STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON DI SUNGAI MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT, INDONESIA
Abstract
Utilization of the Mempawah River for community activities can cause a decrease in water quality. Water quality monitoring can be carried out through a biological approach, namely by studying the structure of the plankton community. This study aims to analyze the community structure of phytoplankton and its relation to the physical and chemical parameters of the waters in the Mempawah River, West Kalimantan. The research was conducted from June to September 2021. The phytoplankton and physico-chemical parameters were sampled at six observation stations (St-). Phytoplankton found in the Mempawah River are 17 species classified into five classes, i.e., Chlorophyceae, Bachillariophyceae, Cyanophyceae, Zygnematophyceae, and Chrysophyceae. The average abundance of phytoplankton ranges from 10181-97031 cells/m3. The abundance at St-01, St-02, St-03, and St-04 was lower that at St-05 and St-06. The highest abundance at the first four stations was from the Cyanophyceae Order, and at St-05 and St-06 is from the Order Bachillariophyceae. The opposite condition occurs for the value of diversity, namely at the first four stations; it is higher than St-05 and St-06. The H’ index values is 0.35-1.41, the E index values is 0.26-0.73 and the C index values is 0.37-0.80. Phytoplankton abundance correlated significantly with three water quality parameters: brightness, phosphate, and nitrate, while diversity had no significant relationship with water quality parameters.
ABSTRAK
Pemanfaatan Sungai Mempawah untuk aktifitas masyarakat dapat menyebabkan penurunan kualitas perairan. Pemantauan kualitas air dapat dilakukan melalui pendekatan biologi yaitu denganmengkaji struktur komunitas plankton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur komunitas fitoplankton dan kaitannya dengan parameter fisika kimia perairan di Sungai Mempawah, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dari Juni sampai September 2021. Pengambilan contoh fitoplankton dan parameter fisika kimia perairan dilakukan pada enam stasiun (St-) pengamatan. Fitoplankton yang ditemukan di Sungai Mempawah adalah sebanyak 17 spesies yang tergolong ke dalam five kelas antara lain Chlorophyceae, Bachillariophyceae, Cyanophyceae, Zygnematophyceae, dan Chrysophyceae. Nilai rata-rata kelimpahan fitoplankton berkisar antara 10181-97031 sel/m3. Kelimpahan pada St-01, St-02, St-03, dan St-04 ditemukan lebih rendah dari pada kelimpahan pada St-05 dan St-06, Kelimpahan tertinggi pada keempat stasiun pertama adalah dari Ordo Cyanophyceae dan pada St-05 dan St-06 adalah dari Ordo Bachillariophyceae. Kondisi sebaliknya terjadai untuk nilai keragaman yaitu pada keempat stasiun pertama lebih tinggi dibandingkan dengan St-05 dan St-06. Kisaran nilai rata-rata indeks Hˈadalah 0.35-1.41, nilai rata-rata indeks E adalah 0.26-0.73, sedangkan nilai rata-rata indeks C adalah 0.37-0.80. Kelimpahan fitoplankton berkorelasi secara signifikan dengan tiga parameter kualitas air yaitu kecerahan, fosfat, dan nitrat, sedangkan keanekaragaman tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan parameter kualitas air.
Kata Kunci: Fitoplankton, kelimpahan, keanekaragaman, sungai, Mempawah
Downloads
References
Audah, N. Japa, L. Yamin, M. 2021. Abundance and Diversity of Diatom Class Bacillariophyceae in The Waters of Tanjung Luar Fish Landing Based. Jurnal Biologi Tropis 21(2): 448-455.
A’ayun, N., Q. Perdana, T., A., P. Pramono, P., A. Laily, A., N. 2015. Identifikasi Fitoplankton di Perairan yang Tercemar Lumpur Lapindo, Porong Sidoarjo. Bioedukasi 8(1):48-51. DOI: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v8i1.3414
Baird, R., B. Eaton, A., D. Rice, E., W. 2017. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 23rd Edition, American Public Health Association, American Water Works Association, Water Environment Federation, Washington D.C.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 2015. Bidang Sumberdaya Air: Wilayah Sungai Di Provinsi Kalimantan Barat.
Dwirastina, M. and Atminarso, D. 2021. Evaluation of The Conditions of Memberamo River Water with and Phytoplankton Community Approach. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 13(1): 38-47. DOI=10.20473/jipk.v13i1.17565
Duncan, A. E., J. Oti, M. E. Potakey. 2019. Impacts of Human Activities on The Quality of River Water: A Case Study of River Densu in Nsawam Adoagyiri of The Akwapim South District, Eastern Region of Ghana. Open Access Library Journal 6, 1-13. doi: 10.4236/oalib.1105785.
Guo, F., G. Jiang, H. Zhao, J. Polk, S. Liu. 2019. Physicochemical Parameters and Phytoplankton as Indicators of The Aquatic Environment in Karstic Springs of South China. Science of the Total Environment. 659: 74-83. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv. 2018.12.329
Harmoko dan Sepriyaningsih. 2019. Keanekaragaman Sianobakteri di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Al-Kauniyah: Journal of Biology 12(1):54-62. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.8628
Junaidi, M., Nurliah, F. Azhar. 2018. Community Structure of Phytoplankton and Its Relationship to Water Quality in Lombok Strait, North Lombok District, West Nusa Tenggara, Indonesia. International Journal of Oceans and Oceanography 12(2): 159-172.
