triangle Area: Evidence from Kei Islands, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 89: 1-6. doi:10.1088/1755-1315/89/1/012025

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2021. Potensi Sumberdaya Perikanan di WPP-NRI 718 dan Status Pengelolaan Dengan Indikator EAFM. Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP-RI. Online. https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong/artikel/33971-potensi-sumberdaya-perikanan-di-wpp-nri-718-dan-status-pengelolaan-dengan-indikator-eafm. Diakses pada 25 November 2022.

Muliawan, I., Fahrudin, A., Fauzi, A., Boer, M. 2014. Analisis Stakeholders pada Perikanan Tangkap Kerapu, Preliminary Study Menuju Implementasi Ecosystem Approach for Fisheries Management di Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Jurnal Sosek Kelautan dan Perikanan 9(2): 233-246. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v9i2.1224

Nanlohy, H., Ambaryanto., Bambang A.N., Hutabarat, S., 2017. Perubahan Iklim dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Melalui Pendekatan Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya Masyarakat di Teluk Kotania. PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan 1(1): 16-21. https://doi.org/10.30598/papalele.2017.1.1.16

NWG-EAFM. 2014. Modul Penilaian Indikator Untuk Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem: Ecosystem Approach to Fisheries Management. National Working Group on Ecosystem Approach to Fisheries Management Direktorat Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta. 174 hlm.

Pikitch, E. K., Santora, C., Babcock, E.A., Bakun, A., Bonfil, R., Conover, D.O., Dayton, P., et al. 2004. Ecosystem-Based Fishery Management. Science 305(5682): 346–347. https://doi.org/10.1126/science.1098222

Pomeroy, R., Brainard, R., Moews, M., Heenan, A., Shackeroff, J., Armada, N. 2013 Coral Triangle Regional Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) Guidelines. Publication. Honolulu, Hawaii: The USAID Coral Triangle Support Partnership.

Primyastanto, M., Muhammad, S., Soemarno, Efani, A. 2013. Fisheries Resources Management by Empowering the Local Wisdom in Madura Straits. J. Research on Humanities and Social Sciences 3(6): 13-21.

Rahim, A. dan Hastuti, D.R.D. 2016. Determinan Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Barru. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(1): 75–88. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v11i1.3173

Rahim, A. dan Hastuti, D.R.D. 2018. Applied Multiple Regression Method with Exponential Functions: an Estimation of Traditional Catch Fishermen Household Income. IOP Conf. Seres: Journal of Physics. 1028: 1–8. DOI 10.1088/1742-6596/1028/1/012177

Rahim, A., Hastuti., D.R.D., Syahma, A., Firmansyah. 2018. Pengaruh Lama Melaut, Kekuatan Mesin Tempel, dan Karakteristik Responden Terhadap Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional di Kabupaten Takalar. Agrisocionomics 2(1):50-57

Rahim A., Malik A., Hastuti D. R. D. 2019. Ekonomi RUmah Tangga Nelayan Skala Kecil Dengan Perspektif Ekonometrika. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. 117 Hlm. ISBN 978-602-5554-89-6.

Rola, A.C., Narvaez, T.A., Naguit, M.R.A. Elazegui, D.D., Brillo, B.B.C., Paunlagui, M.M., Jalotjot, H.J., Cervantes, C.P. 2018. Impact of The Closed Fishing Season Policy for Sardines in Zamboanga Peninsula, Philippines. Marine Policy. 87:40-50. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.09.029

Sari, T.EY., Wisudo, S.H., Monintja, D.R., Purwaka, T. 2010. Konflik Perikanan Tangkap di Perairan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Marine Fisheries 1(1): 11-20.

Simbolon, D. 2019. Daerah Penangkapan Ikan: Perencanaan, Degradasi, dan Pengelolaan. IPB Press. Bogor. 246 hlm. ISBN 978-602-440-915-9.

Syahdanur. dan As’ari, H. 2018. Dampak Sosial Ekonomi, Budaya terhadap Keberhasilan Pengelolaan Sumber Daya Laut di Pulau Terluar Kabupaten Natuna. Jurnal Ekonomi KIAT 29(2): 1-7.

Tangke, U. 2011. Pemanfaatan Sistem Informasi Perikanan dalam Pengelolaan Sumberdaya. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) 4(2): 52-59.

Teniwut, R.M.K., Hasyim, C. L., & Teniwut, W. A. 2017. Resource-Based Capability on Development Knowledge Management Capabilities of Coastal Community. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 89:1-7. doi:10.1088/1755-1315/89/1/012017

Wibowo, S., Jayawiguna M. H., Triyono. 2019. Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 573. AMAFRAD Press- Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. 381 hlm. ISBN: 978-602-5791-74-1.

Wurlianty, H.A., Wenno, J., Kayadoe, M, E. 2015. Catch per unit effort (CPUE) Periode Lima Tahunan Perikanan Pukat Cincin di Kota Manado dan Kota Bitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 2(1): 1-8. https://doi.org/10.35800/jitpt.2.1.2015.8292

Published
2023-04-30
How to Cite
Makailipessy, M., & Abrahamsz, J. (2023). STATUS PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM: APLIKASI PADA NELAYAN KECIL KEPULAUAN KEI BESAR KABUPATEN MALUKU TENGGARA (WPPNRI 718). TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 78-90. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue1page78-90