Kekenusa, N., Mantiri, R., O., S., E. Manu, G., D. 2019. Struktur Komunitas Fitoplankton di Ekosistem Lamun Kelurahan Tongkeina Kecamatan Bunaken Darat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis 10(2): 60-68. DOI: https://doi.org/10.35800/jpkt.10.2.2019.24478
Lathifah, N., Hidayat, J.W., Muhammad, F. 2017. Struktur Komunitas Fitoplankton Sebagai Dasar Pengelolaan Kualitas Perairan Pantai Mangrove di Tapak Tugurejo Semarang. Bioma 19(2):164-169. DOI:https://doi.org/10.14710/bioma.19.2.164-169
Lestari, A., Sulardiono, B., Rahman, A. 2021. Struktur Komunitas Perifiton, Nitrat, dan Fosfat di Sungai Kaligarang, Semarang. Jurnal Pasir Laut 5(1): 48-56. DOI: https://doi.org/10.14710/pasir%20laut.2021.34536
Madusari, B. D., Soeprapto, H., Wafi, A., Permatasari, M. N. 2021. Struktur Kelimpahan Plankton di DAS (Daerah Aliran Sungai) Pantai Utara Kota Pekalongan. Pena Akuatika. 20(2): 60-67. DOI:http://dx.doi.org/10.31941/penaakuatika.v20i2.1550
Meirinawati, H. dan Fitriya, N. 2018. Pengaruh Konsentrasi Nutrient Terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Halmahera-Maluku. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 3(3):183-195. http://dx.doi.org/10.14203/oldi.2018.v3i3.129
Nirmalasari, R. 2018. Analisis Kualitas Air Sungai Sebangau Pelabuhan Kereng Bengkiray Berdasarkan Keanekaragaman dan Komposisi Fitoplankton. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan 9(17): 48-58.
Omayio, D. and Mzungu, E. 2019. Modification of Shannon-Wiener Diversity Index Towards Quantitative Estimation of Environmental Wellness and Biodiversity Levels Under a non-Comparative Scenario. Journal of Environment and Earth Science. 9(9):46-57. DOI: 10.7176/JEES
Pambudi, A. Priambodo, T., W. Noriko, N. Basma. 2016. Keanekaragaman Fitoplankton Sungai Ciliwung Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi 3(4): 204-212. DOI:http://dx.doi.org/10.36722/sst.v3i4.235
Purina, I., A. Labucis, I. Barda, I. Jurgenson, J. Aigars. 2018. Primary Productivity in The Gulf of Riga (Baltic Sea) in Relation to Phytoplankton Species and Nutrient Variability. Oceanologia 60(4): 544-552. https://doi.org/10.1016/j.oceano.2018.04.005
Rahmah, N., Zulfikar, A. Apriadi, T. 2022. Kelimpahan Fitoplankton dan Kaitannya Dengan Beberapa Parameter Lingkungan Perairan di Estuari Sei Carang, Tanjungpinang. Journal of Marine Research 11(2): 189-200. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.32945
Rahmatullah, Ali, M. S., Karina, S. 2016. Keanekaragaman dan Dominansi Plankton di Estuari Kuala Rigaih Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(3): 325-330.
Rozirwan, Melki, Apri, R., Nugroho R.Y., Fauziyah, Agussalim, A., Iskandar, I. 2021. Assessment of Phytoplankton Community Structure in Musi Estuary, South Sumatera, Indonesia. AACL Bioflux 14(3): 1451-1463.
Rumanti, M., Rudiyanti, S., Nitisuparjo, M. 2014. Hubungan Antara Kandungan Nitrat dan Fosfat Dengan Kelimpahan Fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 3(1): 168-176. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4434
Saidin, A. N. B. 2016. Water Quality and Zooplankton Community Structure of Tembat River, Hulu Terengganu. Thesis. School of Biological Sciences University Sains Malaysia Pulau Pinang, Malaysia. 38p
Sulastri. 2018. Fitoplankton Danau-danau di Pulau Jawa: Keanekaragaman dan Perannya Sebagai Bioindikator Perairan. LIPI Press. Jakarta. 122p.
Sulawesty, F., Yustiawati, Aisyah, S. 2020. Komunitas Fitoplankton di Daerah Litoral Danau Maninjau dan Sungai Ranggeh Kabupaten Agam; Kaitannya Dengan Kandungan Nutrien di Perairan. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 5(1): 47-59. DOI: 10.14203/oldi.2020.v5i1.289
Sulawesty, F., Larashati, S., Triyanto, Dina, R., Samir, O., Widoretno, M. R. 2022. Composition and Abundance of Phytoplankton in Segara Anakan Lagoon and Cibereum River, Central Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1062:1-7. doi:10.1088/1755-1315/1062/1/012013
Suryana, N.A.D., Sulvianti, I. D., Aidi, M. N. 2021. Analisis Korelasi Kanonik Pada Kualitas Air Sungai Ciliwung. Xplore: Journal of Statistics 10(2): 182-196. DOI: https://doi.org/10.29244/xplore.v10i2.245
Thammasane, S. and Kaosol, T. 2018. Impact of Chemical Coagulants for Oscillatoria sp. Removal from Raw Water on Chemical Coagulation Process. American Journal of Environmental Sciences 14(6): 257-265. DOI: 10.3844/ajessp.2018.257.265
Zar, H.J. 2010. Biostatistical Analysis. 5th Edition, Precentice Hall Inc. Upper Saddle River, New Jersey.
Copyright (c) 2023 Yunita Magrima Anzani, Widadi Padmarsari Soetignya, Mardan Adijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.